Gambar dari CD Press Release Wardah Cosmetic |
Saya membayangkan, betapa kering dan sepi kehidupan ketika setiap kita tak memiliki harapan. Hari ke hari akan terasa hampa, hanya bergulir tanpa tahu target yang hendak dicapai.
Pun pada selasa 9/2'16, saat langit semakin gelap. Roda
dua saya terus melaju, menuju XXI Epicentrum Kuningan. Tentu bukan tanpa sebab,
ada harapan yang saya sematkan di kalbu. Adalah menghadiri Press Screening film I Am Hope.
Yup, agar kehidupan penuh gairah haruslah menyertakan
harapan di dalamnya. Harapanlah yang menjadi pelecut semangat, sebagai sumber
energi yang melibas kemalasan. Akhirnya,
semangat dan harapan pula, membuat saya terlepas dari guyuran hujan. Saat air
mulai turun dari langit, tepat motor saya
menginjak pelataran lokasi dicapai.
Besua dan bersapa dengan rekan Koalisi Pesona
Indonesia (KOPI), bertukar kabar dan saling berbagi salam persahabatan. Sore menjadi
semakin sempurna, ketika teh hangat dan snack menemani obrolan. Sampai tiba saat,
kami semua memasuki studio pemutaran bioskop.
00o00
Potret keluarga ideal tampak tergambar, dari keluarga
dengan kepala keluara Raja (diperankan Tio Pakusadewo), istri (diperankan Feby
Febiola) dan putri tunggalnya Mia (Tatjana Saphira). Sang ayah yang seorang
musisi, darah seni teater sang ibu menurun pada putrinya. Kebahagiaan yang
mereka rasakan, mendadak terenggut oleh penyakit Kanker yang diidap ibu.
Penyakit inilah yang menguras tabungan, serta harta benda yang dimiliki keluarga. Produktifitas
Raja sebagai musisi terpengaruh, tak bisa menghasilkan karya maksimal. Demo lagu
yang dibuat Raja, ditolak perusahaan rekaman. Hingga akhirnya Nyonya Raja menghembuskan
nafas terakhir, sekaligus menjadi ujung perjuangan melawan penyakit yang
diderita.
Mia dan sang ayah pindah rumah yang lebih kecil,
setelah kemerosotan ekonomi dialami. Kemudian masalah baru muncul, ketika Mia
didiagnosa terkena kanker juga. Tepat pada ulang tahun ke 22, barulah
penyakit itu disampaikan pada ayahnya.
Gambar dari CD Press Release Wardah Cosmetic |
Gambar dari CD Press Release Wardah Cosmetic |
Hancur, Sedih, Pedih, Lebur menjadi satu !!
Sang ayah semakin protektif terhadap Mia, memohon sang
putri membatasi kegiatan agar tidak terlalu capek. Namun ada satu tokoh Maya
(diperankan Alexandra Usman), hadir sebagai
sosok imajinatif Mia. Mayalah yang bisa hadir kapan saja, "membisiki"
agar Mia bangkit dari keputusasan.
Teater, adalah pilihan jalan hidup Mia. Dari berteaterlah
mempertemukan sosok lelaki bernama David (diperankan Fachri Akbar), yang mensupport cita-cita Mia termasuk meloloskan
naskah pada seorang seniman terkenal. Akhirnya project teater disetujui,
melibatkan sang ayah sebagai penata musik. Namun ditanggapi dingin sang ayah,
menginginkan Mia tetap focus pada pengobatan penyakit yang diderita.
Konflik terjadi, antara Ayah, Mia dan David ketika
doter memberi vonis usia Mia tinggal 8 bulan. Mia tetap bersikeras mementaskan
pertunjukkan, tanpa ada alasan apapun yang menghalangi. Sementara sang ayah
bersikukuh putrinya harus istirahat, apalagi saat mendapati Mia berulang ambruk tak
sadarkan diri saat latihan. Mia di Chemotherapy untuk mematikan sel jahat,
rambutnya mulai rontok harus dibotak.
Kondisi Mia terlihat memprihatinkan dan rapuh, saat
memasuki ruang operasi. Sementara sang ayah tak kalah hancur, mendapati buah
hati mengidap penyakit yang dialami istrinya dulu.
Bagaimana kelanjutan ceritanya?
Apakah project teater Mia akan sukses, ataukah maut
akhirnya merenggut. Tunngu dulu, Pecinta Film musti bersabar. Jaga dan tunggu
tanggal main, serentak diputar pada 18 februari 2016 di Bioskop kesayangan.
--0--0--
Suasana Press Confrence (dokpri) |
Film ini dibuat sebagai rangkaian project I Am Hope lainnya, seperti buku, music,
movement, gelang harapan dan kegiatan lainnya. Sebagaian penghasilan dari
project ini, disumbangkan untuk membantu penderita kanker. Kecuali Gelang
Harapan, 100 persen disumbangkan.
Selain Tatjana, Tio Pakusadewo, Alexandar usman dan
fachri Akbar, nama besar lainnya ikut mendukung meski porsi perannya tidak
terlalu besar. Seperti Sophia latjuba, Ray Sahetapy, Fauzi Baadillah, Kenes
Andari, Ariyo Wahab, Ine Febriyanti dan masih banyak nama lainnya.
Film I AM Hope
diproduksi Alkimia Production, digawangi Wulan Guritno, Amanda Soekasah dan
Janna Soekasah- Joesoef selaku team Produser. Bertindak sebagai Sutradara
Adilla Dimitri, nama Yudhi Datau sebagai Director of Photography.
I Am Hope dipersembahkan sepenuhnya oleh Wardah
Cosmetic, didukung Kania Pictures,
Berlian Entertainment, Oasis, Blue Bird, Ghea Fashion Studio dan Ciputra Artpreneur.
-Harapan- menjadi kata kunci dalam film ini, mampu menumbuhkan semangat
bertahan menggapai mimpi. (salam)