Kehadiran bayi, selalu menjadi momen penuh kebahagiaan. Namun akan berbeda, jika kebahagiaan itu datang di tengah kondisi ekonomi sulit. Kondisi ini dirasakan Keluarga Cemara, yang terdiri dari Abah, Emak, dan dua anak mereka, Euis dan Ara.
Keluarga mereka menghadapi
kenyataan pahit, semua harta benda mereka ludes akibat ditipu oleh salah satu
anggota keluarga besar. Kehidupan nyaman di Jakarta ditinggalkan, pindah ke
sebuah desa di Kabupaten Bogor.