29 Okt 2016

GIV Body Wash Hadir dengan Parfum Pilihan

Giv Body Wash Perfume Collection -dokpri

Saya pribadi kenal dengan sabun Giv sejak lama, tak ingat kapan tepatnya. Termasuk Giv Body Wash, bukan nama baru di industri sabun mandi cair. Kehadirannya mendapat tempat di hati konsumen, utamanya kaum hawa Indonesia. Kemasan yang cantik, dan aroma yang khas berhasil meningkatkan pamor.
Giv White Body Wash adalah Fine Fragrance Body Wash,  merupakan paduan dari zat bahan natural, serta wewangian elegan karya desainer parfum kelas dunia. Wanita Indonesia akan sangat membutuhkan, sabun mandi yang menjaga kelembaban kulit. Agar kulit senantiasa sehat, bernutrisi dan tampak muda dengan keharuman  yang mewah dan tahan lama.
Menjawab kebutuhan tersebut, telah diluncurkanlah GIV Beauty body wash Liquid sejak tahun 2010. Menyusul pada tahun 2016, diluncurkan Body Wash Perfume Collection. GIV Body Wash tersedia dalam varian Damask Rose & Cherry Blossom (pink), White Flowers & Vanilla (putih), Passion Flower & Sweet Berry (ungu). Giv White Body Wash. Beauty in High Definition.
Pada pagelaran Jakarta Fashion Week (JFW), Media dan Bloggers diajak menjadi saksi sejarah. Giv Body Wash Perfume Collection, memperkenalkan trend parfum 2017. Suasana glamour dan megah JFW, terasa menyatu dengan kemewahan Giv Body Wash.
Mengapa mengambil moment JFW ?
Ini sebagai bukti, Giv Body Wash berkomitmen mendukung industri kreatif Indonesia. Melalaui JFW juga, Giv menginspirasi wanita agar lebih natural, down to earth dan memberdayakan kreatifitas satu dengan lainnya.
Parfum menjadi bagian dari seni yang dipengarui trend, hal ini terjadi juga dalam dunia mode. Tren parfum dan fashion selalu berkembang, dari waktu ke waktu menyesuaikan jaman. Hal ini dipicu oleh tren kecantikan, serta faktor lain dalam kehidupan sehari-hari seperti makanan.
Coba saja anda mencium satu aroma parfum, biasanya muncul sensasi lain dari yang lain. Lazimnya aroma parfum, secara langsung dan tidak mencerminkan kepribadian seseorang.
Atas dasar inilah, Giv Body Perfume Collection menggandeng designer Albert Yanuar. Untuk kolaborasi yang istimewa, Albert menampilkan koleksinya di Fashion Tent Senayan City.
Suasana Talkshow di JFW -dokpri
Clara Tri, Fragrance Expert dari Firmenich Fragrance House mengatakan " Tren tahun lalu adalah sweet mix berries note dan flowery (manis dan berani), tahun 2016 lebih ke bunga mawar, iris dan peony, kecantikan feminin, notes yang ringan. Sedang untuk laki-laki, ada unsur Classic Woody Aromatic juga lebih ke Gourmand Fruity Notes yang unik seperti nanas, mangga, kelapa, plum. Sementara tren parfum di Indonesia, mulai bergeser dari Fragrance Classic ke arah Sensorial seperti vanilla, red fruits dan praline (sugar caramel)."
Giv Body Wash, melihat ceruk market yang sangat menjajikan.  Giv Body Wash selain meremajakan penampilan, juga menjadi lebih modern dan natural.
Stella Eidellina, selaku Product Manager Giv Body Wash mengungkapkan "Tren permintaan pasar terhadap jenis sabun cair semakin meningkat, pertumbuhan 0,3 % dicapai pada periode tahun 2014 - 2015. Sedang kategori liquid, bertumbuh sampai 8,4%. Giv sebagai pelopor bar soap di Indonesia, menyesuaikan diri untuk mengakomodasi permintaan masyarakat. Giv Body Wash Perfume Collection, adalah wujud dari komitmen bagi konsumen loyal."
O'ya ada info menarik, dijamin anda semakin cinta dengan Giv !
GIV dilengkapi dengan kekuatan khusus, simak dan baca sampai tuntas.
Shea Butter ;  lemak yang diekstrak dari kacang pohon Shea di Afrika. Kandungan ini sudah digunakan sejak jaman purbakala, untuk melindungi rambut dan kulit dari matahari yang terik dan udara panas. Kelebihannya dibandingkan moisturizer lain, lebih mudah diserap kulit dan menahan air di kulit.
Vitamin E ; berfungsi sebagai antioksidan, untuk mencegah rusaknya jaringan kulit oleh radikal bebas yang berefek pada mencegah penuaan.  
Fine Fragrance ; keharuman parfume mewah yang tahan lama dan berkarakter.
Ki- Ka ;  Designer Albert Yanuar,  Stella EidellinaProduct Manager Giv Body Wash, Clara Tri, Fragrance Expert dari Firmenich Fragrance House
Designer Albert Yanuar, dalam sesi talkshow mengungkapkan, "Untuk JFW, saya sudah siapkan koleksi spesial dari line Algarry by Albert. Pada koleksi ini saya menggunakan bahan duchess dan tulle, dengan detil embrodery dan digital printing. Untuk warna saya memilih off white, midnight blue dengan sedikit sentuhan fuschia dan merah. Inspirasinya didapat dari Giv Body Wash, yaitu pada wanginya yang berkelas, warnanya yang elegan, bunganya yang indah, karakter desain Algarru dengan Giv Perfume Collection sangat cocok, karena sama-sama memiliki sisi feminin"
Kalaupun anda tidak berkesempatan datang di JWF, Giv Body Wash Perfume Collection akan merepresentasikan pagelaran mewah dan berkelas tersebut. -salam-

28 Okt 2016

Menikmati Malam Jakarta dari Ketinggian 433 Kaki

di Puncak Monas -dokpri
Tanpa terasa empat belas tahun sudah, saya merantau di ibukota. Kemudian ber-KTP di daerah penyangga ibukota, pada tahun ketiga setelah sempat menjadi anak kost. Bersua dengan ibunya anak-anak, kini sudah berkeluarga dan menetap di Tangsel.
Masih ingat awal kepindahan, sering kali saya nyasar mencari alamat. Pekerjaan sebagai marketing, menuntut saya mendatangi kantor konsumen setiap hari. Baru pada tahun kedua, saya lumayan hafal peta Jakarta. Tak hanya jalan protokol, jalan alternatif dan jalan tikusnya cukup saya tahu. 

26 Okt 2016

Softener So Klin Sahabat Kain

Sesi Talkshow Softener So Klin di Jakarta Fashion Week -dokpri

Apa yang membuat penampilan seseorang menarik ?
Mungkin ada yang menjawab body yang proporsional, terus kebersihan badan, bisa jadi aroma badan, atau pada kepintaran/ intelektual.
Tak ada yang salah dari serangkaian jawaban tersebut, karena setiap orang memiliki padangan beragam. Pilihan setiap orang, bisa dilatarbelakangi banyak hal pada setiap individu. Entah jenjang pendidikan, lingkungan pergaulan, pekerjaan, hoby dan lain sebagainya.
Kalau mau jujur, secara umum kesan pertama yang dilihat dari seseorang adalah penampilan fisik. Yang pasti, kali pertama dilihat rupa atau paras wajah. Kemudian berlanjut, pada bagaimana cara berpakaian atau berpenampilan. Setelah berbincang dan berhadapan dari jarak dekat, barulah pada aroma tubuh atau aroma pakaian menjadi perhatian. Selanjutnya berlanjut pada pembawaan diri, cara bertutur kata, cara bersikap dan selanjutnya dan selanjutnya.
Hal yang lebih dalam dan detil, sifatnya lebih subyetif dan personal. Selanjutnya tergantung pada keputusan individu, akankah dilanjutkan atau dihentikan.
Nah, anda yang punya masalah dengan penampilan, terutama dalam hal pakaian ada solusinya. Bisa dengan parfum disemprotkan pada badan, atau bisa memakai pewangi pakaian. Mengenai pewangi pakaian, saya punya kisah saat menghadiri acara Fashionista di Jakarta Fashion Week di Senayan City.
Anda pastinya sudah kenal, Softener So Klin produk pewangi persembahan Wings.
Softener So Klin Twilight Sensation dari Wings Care, menjadi fficial fabric softener di Jakarta Fashion Week (JFW) 2017. Sebagai pelembut pakaian terkemuka, Softener So Klin memberikan panduan cara yang benar untuk merawat kain melalui fabric clinic di Main Atrium Senayan City.
Nurul Akriliyati, Dosen Bidang Fashion Fabric Binus Northumbria School of Design (BNSD) dan ESMOD Jakarta mengatakan "Diperlukan perlakuan khusus untuk setiap jenis kain yang berbeda, dimulai dari proses pencucian agar kain tidak mudah rusak, tetap lembut dan nyaman dipakai. Perawatan busana tergantung pada jenis serat kain atau fibre yang digunakan."
Jenis fibre sendiri terbagi dua ;
Natural
Serat yang berasal dari alam, seperti serat nabati yang berasal dari tanaman (Kapas, linen, ramie, kapuk, rosela, jute, sisal, manila, coconut, daun atau sisal, sabut).
Serat yang berasal dari hewani, seperti wool, silk atau sutera, cashmere, Ilama, Unta, Alpaca, Vicuna.
Man Made Fibre ;  
Adalah artificial fibre (seperti viscoce atau rayon, tencel, acetate) dan synthetics fibre (seperti polyester atau tetoron, acrylic, nylon atau poliamida).
Dua jenis serat Natural dan Man Made Fibe, umum digunakan pada pakaian dan rancangan desainer busana di Tanah Air.
Perlu pengetahuan lebih, bagaimana mencuci yang benar dan sesuai dengan pemakaian bahan kain pada busana. Busana tidak boleh dicuci menggunakan mesin cuci, namun manual dengan tangan. Penggunaan deterjend tidak dianjurkan, karena mengandung zat senyawa akali yang dapat merusak serat dan warna sutera akan cepat pudar.
(ki-ka) Julie Widyawati, Nurul Akriliyati dan Billy Tjong -dokpri
Julie Widyawati selaku Marketing Manager Softener So Klin mengatakan," Memenuhi kebutuhan tersebut, Softener So Klin menghadirkan prosuk perawatan pakaian yang memenuhi kriteria. Yaitu sebagai pelembut dan pewangi sekaligus, yang friendly dengan kain Sutera. Softener So Klin memiliki wangi dan lembut, dapat meningkatkan mood dan confidence seorang perempuan menjadi lebih baik dan lebih percaya diri untuk menjalani hari-hari".
Perancang busana Billy Tjong, dipilih Softener So Klin untuk bekerjasama. Softener So Klin Twilight Sensation, memiliki kesamaan kepribadian dengan Billy. Yaitu glamor dan paling mengerti kain, serta sangat perfect dalam berkreasi.
"Kemewahan berlian dan wangi bunga yang diaplikasikan paa rancangan busana, memberi kesan glamor. Wangi dan kelembutan bunga diperlihatkan pada siluet gaun feminim, lekuk bunga yang indah memberi kesan seksi, lembut dan wangi. Warna ungu, hitam dan biru saya pilih untuk mempertegas unsur misterius pada rancangan saya. Terimakasih kepada Softener So Klin untuk inspirasinya, saya persiapkan MasterPiece khusus untuk So Klin Twilight Sensation" Jelas Billy Tjong.

Pakaian bisa menjadi representasi diri, sampai ada pepatah jawa "ajining rogo soko busono" (Harga diri badan dari pakaian). Bagi orang awam seperti saya, berpenampilan pantas memang sangat diperlukan. Agar bisa nyaman di lingkungan pergaulan, dan yang pasti bisa diterima orang lain. -salam-