3 Agu 2023

First Look Film Budi Pekerti

 


Setelah melewati proses syuting dan pasca produksi sejak akhir tahun lalu, film Budi Pekerti merilis foto-foto perdana (first look) yang memperlihatkan empat karakter utamanya dalam berbagai adegan dan latar. Karakter utama Budi Pekerti ini diperankan oleh Sha Ine Febriyanti, Angga Yunanda, Prilly Latuconsina dan Dwi Sasono. Duduk di kursi sutradara sekaligus penulis skenario adalah Wregas Bhanuteja.

31 Jul 2023

Ngopi Cantik dengan Budget Tak Mencekik


Ngopi di tempat menawan, tapi tidak bikin kantong keteteran. Kini mudah dicari tempatnya, cukup cek di google map. Saya nemu kopi Aceh 8 ribu, ditambah seporsi roti cane plus kuah 15 ribu-an. Ada lagi Kopi hitam cukup 7ribu-an, sambil santap surabi dengan toping pilihan di kisaran harga 9 – 12 ribu-an.

Meski memakai standart budgeting, tapai tetap bisa menikmati suasana bak cafe elegan. Tak sekedar ngopi, bisa ngumpul atau sambil bekerja. Dan tempatnya unik dan instagramable, cocok untuk selfie atau groupie diupload di media sosial.

29 Jul 2023

Film “Susuk: Kutukan Kecantikan” Rilis Trailer Terbaru dan Siap Tayang 31 Agustus 2023

 

Visinema Pictures berkolaborasi dengan rumah produksi GoodWork mempersembahkan film horor terbaru mereka, “Susuk: Kutukan Kecantikan”. Setelah sebelumnya merilis teaser, Film “Susuk : Kutukan Kecantikan” merilis trailer penuh yang ditayangkan di akun sosial media instagram @filmsusuk_ dan kanal youtube Goodwork Indonesia.

Ginanti Rona, didapuk sebagai sutradara. Di kursi produser ada Ridla An-Nuur S. & Novi Hanabi, serta Husein M. Atmodjo sebagai penulis skenario. “Susuk : Kutukan Kecantikan” akan tayang di bioskop Indonesia pada tanggal 31 Agustus 2023 mendatang.

28 Jul 2023

Buku Narasi Mematikan Membenderangkan yang Ditutupi


“....., bagaimana narasi induk berbalut agama – terutama Al-Qur’an, hadis, dan juga penggalan sejarah islam- itu sangat mempengaruhi sikap (behaviour) Hendro. Juga tak kalah pentingnya life history Hendro ini menunjukan betapa sulitnya melepaskan diri dari jaringan kelompok kekerasan jika seseorang berasal dari keluarga radikal.” (hal 55, Narasi Mematikan)

Manusia diciptakan-NYA sempurna, dibekali akal pekerti yang membuatnya menjadi mulia. Di sisi lain manusia mahluk sosial, membutuhkan interaksi dengan manusia lain. Orang dengan kesamaan hobi, konsep. Ide, ideologi, dengan sendirinya akan berkoloni. Saling berkomunikasi berinteraksi, memungkinkan untuk saling mempengaruhi.