31 Okt 2016

Cool Hangout Place ada di Food Container

Suasana Food Container -dokpri
Hangout, kata ini identik dengan kaum muda utamanya di kota besar. Untuk Jakarta dan kota penyangganya, hangout sudah menjadi kebutuhan tak dapat dipisahkan dengan gaya hidup. Tak sekedar menu menjadi pertimbangan ditempat hangout, tapi suasana dan keunikan menjadi pertimbangan dalam memilih tempat hangout.
Anda tahu Container ?
Ya, betul. Box yang ada dibelakang kendaraan truck besar, biasanya untuk mengangkut barang dalam jumlah besar. Warnanya bisa hijau biru, dengan dinding besi yang kokoh.
Bagi pecinta kuliner, mungkin anda sudah ada kenal dengan konsep food truck. Kini inovasi sedang terjadi, dan dilakukan oleh food container. Kotak besar di belakang truck itu disulap, menjadi tempat yang nyaman dan bikin betah. Mengusung konsep design Interior Modern Industrial, Food Container bisa menjadi tempat pilihan. Fasilitas yang disajikan tak tanggung-tanggung, ada free wifi, Full Music, tersedia televisi untuk nobar dan sound system untuk live acoustic.
Pada 29 Oktober 2016, media dan blogger diundang dalam acara Re-Launching Food Container. Beralamat di Raya Lebak Bulus 30 A Lebak Bulus Jakarta Selatan, lokasi ini sangat mudah dijangkau dengan kendaraan apapun. Food Container buka, pukul 10.00 - 22.00 (week day) dan 10.00 - 24.00 (week end).
Setalah hampir setahun beroperasi, food container melakukan perubahan yang signifikan. Lebih menitikberatkan pada peningkatan pelayanan terhadap customer, dengan menyasar pada konsumen usia muda.
Saat acara re-launching, live music mengiringi pengunjung dengan lagu-lagu masa kini. Saya pribadi cukup familiar, dengan lagu project Pop, Justine Bieber, Anji, bahkan Ruth Sahanaya. Yang membuat pendengaran ini terhibur, lagu-lagu ini diaransemen ulang. Lagu-lagu yang mengalun menjadi lebih slow, mendukung suasana makan lebih nikmat.
Wiyanna Iron, selaku Founder dan Owner Food Container, menjelaskan "Kami ingin memberi gebrakan baru, menghadirkan tempat tongkrongan asyik dengan konsep yang berbeda dan anti mainstream. Saat ini banyak tempat makan kekinian, sukses merebut pasar kawula muda dengan kenyamanan cafe dengan harga rendah. Namun di Food Container, selain mendapat kenyamanan pengunjung bisa memilih menu makanan yang lebih lengkap dengan harga terjangkau. Menu yang ditawarkan, mulai dari khas Indonesia, Japanese, Timur Tengah, Italia dan western"
Menu di Food Conatiner -dokpri

Live Music -dokpri
Membuka-buka daftar menu, saya mendapati bermacam-macam pilihan menu seperti Aneka Pasta, Nasi Kebuli Bakar, Wagyu Spesial, Aneka Bebek Rempah, Aneka Ayam Suwir, Autentic Palembang Food --anda pasti langsung terbayang empek-empek--, juga Western food. Untuk makanan pendamping, ada burger, roti bakar, Pisang Bakar dan masih banyak lainnya.
Masih pengin tahu menu lainnya?
Untuk dessert, tersedia  Cendol Float Ice Cream -- Waw, tak sekedar Cendol tapi diatasnya diberi toping pilihan, Desert khas makassar, --- pasti anda tebak Pisang Palu Butung dan jawaban anda benar. Nah Pisang palu Butung di Food container, tersedia dengan aneka toping pilihan juga. Masih banyak pilihan minuman, seperti aneka juice buah baik dimix atau tidak sampai teh, kopi dan mineral water.

Games Corner di Food Contaoner -dokpri
O'ya, bagi keluarga muda tak perlu khawatir anak anda cepat bosan. Food Container menyediakan aneka games, yang pasti digemari anak-anak. Mulai dari permainan tradisional seperti congklak/ dakon, tersedia juga lego, permainan catur, kartu maianan, dan masih banyak iannya. Saya yang mengajak serta anak, membuktikan sendiri kejadian ini. gadis mungil saya, cukup asyik dengan permainan menyusun balok.

Konsep baru Food Container, juga memberi wadah bagi pelaku industri kreatif. Baik dalam bidang kuliner, music dan entertainment untuk dapat mengembangkan bakat dan keahlian mereka. Food Container sebagai pelopor sebuah court, yang menggabungkan kenyamanan cafe dengan aneka menu dengan harga bersahabat. -salam- 
Food Container di Jl Lebak Bulus Raya 30 A Lebak Buls - Jakarta Selatan -dokpri

30 Okt 2016

TOP White Coffe Antara Dunia Mode dan Gaya Hidup

ki-ka : Tan Yen Man, (Maketing Manager TOP White Coffe)- Abimana Aryasatya (Brand Ambassador Top WHite Coffe) Adi Taroe Pratjeka (Coffe Expert) Keysa Moedjenan, (Creative Director Lotuz) -dokpri
Bagi sebagian orang, kopi tidak bisa lepas dalam keseharian. Ada yang merasa kepala pusing, kalau lidah tidak bersentuhan dengan rasa kopi terutama di pagi hari. Ada juga orang selalu setia, menjadikan kopi teman bergadang. Konon kopi bisa menghilangkan kantuk, sekaligus menjadi sahabat yang mengantarkan ide-ide "liar".
Pada acara Jakarta Fashion Week (JFW) 2017 di Senayan City, TOP White Coffe hadir sebagai the official coffe. Saat perjalanan menuju lokasi JFW, saya mencari korelasi Kopi dengan fashion. Bagaimana posisi TOP White Coffe, sehingga menjadi bagian JFW 2017.
Saat acara Talkshow berlangsung, barulah rasa penasaran itu terjawab dengan sendirinya.
Apa hubungan Kopi dan Fashion?
TOP white Coffe mempertegas posisi Kopi, sebagai atribut lifestyle dari kaum urban. Khusus JFW 2017  TOP White Coffe membuat tumbler eksklusif, menemani model dan designer dalam menciptakan maha karya. TOP White Coffe berkolaborasi dengan brand fashion Lotuz, untuk menampilkan peragaan busana di JFW 2017.
Tan Yen Man, selaku Maketing manager TOP White Coffe menyampaikan "TOP Coffe hadir lebih kekinian dan menjawab kebutuhan pasar dengan gaya hidup yang praktis dan semakin modern. Abimana Aryasatya didapuk menjadi brand ambassador untuk mewakili kepribadian TOP White Coffe yang muda, bersemangat dan menginspirasi orang lain."
Perlu diakui, Kopi memang sudah menjadi gaya hidup kaum urban. Rasa dan aroma yang khas, membuat kopi cocok untuk segala suasana.  Kopi tidak lagi hadir dengan air yang panas, kini ada juga Kopi disajikan dengan air dingin.
Berdasarkan data dari LPEM UI tahun 2013, kopi menjadi minuman kedua terbesar dikonsumsi orang Indonesia. Konsumsi kopi domestik mencapai 1 kg/kapita/ tahun, sedang angka peminum kopi mengalami pertummbuhan. Data dari ICO (International Coffe Organisation) menunjukkan, peminum kopi di Indonesia naik > 8% daripada dunia 6%.
"Indikasi ini bisa dilihat, dari tren ngopi di kedai mahal dan menikmati kemudahan kopi di rumah tinggal.  Dulu, Kopi identik dengan minuman orang tua. Sekarang jaman bergeser, Kopi bisa dinikmati anak-anak muda dan remaja. Kopi sebagai minuman yang fun. Bukan lagi minuman orang tua yang serius. Bagi peminum kopi pemula, tersedia pilihan Kopi dicampur gula dan creamer. Rasa kopinya lebih halus dan manus, White Coffe bisa menjadi pilihan " Ucap Adi Taroe Pratjeka selaku Coffe Expert.
Abimana Aryasatya selaku Brand Ambassador mengamini, "Sebagai pekerja kreatif, sering menjadikan kopi sebagai teman berpikir dan memunculkan ide-ide seru. Nyawa seperti belum "ngumpul" kalau belum ngopi".
Mengapa memilih TOP White Coffe?
"Citarasa TOP White Coffe otentik, meski minum berkali-kali nggak bikin perut cranky" sambung Abimana."
Sesi Talkshow TOP White Coffe di Jakarta Fashion Week 2017 -dokpri
O'ya, dalam sepuluh tahun terakhir industri kopi semakin bergairah. Produksi kopi olahan berkembang, menawarkan kopi yang praktis tanpa kehilangan citarasa kopi ali. TOP White Coffe  menghadirkan citarasa khas white coffe sesungguhnya, dengan rasa kopi yang tetap tasteful. Minum kopi lebih aman, tanpa menimbulkan rasa tidak nyaman di perut.
Keysa Moedjenan, Creative Director Lotuz, akan menampilkan koleksi Summer 2017 di ajang JFW 2017. Persembahan pada kolaborasi dengan TOP White Coffe, terinspirasi dari budaya Brasil yang festive dan bold.
"Warna-warna rancangan saya ambil dari warna alam kota Bahia Brazil, itu yang akan saya tampilkan pada peragaan busana di JFW 2017. Saya percaya setiap orang memiliki personal style yang otentik. Nah, sifat keotentikan ini yang dikembangkan menjadi karya yang menginspirasi" Ujar Keysa Moedjenan.
Suasana Talkshow TOP White Coffe di JFW 2017 -dokpri
Pada ajang bergengsi ini juga, Kesya merancang busana yang akan diperagakan oleh Abimana Aryasatya. Bagi Kesya yang baru pertama merancang busana pria, menganggap sebagai sebuah tantangan. TOP White Coffe menginspirasi Kesya berani melangkah, mencoba hal baru dan keluar dari zona nyaman.
Terus terang, dari sessi talkshow ini saya terbuka pikiran. Bahwa inspirasi bisa digali kapan saja, apalagi ditemani TOP White Coffe yang menjadi favorit. -salam-

29 Okt 2016

Kekuatan Content Sebagai Brand Blogger [Gathering Serempak]

Narasumber "The Power of Content" Serempak -dokpri
27 Oktober 2016 adalah Hari Blogger Nasional, bertepatan Blogger hadir di acara Gathering Serempak. Bertempat di BINUS FX Sudirman, kami mendapat pencerahaan tentang "The Power of Content". Acara semakin semarak dan menarik, karena dress code hari ini adalah "touch of nationality". Blogger berbaju sentuhan daerah, dengan ornamen yang mudah dikenali.
Ibu Ratna dari Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA), menjadi pembicara perdana menyampaikan "Keberhasilan pembangunan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dalam rangka mewujudkan kesetaraan gender, perlu mendapat dukungan dari semua pihak dan stage holder."
Bertepatan dengan hari blogger juga, Ibu Ratna berharap Blogger lebih kreatif dan berperan serta mendukung program KPPPA.  Antara pemerintah, masyarakat dan swasta, harus mengawal content yang berkualitas. Seputar Perempuan dan Anak (Serempak), dapat menyajikan Power of Content yang mendukung keberhasilan program KPPPA.
Keberhasilan pembangunan, tidak bisa lepas dari kualitas sumberdaya manusia. Pada point ini jelas, peran perempuan sangat penting dalam mendidik anak-anak dengan penuh kasih sayang.
Melihat dinamika yang terjadi, informasi dan teknologi musti dimanfaatkan. Perkembangan terkini atau isu tentang Perempuan dan Anak, harus disebarkan pada masyarakat. Karena masyarakat, sebagai pemanfaat dan penerima utama hasil pembangunan.
Tahun 2016 serempak ingin dijadikan portal interaktif, sebagai jembatan antara masyarakat dengan KPPPA. Masukan-masukan dari masyarakat akan difilter, tidak terbatas pada artikel tapi juga pada kegiatan langsung. Menemukenali kekuatan perempuan dari semua sisi, sehingga potensi perempuan benar-benar terangkat.
Teknologi tak dapat dipisahkan dalam kehidupan, harus ada usaha untuk mendapatkan value.
Three Ends sebagai program utama KPPPA, adalah
1. Upaya mengakhiri/ meminimalisasi terjadinya kekerasan terhadap Perempuan dan Anak.
2. Upaya bersama mengakhiri Human Traficking.
3. Upaya meningkatkan ekonomi Keluarga
Tahun 2017 KPPPA mendorong keterwakilan perempuan di politik, tidak hanya politik praktis tapi keterlibatan dalam pengambilan keputusan.
-o0o-
Kang Maman Suherman sebagai pembicara kedua, cukup memukau peserta yang hadir. Beliau tak seperti presentasi pada umumnya, tapi menyentuh kalbu peserta yang hadir. Sungguh saya merasakan sesuatu yang beda, gaya komunikasi yang sangat bagus.
"Seorang ibu menolong anak yang hangus terbakar, orang mengira meninggal karena ledakan tabung gas. Setelah diusut bukan itu sebabnya, tetapi karena ibunya gagal diperkosa. Si pemerkosa membakar rumah, agar jejak kelakuan bejat hilang jejak. Persoalan perkosaan bukan soal rok mini, tapi karena otak mini." --keren banget kan--
Data Komnas Perempuan tahun 2016, terdapat ada 321.752 kekerasan seksual terhadap perempuan. Artinya setiap hari, terjadi kekerasan seksual sebanyak 35 kali. Indonesia menjadi negara terbesar, untuk korban perdagangan manusia. Data dari organisasi migran, 50 % TKW menjadi korban perdagangan manusia.
Cara pandang sebagai blogger harus dirubah, perempuan bekerja jangan dianggap mencari tambahan. Perempuan sebagai pilar utama keluarga, bahwa kehadirannya sangat penting bagi keluarga.
Perlu dibuat Pusat Koordinasi Pelayanan Terpadu di 34 titik. Pusat Krisis Ibu dan Anak, Kelompok Perlindungan Anak tingkat Desa. Sampai ada satgas perlindungan perdagangan perempuan dan anak, yang berdiri di Pelabuhan dan Bandara sebagai pintu gerbang negara. --Persolan perempuan bukan persoalan perempuan tapi persoalan kemanusiaan-- (Keren abis).
Inna R Muwani, Deputi Head of marketing Program Binus Bussines School Jakarta -dokpri
Ibu Inna R Muwani, selaku Deputi Head of marketing Program Binus Bussines School Jakarta. Menyampaikan "Blogger sangat perlu branding, agar dikenal pembacanya. Branding adalah sebuah identitas, yang membedakan satu blog dengan blog lain."
Aturan Branding ;
1. Kenali target audience ;  Siapa pembaca anda, harus disesuaikan baik materi tulisan atau gaya bahasa.
2. Tema; Kita tidak bisa menjadi apa saja untuk siapa saja, tapi jadilah seseorang menjadi satu kelompok. Spesifikasi tulisan, akan diterima pada segmen tertentu
3. Pilih Nama Blog ; Tentu menyesuaikan segmen market, sehingga pembaca mudah mengingat.
4. Pilih Warna, Fonts, Logo, Tagline
Pasarkan tulisan anda, melalui share di medsos, comment dan commet, kemudian perhatikan SEO.  
Ani Berta, Blogger pernuh dedikasi -dokpri
Ani Berta menjadi pembicara ketiga, seorang blogger ternama dan penuh dedikasi.
Ani Berta cukup prihatin, melihat beberapa blogger yang kurang "bertanggung jawab". Hanya senang datang ke suatu acara, tapi tidak pernah membuat tulisan.
Sifat tulisan ada yang berupa hard news, sehingga musti cepat publish supaya tidak kehilangan moment. Tenggat waktu maksimum 2 hari, dengan memperhatikan unsur 5 W 1 H.  Selain itu ada type feature stories, perlu narasi, wawancara, obeservasi, pengalaman dan kepiawaian mengambil sudut pandang.
Agar menjadi tulisan berkarakter, sebaiknya perhatikan hal berikut :
- Interview
- Data
- Verifikasi
- Reporting/ Laporan
- Dokumentasi pendukung ; (foto, Video, Infografis)
- Opini yang logis.
- Bisa Mengundang orang tergerak melakukan sesuatu.
Pembicara terakhir Bapak Erwin dari Nawala,
Beliau berkisah awal mula ngeblog, kemudian berkecimpung di IT. Pak Erwin juga mempelopori, pembuatan filter yang memblokir situs tidak mendidik. Hal ini berangkat dari usahanya di warnet, yang kerap mengetahui anak-anak membuka situs dewasa. Kini lebih focus pada bidang IT, tiga tahun sudah tidak mengupdate blog.
-0o0-
Secara keseluruhan, Gathering Serempak membuka wawasan baru. Sebagai laki-laki, tidak ada salahnya melibatkan diri dalam mendorong kesetaraan hak dan kewajiban. Sebagai suami dan ayah, saya mulai dengan menerapkan di keluarga kecil di rumah.

kalau saja setiap rumah, suami istri dan anak saling menghormati dan menyayangi. Niscaya permasalahan kekerasan terhadapa perempuan dan anak, bisa diminimalisir atau dinihilkan. -salam Serempak-