Bakso BOM Mas Erwin Cabang Ciputat- dokpri |
Apa yang
terbayang di benak anda, saat mendengar kata “BOM”. Kalau saya pribadi, langsung mengasumsikan adanya
sebuah ledakan berasal dari granat. Yang namanya ledakan, ya pasti mengangetkan
dong.
Bagaimana dengan Bakso Bom Mas Erwin ?
Pada bulan awal
April ini, saya dikejutkan dengan sebuah spanduk yang dipasang di ruko Paris
Residence Ciputat. Kebutulan rute setiap mengantar anak sekolah, adalah
sepanjang Jl. WR Supratman Kampung Utan Ciputat.
Ketika ada
pengumuman “gratis 100 mangkok Bakso Bom Mas Erwin”, sontak mendapat respon
luar biasa. Group WA juga menyebar eflyer, berkaitan dengan kabar pembukaan
Bakso Bom Mas Erwin Cabang Ciputat.
Kebetulan
pada 5 april (saat pembukaan Bakso Bom Mas Erwin Ciputat), saya ada keperluan
lain terpaksa tidak bisa ikut meramaikan. Tapi yang namanya rejeki memang tidak
kemana, beberapa waktu kemudian “Komunitas Blogger Ibukota” posting pengumuman
di Facebook.
Berisi ajakan
Food Blogger, mereview Bakso Bom Mas Erwin untuk beberapa cabang. Mulai dari
cabang Galaxy Bekasi, Blok M dan Cabang Ciputat. Bak pucuk dicinta ulampun
tiba, saya langsung mendaftar untuk cabang Ciputat. Mengambil jadwal hari
selasa (11/4’17), bersama dua teman blogger lainnya.
Lokasi
Bakso Bom Mas Erwin Ciputat cukup strategis, sangat mudah dijangkau dengan
kendaraan. Dari stasiun Pondok Ranji, bisa dijangkau dengan transportasi online
atau angkot.
Mas Yoyok (tengah) bersama blogger -dokpri |
Kedatangan
kami bertiga disambut Mas Yoyok, memperkenalkan sekilas Bakso Bom Mas Erwin. Bakso Bom Mas Erwin berpusat di Bekasi, sebagai
founder sekaligus owner Bapak Anke Dwi Saputro. Untuk menuntaskan rasa
penasaran, saya membaca website tentang Bakso Bom Mas Erwin
Sejarah Bakso Bom Mas Erwin
Pada tahun
1989 Pak Erwin mulai berjualan Mie Ayam, tepatnya di kawasan Perumna 2 Bekasi
Selatan. Pak Erwin lelaki kelahiran Wonogiri, kota ini terkenal sebagai kota
bakso dan mie ayam.
Sejak awal
sudah dirancang, bakso dengan kualitas tinggi bebas borax, formalin dan
pengawet. Hal ini menjadi strategi mujarab, Bakso buatan Pak Erwin diserbu
Konsumen. Inovasi dilakukan, dengan membuat varian isian dalam bakso seperti daging
cincang pedas dan Bakso BOM Keju.
Rupanya inovasi
ini semakin mengibarkan usaha Pak Erwin, semakin banyak peminat karena sensai
rasa tidak ada di warung bakso lainnya. Pada 2015 membuka cabang kedua di
Bekasi Timur, kemudian bekerjasama dengan Sentra Waralaba Indonesia (SWI) pada
tahun 2016.
Pak Anke seorang
penulis lulusan UGM Jogjakarta, membantu dalam mengembangkan bakso BOM Mas
Erwin. Peran beliau sebagai consultan, mampu meningkatkan target penjualan. Pemikiran
dan gagasan Pak Anke, dituangkan dalam bentuk buku yang sudah diterbitkan
berjudul “The Death of Franchise”.
Kini Bakso
Bom Mas Erwin menjadi merk dagang, berkat kejelian insting bisnis sang owner,
Bakso Bom Mas Erwin berkembang dengan sistem franchise. Cabang Ciputat yang
kami sambangi, menjadi cabang ke 18 Bakso Bom mas Erwin.
Pilihan bakso -dokpri |
Semua produksi
dilakukan di Pusat Bakso Bom Mas Erwin di Bekasi, kemudian pendistribusian
dilakukan setiap hari. Hal ini sebagai upaya, agar bakso yang disantap konsumen
dalam kondisi fresh.
Bakso Bom
mas Erwin berani memberi jaminan 100% Halal, memiliki komposisi 10 kg daging dicampur
dengan 1 kg tepung. Melalui proses yang sehat dan hygenis, bebas dari bahan tidak
ramah seperti borax dan formalin.
Seperti kita
ketahui semua, betapa borax dan formalin adalah bahan yang berbahaya jika
termakan. Bisa menyebabkan mulut, tenggorokan dan perut terasa terbakar. Timbul
rasa sakit saat menelan, penyebab mual dan muntah, diare, sakit kepala dan
pemicu munculnya kanker.
Sebagai konsumen,
kita musti pintar memilih dan memilah asupan. Apa yang kita masukkan tubuh,
memiliki dampak terhadap kesehatan dalam jangka panjang.
Akhirnya, saat yang dinanti tiba !
Kami bertiga
memesan Bakso Bom Mas Erwin, sepakat memilih jenis yang berbeda agar bisa
saling mengambil foto.
Windah Saputro
memesan Bom Beranak, Widya Candra pesan Bom Urat dan saya memilih Bom Keju. Total
ada enam pilihan varian, selain tiga pilihan kami , ada Bom Pedas, Bom Iga dan
Bom Granat.
Tiga Jenis pesanan kami -dokpri |
Selain bakso
ada juga tiga menu lainnya, yaitu mie ayam/ yamin, Mi ayam/ yamin Granat dan
Mie Ayam/ yamin Ceker. Namun untuk awal opening, 3 pilihan mie ayam masih belum
tersedia.
Tak sampai
lima menit pesanan kami sampai, ujung lidah ini rasanya sudah tak sabar ingin
menikmati citarasa Bakso Mas Erwin. Menilik dari penampilan mangkok cukup unik,
ada bagian pinggir lebih tinggi sementara bagian lain relatif pendek. Kondisi ini
cukup menguntungkan, ujung jari tidak kepanasan saat memegang pinggiran
mangkok.
Mencermati Bakso
Bom Mas Erwin, terdapat satu bakso paling mendominasi sekaligus BOM nya.
Rupanya pikiran kami bertiga sama, Bakso paling besar berhasil menjadi pusat
perhatian.
“Nah itu
pasti ada anaknya” celetuk kami
Dengan sebuah
pisau yang disediakan, kami penasaran dan ingin segera melihat apa yang ada di dalamnya.
Bakso Bom Beranak
cukup unik, dalam bakso besar ada lima bakso ukuran kecil di dalamnya. Sementara
untuk Bom urat, memiliki campuran urat lebih dominan. Sedang pilihan saya Bom
Keju bisa anda tebak, di dalam bakso terdapat campuran Keju berwarna keputihan.
Daftar Menu Bakso BOM Mas Erwin -dokpri |
Konsumen
bisa menambahkan campuran sesuai selera, baik garam, cuka, sambal atau kecap. Untuk
melengkapi bersantap Bakso Bom Mas Erwin, tersedia aneka pilihan minuman.
O’ya ada
promo spesial, bagi ibu hamil bisa makan gratis di Bakso Bom Mas Erwin. “Program ini membuat semakin berkah”
gumam saya dalam hati.
Untuk harga
per prosi Bakso Bom Mas Erwin, berada di kisaran Rp.18.000,- s/d Rp.30.000,-. Anda
yang mulai penasaran, yuk segera merapat di bakso Bom Mas Erwin terdekat. –salam
sehat-