Dulu saya, termasuk "penghuni" Bandara Soekarno Hatta (Soetta). Karena pernah beberapa tahun bekerja, di kantor periklanan mengelola media di Bandara Soetta). Meski kantor Pusat media di Jakarta Selatan, tapi saya tetap sering ke Bandara.
Dulu saya, termasuk "penghuni" Bandara Soekarno Hatta (Soetta). Karena pernah beberapa tahun bekerja, di kantor periklanan mengelola media di Bandara Soetta). Meski kantor Pusat media di Jakarta Selatan, tapi saya tetap sering ke Bandara.
Dulu, saya penggemar soup buah. Menurut saya, cara menyajikannya beda
dengan es campur. Soup buah itu setingkat lebih, ada jenis buah yang tidak
terpakai di es campur. Misalnya buah pisang, anggur, klengkeng, apel, yang
notabene buah mahal.
Soup buah segar disajikan di mangkok bening, susunannya bisa dilihat
dari sisi luar. Daging buah melon dikerok bulat, daging buah pepaya, daging
buah naga dengan bulatan serupa. Pisang diiris tipis, kerokan alpukat, serutan
kelapa muda, dan buah nangka dipotong
dadu.
Ya, terkhusus kepenulisan, turut bertransformasi
seiring perkembangan jaman. Kini siapapun bisa menjadi penulis, dengan belajar
otodidak tanpa perlu sekolah formal. Bahwa era digital, memudahkan setiap orang membuat blog sendiri. Pun telah
tersedia platform blog, yang dikelola profesional dibawah payung media besar.
Ketika
itu bersua Pak Battra Insan TS, Manager Corporate Communication & CSR
PT. Pertamina Patra Niaga. Kemudian ada Pak Ahmad Toha, Pak Soleh, pak Agus,
mereka AMT (Awak Mobil Tangki), berkerja di dibawah PT. Sapta Sarana Sejahtera
(S3), perusahaan penyedia tenaga kerja AMT.