Panorama Dusun Bambu (dokpri) |
Pohon bambu kerap dijumpai di daerah pedesaan,
tumbuh bergerombol membentuk rumpun.
Kalau di desa tempat saya tinggal, ada mitos temurun yang
dipercaya penduduk. Pada serumpun bambu terdapat mahkluk penunggu, biasanya
menganggu orang iseng. Terlepas benar atau tidak, lama
kelamaan serumpun pohon bambu
lenyap. Berubah menjadi rumah penduduk, menghilangkan suasana seram.
Bambu dengan mudah didapat dengan
harga relatif murah, kini mulai bertransformasi. Melalui tangan tangan
kreatif disulap, dengan benda bernilai ekonomi tinggi. Aneka perabot
rumah tangga, menggunakan bambu sebagai bahan dasar. Hiasan dinding, penampung nasi, tampah, keranjang, tenggok dan perabot
lainnya.
Desa di lereng Gunung Lawu Jawa Timur, banyak
masyarakat tidur dengan ranjang bambu. Rumah penduduk masih menggunakan gedeg,
atau anyaman bambu yang difungsikan sebagai dinding.
*****
Satu tempat wisata di Situ
Lembang Bandung Barat, menamakan diri Dusun Bambu. Menuju lokasi pengunjung disuguhi pemandangan indah, alam asri jalanan menanjak dan turun. Rasa lelah seketika sirna, setelah memasuki area Dusun Bambu Family Leisure Park.
Manusia dan alam menjadi kesatuan tak terpisah, tak ubah seperti ikan dengan
air. Filosofi manusia dan alam diejawantahkan, dalam bentuk konservasi bambu. Konsep
5E yaitu Edukasi, Ekonomi, Etnologi, Etika dan Estetika, menjadi visi yang
diemban. Berangkat dari dasar tersebut Dusun Bambu berharap, dapat menjadi
ekowanawisata pertama yang berada di Jawa Barat.
Dusun Bambu sengaja
menonjolkan family atau keluarga, karena keluargalah elemen terpenting dalam
hidup setiap manusia. Azas kekeluargaan dikedepankan, setiap manusia (baca
anggota keluarga) saling menghormati satu dan lainnya. Pun saling bertoleransi
demi harmonisasi , termasuk dengan alam atau lingkungan sekitar. Dusun
Bambu bertekad mensinergikan kekayaan budaya tradisional, dengan kehidupan masa
kini agar "berkelanjutan".
Berada di atas lahan seluas 15 hektar,
tepatnya dibawah kaki gunung Burangrang. Konon Dusun Bambu Family Leisure Park, dulunya adalah
lahan yang memprihatinkan. Pada tahun 2008 sekumpulan pengusaha Indonesia,
berinisiatif memperbaiki ekosistem lahan yang rusak. Proyek Dusun Bambu dimulai
menghijauan lahan yang ada, dengan menanam lebih kurang 100,000 bibit pohon.
Tahun 2012 proses konstruksi mulai dijalankan,
dari kontraktor dan puluhan landscaper tercipta simphoni indah antara alam dan
arsitektur. Dusun Bambu Family Leisure park selesai, dan diresmikan pada
tanggal 16 Januari 2014, dihadiri berbagai pemuka masyarakat dan pengusaha
serta masyarakat lokal.
****
Restaurant di atas Pohon (dokpri) |
Restaurant di atas Pohon (dokpri) |
Saya dibuat takjub dan kagum, dengan atmosfir yang dihadirkan. Bangunan
didesign, begitu terasa sebagian besar menggunakan papan dan bambu
sebagai ornamen yang dominan. Bagi pengunjung yang ingin merasakan sensasi
berbeda, bisa menikmati santap siang di atas pohon.
Kisah legendaris Lutung Kasarung
menjadi inspirasi, pengelola untuk menghadirkan restaurant di pohon ini.
Bentuknya juga unik dan menarik, ruangan di seeting seperti berada di
rerimbunan ranting. Lutung kasaraung Restaurant menyajikan aneka menu, baik
makanan ala international atau tradisional sunda. Dari tempat bersantap menu
pilihan, pengunjung bisa menikmati panorama alam yang indah. Mulai dari
pegunungan, hijau pepohonan, dan danua yang jernih.Bagi pengunjung yang ingin
bersantap dengan lesehan, tersedia Restauran Purbasari. Berada dipinggir danau
dan berderet, dibangun dengan konsep gasebo. Dengan latar belakang pemandangan
pegunungan, dan udara yang bersih, tersaji aneka kuliner sunda.
Playground (dokpri) |
Selain fasilitas restaurant pihak
pengelola cukup kreatif, menyediakan Pasar Katulistiwa tempat belanja sayur dan
buah. Selain itu banyak tersedia makanan, yang dijajakan di stand dekat arena
permainan.
Bagi anak anak dijamin tak
rewel,permainan yang aman tak luput dari perhatian pengelola. Dengan bahan
dasar kayu, terdapat ayunan, jungkat jungkit, balok kayu keseimbangan. Tersedia
juga sampan yang cukup ayah ibu dan dua anak, untuk mengelilingi danau jernih dengan aneka ikan
yang bisa disaksikan. Sarana berpetualang juga disediakan, seperti bersepeda
gunung, berkebun bagi anak anak, berlayang layang, dan kegiatan fisik
menyenangkan lainnya.
Tak ada salahnya anda
berkunjung, apabila sedang berada di lembang Bandung. Kini tak ada lagi alasan,
untuk tidak mengakui bahwa indonesia negeri yang indah. (salam)