30 Agu 2018

BSD Digital Society Gathering 2018, Mengenal Digital HUB dan SATU BSD


sumber foto : @harrismaul



Setiap memasuki kawasan BSD City, saya seperti berada di satu tempat yang berbeda. Pepohonan tumbuh dengan rimbunnya, udara bersih bebas polusi nyaris di semua area. Jalanan nihil tiang listrik, tidak tampak kabel berseliweran. Sungguh membuat betah, melihat pemandangan sedap ditangkap bola mata.

“Modern”, satu kata terbersit di benak begitu mendengat  BSD. Kawasan BSD, berdiri di atas lahan seluas 6.000 hektare. Pada tahap awal menjadi kota satelit, berfocus pada pengembangan 1.300 hektare. Kini sedang memasuki tahap kedua, focus pada pengembangan lahan seluas 2.400 hektare.

27 Agu 2018

Peringati Harpitnas, Akulaku Gelar Lomba Blog berhadiah Total 15 Juta

laman muka Akulaku 


Hari Pesta Kredit Nasional (Harpitnas), digelar mulai 20 Agustus sampai 11 September 2018. Selama periode Harpitnas, konsumen dimanjakan dengan berbagai produk pilihan. Hari gini, mana ada produk idaman kalian dijual Rp.1.000,- setiap hari. Kapan lagi, bisa belanja simpel, praktis dan murah pastinya.

Melalui Tehnologi ArcGIS, FOI Berkolaborasi dengan Esri Indonesia Mengatasi Masalah Pangan

 
Ki-Ka ; Hendro Utomo (Founder FOI) , Adi Kresno Prayogo (Lurah Cipulir), Achmad Istamar (CEO Esri Indonesia) - dokpri

Saya pernah mendengar guyonan, “Logika tidak bakal jalan tanpa Logistik” - hehehe. Saya pikir ada benarnya guyonan ini, kalau perut kosong biasanya otak susah diajak berpikir. Akibatnya tidak bisa produktif, sehingga tidak mampu berkarya dengan maksimal.

Masalah pangan masalah krusial, orang bakal gelap mata kalau kelaparan. Kita kerja berangkat pagi pulang sore, dengan alasan agar asap dapur tetap ngebul (maksudnya bisa masak dan makan).

25 Agu 2018

Bersama Astra Menjadi Saksi Perjuangan Gregoria Mariska Tunjung di Asian Games 2018

 
Suasana Istora Senayan -dokpri

“INDONESIA - dug dug dug dug dug - INDONESIA – dug dug dug dug dug - INDONESIA- dug dug dug dug dug.”

Atlet mana dadanya tidak bergetar, mendengar suara ratusan suporter secara serentak. Mereka datang dengan sukarela, bahkan merogoh kocek masing-masing. Memakai kaos dengan warna sama, tak ketinggalan alat supporter ballon.

“INDONESIA - dug dug dug dug dug - INDONESIA – dug dug dug dug dug.
Pada kata “Indonesia” diucapkan dengan tiga bagian,  dalam satu tempo sama. Kemudian disusul “dug dug dug dug dug,” suara dari dua supporter ballon yang ditepokkan.