Anak sedang berangkat sekolah - dokpri |
“Main mulu, kapan belajarnya”
Sewaktu saya masih seragam merah hati putih,
kalimat di atas kerap diucapkan para orang tua.
Termasuk ibu saya, mengucapkan kalimat serupa kepada anak-anaknya (biasanya sambil marah).
Termasuk ibu saya, mengucapkan kalimat serupa kepada anak-anaknya (biasanya sambil marah).
Asumsi belajar kala itu adalah, si anak duduk di
kursi sambil memegang buku di tangan. Termasuk di dalamnya, terdapat kegiatan menulis
dan atau membaca.
Sementara aktivitas selain itu (tidak seperti
asumsi di atas), tidak masuk dalam kategori belajar. Bermain ya bermain,
belajar ya belajar.