Siapa tak kenal nama Giring Ganesha, atau lebih
ngetop dengan sebutan Giring Nidji. Aksi panggungkhas,menggetarkan lima jari di depan dada begitu melekat. Lagu Hitznya sudah
tak terhitung, disuka bahkan dihapal masyarakat luas. Sebut saja beberapa judul,
Biarlah, Selalu Menjagamu, Laskar pelangi, Hapus Aku, Heaven, Bila Ku Jatuh
Cinta dan tentu masih banyak judul lainnya.
Kamis siang ini Kopi bersua, dalam acara "Ngopi
Bareng Giring" di Kantor Kabarindo.
Siang mendung, saya turut dalam keseruan crew dan
cast program NET. Beberapa teman dibagi naik Ojek, Mbak Shinta Ries (blogger)
dibonceng Mas Seno, Mbak Nurhasanah (blogger) dibonceng Mas Mul, Saya yang
order OK-Jek kehabisan terpaksa sama Opang (Ojek Pangkalan). Dua rekan media
lainnya, ikut Mas Iqbal (pakai Q) dan Mbak Asna.
Konvoi singkat akibat hujan, mengantar ke panggung di
Mitra Terrace tempat dilangsungkan Meet & Great OK-Jek. Kami dari media dan blogger, "diculik" ikut acting dadakan
di atas panggung. Tak pelak suasana mendadak riuh, begitu pemain OK-Jek naik ke
panggung. Penonton yang sebagian besar para fans, sangat antusias menyambut
sang bintang.
Sitkom OK-Jek yang hadir saban hari jam 19.00, mendapat
sambutan positif pemirsa di rumah. Apalagi layanan online sedang dicintai
masyarakat, sehingga sitkom ini sangat aktual dan kekinian (biar gaul getho
loh). OK-Jek dikemas menjadi cerita komedi, menggambarkan dinamika dunia ojek
online.
"Keberadaan layanan ojek online, menghadirkan
banyak cerita menarik seputar layanan tersebut. NET menangkap fenomena, sebagai
suatu hal yang menarik untuk diangkat menjadi sebuah cerita" Ungkap Roan
Y. Anprira, selaku Kadiv Production & Programming NET "setelah
ditayangkan, ternyata mendapat animo positif dari masyarakat, khususnya pemirsa
NET".
Pada sessi Talkshow, Yuli, selaku Kepala Department
menambahkan "OK-Jek akan ditambah durasi menjadi 60 menit pada
April". Tentu saja berita ini disambut tepuk tangan, dari semua fans yang
hadir.
O'ya tahu kan siapa saja tokoh di OK-Jek, yuk cekidot
komentarnya.
Ibnu Jamil (pemeran Seno) "Saya bukan seorang
komedian, namun cerita ini merupakan situasi komedi yang cerita dan skenarionya
sudah menarik dan lucu, sehingga berbeda dengan komedi slapstick yang selama
ini ada di televisi".
Atiqah hasiholan (pemeran Asna) "Selama Syuting
OK-Jek, saya tidak pernah menggunakan stand in dan harus belajar mengendarai
motor, berkat bantuan teman-teman di lokasi syuting saya bisa belajar motor
dengan cepat"
Oka Antara (pemeran Iqbal), driver OK-Jek type anak mami dan
belum menikah. Jajang C Noor, sebagai ibunda Iqbal. Masih ada nama lain,
Girindra Kara, Abdul, Dodit Mulyadi dan Baby Jovanca.
Nucky Rozandy, selaku Produser dari NET. Mengajak masyarakat
berbagai pengalaman tentang layanan ojek online, bagi cerita yang diangkat akan
mendapat apresiasi.
Pemenang Kuiz (dokpri)
Keseruan Meet & Great (dokpri)
Kemeriahan acara Meet &Great belum berakhir, selanjutnya kuis
dilontarkan setiap pemeran. Hadiahnya tak tanggung-tanggung, jaket OK-Jek plus
tanda tangan all cast. Sepanjang acara digelar juga live twit, dua pemenang
berhak membawa pulang helm OK-Jek.
Semua program baru ini
dapat dinikmati melalui akses multiplatform, termasuk siaran TV free-to-air
lewat antena rumah dan langganan televisi berbayar, di antaranya: First Media
(channel 390 HD), BIG TV (channel 232), dan Orange TV. Sementara para pelanggan
internet, dapat mengakses live streaming melalui youtube.com/netmediatama, www.netmedia.co.id, serta
melalui aplikasi di iOS dan Android dengan memasukkan kata kunci : Netmediatama
Indonesia.
( Keseruan Meet & Great OK Jek direkam Choirul Huda sumber di SINI)
Tepat apabila tak melewatkan kesempatan, segera ambil bagian dalam
kompetisi bergensi ini.
Gerhana Matahari Total/ GMT, merupakan fenomena alam yang langka. GMT
diprediksi terjadi pada Maret, akan melewati 12 Provinsi ; Bengkulu, Jambi,
Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah,
Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah dan
Maluku Utara.
Kemenpar mengajak masyarakat luas, mengabadikan moment luar biasa ini.
Tujuannya untuk mendorong peserta, menyingkap pesona alam, budaya dan kuliner
di lokasi yang dilalui GMT.
Ketentuan Lomba ;
- Terbuka untuk umum khusus WNI
- Peserta tidak dikenakan biaya alias free
- Wajib mengirimkan karya asli, dihasilkan antara 2015 - 2016
(dibuktikan data EXIF)
- Karya Foto, Video dan Tulisan belum pernah menjadi pemenang dalam
lomba, belum pernah dipublikasikan.
- semua file dilengkapi judul karya
- Batas Pengiriman 30 April 2016 (dikirim melalui microsite)
Dewan Juri
Foto ; Barry Kusuma (fotografer), Bambang Wijanarko (Kemenpar), Agus
Ryan (Panorama media). Terbagi dalam dua kategori Jurnalis dan Non Jurnalis
Video ; Febrian Nurahman (Videografer), Bambang Wijanarko (Kemenpar),
Agus Ryan (Panorama media)
Tulisan ; Trinity (Blogger dan Penulis Buku), Bambang Wijanarko
(Kemenpar), Fransiska Anggraini (Panorama Media)
Hadiahnya?
Informasi ini tentu sangat menarik, biar penasaran segara baca lebih
detilnya SINI
Dewan Juri (dokpri)
Kompetisi GMT, merupakan bagian dari Kampanye Pesona Indonesia yang
dilakukan Kemenpar. Bertujuan mengajak wisatawan domestik khususnya, untuk
mengeksplor keindahan Negri tercinta. Melalui ajang ini, masyarakat dapat saling
berbagi wawasan baru. Selain memperomosikan fenomena alam unik, sebagai daya
jual pariwisata. (salam)
Kalau membaca judul "Sedang Tuhanpun Cemburu", mungkin anda teringat
satu judul buku?
Saya termasuk satu diantara pembaca, yang menggemari tulisan karya Emha Ainun Nadjib
atau akrab disapa Cak Nun. Buku-buku beliau saya koleksi sejak kuliah, beberapa
kisah tersimpan rapi di ingatan. Buku berjudul
"Sedang Tuhanpun Cemburu", masuk kategori hitz di hati saya.
Sejatinya Tuhan begitu menyayangi ummatNYA, saking
sayangnya tak ingin berjauhan. Dalam buku ini diistilahkan Tuhan Cemburu, ketika kita manusia menduakannya dengan selainNYA.
Maka ketika manusia lalai, disentil dengan ujian
dan cobaan. Semata agar mendekat berdoa dan memohon, kemudian kembali terjalin
kemesraan. Tuhan menyapa manusia dengan caraNYA, melalui fenomena alam pun
kehidupan keseharian. Bisa dengan hujan deras atau nestapa kaum papa, konon pada
situasi ini doa mustajab.
Maka bermunajatlah saat saat air tumpah dari langit,
juga berdermalah pada kaum dhuafa niscaya mereka kan mendoa.
Dokumen Pribadi
Empati, itu kuncinya !
Perasaan dekat dengan Tuhan bisa diasah, melalui kepedulian
dengan sesama yang kurang beruntung. Lewat saudara yang menderita sakit atau
yang telah tiada, menjadi moment mengingatkan diri sendiri.
Master atau Masjid Terminal di Depok, menjadi tempat
menuntut ilmu bagi saudara kita yang terpinggirkan. Pedagang asongan, anak
jalanan dan saudara kita yang kekurangan, belajar di Master demi masa depan
yang lebih baik. Namun kondisi Master saat ini, masih sangat membutuhkan uluran
tangan kita.
Bantuan tak selalu berupa materi, bisa lewat
networking agar menyebar dengan cepat.Yuk
ikut berpatisipasi, dengan Klik https://ktbs.in/ecwal, lalu sebarkan ke medsos anda. Dari klik
mana yang berhasil mengetuk dermawan, kita tak akan pernah tahu.
Khairunnas Anfauhum Linnas, Sebaik- baik manusia
adalah yang bermanfaat. (salam)