![]() |
dokpri |
Waktu dan ruang
datang bertubi, raga dan ruh masih diperkenankan menyatu. Semakin memperjelas identitasku, untuk terus berjibaku
menyesuaikan satu sama lain.
Peperangan kecil pun
besar (antara raga dan ruh) terus berlangsung. Semua menghadirkan
kenyataan indah pun pahit ketika kumemutuskan memenangkan raga atau sebaliknya.