![]() |
Illusttrasi - dokumentasi pribadi |
Selain akal pikiran (ruh), kita manusia dibekali
hawa nafsu oleh Sang Khaliq. Dua pihak ini (ruh dan nafsu) selalu berkompetisi,
untuk merebut pemiliknya.
Dan si manusia itu sendiri, adalah pemegang
kekuasaan, memiliki otoritas penuh bebas memenangkan pihak mana.
Peperangan adalah analogi peristiwa keseharian,
yang kita hadapi dan membutuhkan keputusan saat peperangan terjadi.
Satu contoh ketika kita sedang berada di sebuah
jamuan, kemudian melihat kue dengan lelehan cokelat yang membaluri sekujur
tubuh kue.