Merasa miskin ilmu, sejatinya membuka pintu kerendahhatian. Sunatullah berlaku adil, bahwa setiap manusia mendapati hasil sesuai perbuatan. Hidup akan mengunggulkan, bagi orang yang pantas diunggulkan dan terunggulkan.
Setiap orang tidak bisa menjamin, apa yang diketahui lebih banyak dibanding tidak diketahui. Bahwa sedikit yang diketahui, ibarat setetes air di tengah samudra.