![]() |
aktivitas jalan kaki-dokpri |
Belajar dari pengalaman, saya menyimpulkan bahwa satu
saat manusia butuh “disentil”, agar tersadar dan bersedia berubah. Apabila
sentilan tersebut disikapi dengan benar, niscaya akan berbuah berkah.
Saya sendiri tidak mengira, badan yang dulu ditimbun
otot seberat (nyaris) satu kwintal, berkurang lumayan signifikan. Sekarang jauh
lebih enteng, nafas tidak gampang ngos-ngosan, dan tidak mudah kecapekan atau
kepala pusing.
Semua berkat sikap disiplin, bersedia menerapkan
pola makan dan gaya hidup sehat. Kebiasaan jalan kaki dan naik transportasi
umum, menjadi salah satu kegemaran sejak tiga tahun belakangan.