Bapak Hendriyapto selaku Vice President Commercial Dwidaya Tour- dokpri |
Nama
Dwidaya Tour pasti sudah tidak asing, Biro Perjalanan Wisata dengan layanan
paripurna mengutamakan kepuasan pelanggan. Tahun ini Dwidaya Tour memasuki usia
ke 50, tak henti berinovasi menyesuaikan perkembangan masa.
Era digital
yang tengah berlangsung, disikapi Dwidaya Tour dengan mengoptimalkan transaksi
online. Survey dilakukan Dwidaya World Wide, sebesar 83% konsumen
mempersepsikan pembelian online lebih murah. Sementera jumlah pembeli offline tak
bisa diabaikan, masih berada di prosentase 76.2%-- sangat besar bukan.
Pada acara
Gathering 50 Tahun Dwidaya Tour, Hendriyapto
selaku Vice President Commercial Dwidaya
Tour, dalam kesempatan yang sama menjelaskan,
“Transaksi online memang memberikan kemudahan bertransaksi,
namun konsumen tetap membeli produk di jaringan cabang kami, terutama produk
dengan karakter high involvement yang menuntut penjelasan cukup spesifik ke
konsumen sehingga diperlukan tatap muka dengan frontliner di offline channel
kami.”
Alasan konsumen bertransaksi di Travel Agent, karena harga yang
kompetitif, variasi produk yang lengkap, dan referensi teman. Maka Dwidaya Tour
selalu menciptakan kenyamanan, baik untuk konsumen yang melakukan transaksi
online atau offline.
Upaya Dwidaya Tour telah terbukti, selama tahun 2016 berhasil
membukukan kenaikan transaksi online hingga tiga digit. Transaksi online kebanyakan
dilakukan konsumen rentang usia 20 – 30 tahun, notabene adalah generasi
milenial yang melek digital.
Namun sampai saat ini segment online digarap, belum mencapai 5% total
portfolio bisnis Dwidaya Tour.
“Harapan kami tahun depan jumlah ini meningkat dengan berbagai inovasi
yang kami lakukan, seperti layanan Hybrid
Channel,” Jelas Hendri.
Apa itu Hybrid
Channel ?
Adalah perpaduan layanan konsumen di semua kanal offline dan online,
serta hotline 24 jam.
Layanan ini sudah diperkenalkan sejak April 2016, mengintegrasikan
produk, servis dan teknologi menjadi salah satu competitif advantage Dwidaya
Tour.
Selain itu ada inovasi teknologi, dengan mempersembahkan layanan
website dan mobile apps, menjual layanan tiket, hotel, paket tour dan layanan
dokumen (paspor dan visa).
Inovasi menjadi kata kunci utama, sebagai pendukung kinerja bisnis
Dwidaya Tour pada 5 tahun terakhir.
Perkembangan Dwidaya Tour kembali dibuktikan, dengan pembukaan 10
cabang baru serta transformasi di bidang TI.
“Target tahun ini adalah pertumbuhan penjualan sebesar 30%, baik untuk
kategori ritel maupun korporasi. Dengan pergerakan ekonomi dalam negeri yang
terus tumbuh dan meningkatnya kelas ekonomi menengah yang menjadikan traveling
sebagai gaya hidup, serta investment grade dari S&P yang baik, kami optimis
meraih target hingga akhir tahun 2017,” tambah Hendri.
Ekspansi jaringan offline juga dilakukan Dwidaya Tour, yaitu dengan
mengelola franchise dengan jaminan standarisasi service dan produk. Selama
semester pertama tahun 2017, telah dibuka cabang di Jakarta, Manado, Karawang
dan Medan. Pada semester kedua yang baru dimasuki, sudah siap membuka 6 cabang
baru.
Gathering 50 th Dwidaya Tour- dokpri |
O’ya, dalam rangka 50 tahun Dwidaya Tour ada suprise bagi konsumen.
Flash Sale 50 berupa potongan 50% untuk pembelian tiket pesawat, hotel dan
paket tour di semua channel Dwidaya Tour. Yaitu pada tanggal 19 Juli 2017, atau
bertepatan dengan hari jadi ke 50 Dwidaya Tour.
Pada usia emas juga diselenggarakan kegiatan CSR, berupa donasi atau
pengumpulan buku oleh karyawan untuk disumbangkan ke Taman Bacaan Anak Lebah di
Kaki Gunung Rinjani.