Master atau Masjid Terminal |
Manusia memiliki dua kecenderungan, yaitu antara baik
dan tidak baik. Saya pernah membaca tulisan Cak Nun, dalam buku beliau "Seribu Masjid Satu Jumlahnya". Satu artikel di buku tersebut cukup
menarik, mengulas dua kecenderungan manusia tersebut.
Intinya begini, bahwa setiap manusia tidak akan bisa
membungkus dirinya dengan keburukan total. Kemudian sang budayawan memberi
analogi, yang cukup menarik dan masuk akal. Bahwa seorang pencuri kelas kakap sekalipun,
ketika di rumah memberi belanja istri pun saat anak merengek diraih uang untuk
sang buah hati. Pada titik inilah, sejatinya kebaikan itu muncul.
Apalagi KITA !
Yang secara reflek, cepat tersentuh rasa empati dan
kepedulian sesama. Selalu memelihara pikiran sehat, mempersembahkan terbaik
untuk bekal di alam baqa.
Ada cara donasi unik kawan's, tanpa merogoh kocek
sendiri. Caranya mudah, cukup klik kemudian share ke medsos. Apalagi setahu
saya, follower blogger biasanya ribuan kan. Kalaupun belum no problem, tetap
lakukan jangan menunda kebaikan.
KLIK https://ktbs.in/ecwal
ya Kawan's dan SEBARKAN !
Donasi yang kita sedang upayakan, adalah untuk Master
atau Masjid Terminal di Depok. Master bekerja
demi menyediakan ruang kelas, dan sekolah gratis untuk lebih banyak anak
jalanan. Puluhan pengamen, pedagang asongan, anak jalanan, diajak bersekolah
usai mereka bekerja. Kiprahnya sudah terbukti, Dzulfikar Akbar (Dado) satu anak
jalanan berhasil menamatkan FE UI jurusan Ekonomi Syariah.
Yuk bantu anak yang lain agar seperti dado, untuk
mengejar cita-cita dan merubah hidupnya di masa mendatang. (salam)