PT. PLN (Persero)
hingga kuartal III- 2018 merugi hingga Rp.18,48 trilliun. Kerugian ini, menurut
Direktur Utama PLN, Sofyan Basyir adalah kerugian di atas kerta alias kerugian
yang belum teralisasikan (unreallized loss). Di periode yang sama tahun lalu,
PLN masih mengantongi labar bersih Rp.3.05 trilliun. (sumber Beritagar.com,
1 Nov 2018)
Direktur Keuangan
PT. PLN (Persero) Sarwono Sudarto mengatakan, penguatan mata uang Dolar AS akan
turut mendorong Biaya Pokok Penyediaan (BPP) Tenaga Listrik. “BPP otomatos
naik, tapi kami akan lakukan efiensi lain, yang penting harga (tarif) listrik
tidak naik” ujar Sarwono kepada media saat dijumpai di Kantor Pusat PLN,
Jakarta Senin (20/8/2018) ( sumber CNBC Indonesia, 20 Agustus 2018)