28 Feb 2016

Menjadi CJ NET dari Jalan-Jalan Masa Kini Episode Cirebon


Saya tak menyangka, bisa bergabung dalam NET Jalan-Jalan Masa Kini Episode Cirebon.  Bermula seorang teman baik mengirim WA,  untuk acara akan digelar pada 25 - 27 Februari 2016. Memang sebelumnya saya pernah datang, untuk acara launching  beberapa program NET. Bisa jadi kehadiran saat itu, menjadi pertimbangan diajak terlibat kembali. (tapi itu hanya perkiraan saya #abaikan)
Bersama Sultan Cirebon (dokumentasi Netmediatama)

Kamis, 25/2'16
"Pak pakai jas hujan ya" tawar driver OK-Jek #Eh
Saya tolak dengan halus, mengingat hanya gerimis kecil saat posisi di daerah Rempoa. Sampai daerah Senayan gerimis berubah agak rapat, saya bersikeras tetap tak pakai mantel. Apalagi tak terlalu jauh sudah sampai tujuan, memakai pelindung hujan justru memakan waktu.
Kebiasaan saya pergi berroda dua tertunda dulu, mengingat tiga hari acara di luar kota. Untuk mencapai meeting point keberangkatan, saya naik ojek sampai di Mitra Terrace Jl. Gatot Subroto. Perkiraan saya tak meleset, gerimis belum berubah menjadi hujan setelah sampai tujuan (alhamdulillah).

24 Feb 2016

Kejutan Freedom Bus dari IM3 Ooredoo


Freedom Bus dari IM3 Ooredoo (dokpri)
Sewaktu belum merantau ke ibukota, setiap mendengar "Jakarta" langsung benak mengidentikkan macet. Bagaimana lalu lintas tidak penuh, volume kendaraan terus bertambah. Kondisi  semakin runyam, pertumbuhan kapasitas jalan tak berbanding lurus. Saya berandai-andai, kalau transportasi publik nyaman mungkin budaya masyarakat akan bergeser. (kita tunggu saja ya)

23 Feb 2016

Janji Bagi Penuntut Ilmu #BloggerCareBacth1


"Allah mengangkat derajat orang-orang yang beriman dan orang-orang yang berilmu beberapa derajat"  QS. Al-Mujadilah ayat 11.

Dok. Kitabisa

Betapa keutamaan orang berilmu dan beriman sangat ditekankan, sebagai awal membentuk pribadi yang tangguh. Karena "seorang muslim yang kuat lebih baik daripada muslim yang lemah".
Halangan yang ada, bukan alasan menyurutkan langkah dalam menuntut ilmu. Contohnya saudara kita Dzulfikar Akbar (Dodo),  pengamen yang menjadi mahasiswa di FE UI jurusan Ekonomi Syariah. Tekad kuat lelaki bersahaja ini, mendapat support penuh oleh Master atau Masjid Terminal di Depok.  Master adalah tempat anak jalanan, pengamen, pedagang asongan, menuntut ilmu secara gratis.  Mereka juga berhak meraih masa depan, yang lebih baik dari keadaannya sekarang.
Kalau bukan kita, siapa yang peduli?
Yuk kawan bergandeng tangan, meringankan beban saudara kita yang membutuhkan. Tak harus mengeluarkan uang pribadi, kita bisa manfaatkan jaringan yang dimiliki.
Caranya ?
Cukup klik tautan ini https://ktbs.in/ecwal , kemudian sebarkan ke medsos anda. Semakin banyak tingkat keterbacaan, semakin besar peluang dermawan tergerak hati.
Satu cuplikan puisi karya Cak Nun, berjudul "Doa Pesakitan" semoga menjadi penyemangat berbuat kebaikan.
"Sungguh, Tak ada yang lebih penting dari hidup yang sejenak ini. Kecuali berlomba berlari, melihat telapak kaki siapa lebih dulu sampai di halaman rumah-NYA" (salam)


22 Feb 2016

Bersama Menggemakan Aksi Peduli & Solidaritas Sesama


Sarasehan "Tau Dari Blogger" disingkat TDB gelaran kedua, diselenggarakan pada sabtu, 20 Feb'16 di kantor Palang Merah Indonesia, Jl Kramat Raya 47  - Jakarta Pusat. Tema yang diusung cukup menarik, yaitu Save and Care For Humanity.
Kepedulian kepada sesama sesungguhnya bisa dilakukan siapa saja, sesuai bidang dan keahlian masing-masing. Tapi benar ga sih, solidaritas menjadi barang langka di era penuh konsumerisme. Semua kegiatan yang non profit, rasanya menjadi isu kurang sexy minim peminat.
Tapi tunggu dulu, masih ada lho jiwa-jiwa penuh peduli !
David & Dominic (dokpri)
Hydrosolar Project
Dua anak muda ini tampil memesona, meski keduanya bukan artis atau pragawan. Tapi anak usia tujuh belas tahun ini, di mata saya menjadi super keren. Karena sikap dan kepeduliannya, terhadap lingkungan dan sesamanya. David dan Dominic, nama anak muda yang saya maksud. Keduanya sedang menempuh pendidikan, kelas sebelas di Global Jaya School Bintaro - Tangsel.
"berdasarkan survey  40% masyarakat di Jabodetabek masih menggunakan air tak layak pakai" David memulai presentasi.