Kalau membaca judul "Sedang Tuhanpun Cemburu", mungkin anda teringat
satu judul buku?
Saya termasuk satu diantara pembaca, yang menggemari tulisan karya Emha Ainun Nadjib
atau akrab disapa Cak Nun. Buku-buku beliau saya koleksi sejak kuliah, beberapa
kisah tersimpan rapi di ingatan. Buku berjudul
"Sedang Tuhanpun Cemburu", masuk kategori hitz di hati saya.
Sejatinya Tuhan begitu menyayangi ummatNYA, saking
sayangnya tak ingin berjauhan. Dalam buku ini diistilahkan Tuhan Cemburu, ketika kita manusia menduakannya dengan selainNYA.
Maka ketika manusia lalai, disentil dengan ujian
dan cobaan. Semata agar mendekat berdoa dan memohon, kemudian kembali terjalin
kemesraan. Tuhan menyapa manusia dengan caraNYA, melalui fenomena alam pun
kehidupan keseharian. Bisa dengan hujan deras atau nestapa kaum papa, konon pada
situasi ini doa mustajab.
Maka bermunajatlah saat saat air tumpah dari langit,
juga berdermalah pada kaum dhuafa niscaya mereka kan mendoa.
Dokumen Pribadi
Empati, itu kuncinya !
Perasaan dekat dengan Tuhan bisa diasah, melalui kepedulian
dengan sesama yang kurang beruntung. Lewat saudara yang menderita sakit atau
yang telah tiada, menjadi moment mengingatkan diri sendiri.
Master atau Masjid Terminal di Depok, menjadi tempat
menuntut ilmu bagi saudara kita yang terpinggirkan. Pedagang asongan, anak
jalanan dan saudara kita yang kekurangan, belajar di Master demi masa depan
yang lebih baik. Namun kondisi Master saat ini, masih sangat membutuhkan uluran
tangan kita.
Bantuan tak selalu berupa materi, bisa lewat
networking agar menyebar dengan cepat.Yuk
ikut berpatisipasi, dengan Klik https://ktbs.in/ecwal, lalu sebarkan ke medsos anda. Dari klik
mana yang berhasil mengetuk dermawan, kita tak akan pernah tahu.
Khairunnas Anfauhum Linnas, Sebaik- baik manusia
adalah yang bermanfaat. (salam)
Roda empat yang saya tumpangi berputar lambat, menyusuri jalanan
beraspal satu arah. Kaca jendela ditutup rapat, sesuai peraturan yang diberlakukan.
Masih ada peraturan lain, yang tetap harus kami perhatikan.
Eits, jangan sangka saya berada di tengah kemacetan ya kawan's.
Sengaja spidometer mobil bergeser sedikit ke atas, demi eksplorasi
suasana yang ada. Areal ditata sedemikian rupa, membuat berasa ada di hutan.
Rerimbunan pohon hijau menghampar, menghantarkan udara segar ala pegunungan.
Beberapa kali mobil berhenti, saat ada satwa tepat di tengah jalan. Kondisi yang ada tak membuat kesal, justru
menerbitkan girang. Satu satwa mendekatkan kepala ke kaca mobil, seolah
memendam rasa penasaran. Hidungnya hampir tak berjarak, hendak mengendus siapa
yang ada di hadapan. Matanya berusaha menelisik, mengintip kami yang didalam.
Celetukkan antar kami terdengar, ada yang gemes ada yang geli menahan
senyum campur takut. Jangan khawatir terjebak satwa kawan, petugas siap sedia
menghalau apabila dikira situasi sudah menganggu.
Pengalaman bersama teman kantor di Surabaya, mengunjungi Taman Safari Indonesia II tepatnya di Prigen Pasuruan. Menjadi kali
pertama mendapati konsep unik, setelah kerap menyaksikan Kebun Binatang pada umumnya.
Setelah pindah ke Jakarta, beberapa kali saya mengunjungi Taman Safari
Cisarua Bogor. Konsepnya sama dengan Safari Prigen, yang berada dalam satu group bersama Bali
Safari & Marine Park.
Kawan's
Safari Prigen berlokasi di Desa Jatiarjo, Kecamatan Prigen, Kabupaten
Pasuruan Jawa Timur. Berada di atas lahan lebih dari 350 Hektar, paling luas
diantara dua tempat lainnya (Cisarua & Bali). Saat iniSafari Prigen, memiliki lebih dari 200
spesies satwa dan lebih dari 3.000 satwa. Koleksi satwa berasal dari Afrika,
Amerika, Australia, India dan Indonesia. Menilik dari jenis dan asal satwa, Safari Adventure mempersembahkan 3 Zona Satwa (Amerika-Eropa,
Asia dan Afrika) pada pengunjung.
Anda pecinta satwa, Ingin menggendong macan?
HAH !! gendong macan?!@#!? Ya benar, menggendong macan atau dipangku
trus diabadikan.
Semua bisa terwujud, ketika anda mampir ke area baby zoo. Binatang
mungil nan lucu, seperti macan, singa, orang utan dan binatang lainnya, bisa
ada didekat anda sembari dibelai-belai.
Kalau Nyakar bagaimana?
Tenang ada petugas mengawasi, mungkin hanya perasaan deg-degan di awal
setelahnya nagih kali ya (hehehe).
0o0
Ringkikan suara kuda bersahutan, binatang berbulu coklat tua ini
mengangkat dua kaki bagian depan. Seorang berpakaian ala cowboy dengan topi
khas di kepala, duduk dengan gagah di atas pelana. Ketangguhan menunggang cukup
terbukti, ulah sang kuda tak membuat duduknya terjungkal. Tangan kiri memegang
tali, sementara tangan kanan mengacungkan tembak ke udara.
Suara tembakan (tiruan) berdesing, demi mengecoh sekawanan perampok sedang melancarkan aksi. Keadaan yang berlangsung, tentu tak dibiarkan oleh sosok Hero.
Kota yang semula tenang damai, mendadak kacau balau penuh keributan.
Satu penjahat terkena tembakan, duel menjadi tidak seimbang. Penjahat lainnya
memilih mundur, meninggalkan arena menyimpan dendam pembalasan.
Bangunan bergaya country, menjadi latar peristiwa mencekam. Bar dengan
pintu setengah menggantung, saat masuk engsel menggerakkan dua daun pintu.
Baju bermotif kotak-kotakuntuk pemain
lelaki, dan rok panjang dan lebar berlengan renda-renda. Saya seperti melihat adegan,
layaknya film jadul "Little House on Prairie".
Tapi kejadian yang baru saya ceritakan, ternyata ada di Safari Prigen
Pasuruan, Tempat Wisata di Jawa Timur, mempersembahkan "Journey
to The Temple of Terror". Adalah pertunjukkan spektakuler yang
melibatkan satwa, ledakan dan kejutan lainnya. Bisa saja pengunjung tiba-tiba
panik, kekagetan terasa semakin nyata. Misalnya bom molotov (tiruan) salah
lempar ke arah penonton, atau kejutan lain tak diduga sebelumnya.
Itu baru sekelumit, masih banyak pengalaman lain akan didapatkan di
Safari Prigen. Arena permainan, seperti Roller Coaster, Sepeda Layang, Safari
Swinger, Putri Misteri, masih banyak permainan lain dengan total lebih dari 23
wahana permainan.
Selain pertunjukkan yang saya deskripsikan di atas, masih ada Elephant
Story, Jungle Stage, Tiger Stage, bridwacthing.Pengalaman berenang bersama lumba-lumba, konon dolphin juga bisa menjadi
sarana therapy autis. Masih dalam kegiatan air, Safari Water World memberi pilihan renang bersama buaya muara, ikan
Arapaima Gigas. Safarai Aquatic Land, tempatnya satwa akuatik seperti Linsang,
Singa Laut, Penguin Humbolt.
Gambar dipinjam dari Safari Prigen
Gambar dipinjam dari Safari Prigen
Gambar dipinjam dari Safari Prigen
Masih ada lagi kawan's, Safari Paintball War Game, 4D Cinema Zone,
Elephant tracking, dan Safari Wonder tempat pengunjung membeli cinderamata khas
Taman Safari.
Kalau sudah keliling berpetualang, perut mulai keroncongan. Anda bisa
menikmati wisata kuliner, ada Gading Restaurant, Captain Kroc's Restaurant,
Warung Deso, Safari Fried Chicken. Kalau ingin anti mainstream, tepat anda
ke Tiger Cave Restaurant. Anda bisa bersantap, sembari ditemani Harimau putih.
Untuk agenda tahun 2016, akan diagendakan Safari Wild Cycling dan Safari Run. Khusus penggemar
camping, ada wahana khusus berkemah. Menikmati tidur di malam hari, sambil
mendengar suara satwa layanya di tengah hutan.
Wah Keren, Keren dan Keren !
Rsanya tak ada lagi alasan menunda, segera ambil kalender dan atur jadwal. Nikmati petualangan seru, Safari Prigen How Close You Are. (salam)
video - self create , source music from youtube library
Dalam tubuh saya mengalir deras darah jawa, almarhum
Ayahanda berasal dari Ngawi sementara ibu dari lahir sampai saat ini menetap di
daerah Magetan.
Semasa kecil para tetua memelihara keyakinan, tentang
benda memiliki daya magis. Kakek dari
garis ibu, dikenal orang pintar kala itu. Hampir setiap hari tamu datang,
mengadukan segala permasalahan. biasanya saat pulang, dibekali air yang diberi
doa atau bungkusan yang tidak saya tahu isinya. Prosesi menyediakan sesajen
bersanding asap dupa, tentu tak lagi asing bagi saya.
Masa kecil hingga menjelang dewasa, saya lalui di kampung
halaman. Baru selepas sekolah atas, tradisi merantau saya jalani.
Grand Openening Martabakku Menteng, Ki-Ka; Pak Dhani (owner), Pak Agfa (manager) Pak Endar (Chief) dokpri
Martabakku Menteng membuka Outlet baru, di Jalan
Cipete Raya no 3 Cilandak Jakarta Selatan. Lokasi ini menjadi cabang ketiga,
setelah yang pertama di Menteng dan cabang kedua di Gandaria Kebayoran baru
Jakarta Selatan. Pemilihan lokasi memang sangat diperhatikan, terutama untuk
kemudahan konsumen menjangkau.
Ibu Hesti
Kumala, selaku Marketing Promotions
Martabakku Menteng. Membuka acara Grand Opening, dengan menyampaikan
harapan agar Martabakku Menteng bisa terus berkembang dan mendapat tempat di
hati penggemar Martabak.
Sebagai penanda grand Opening, Bapak Agfa selaku
manager Martabakku Menteng menyerahkan potongan tumpeng kuning pada Pak Dhani
selaku owner dan Pak Endar Chief.
Blogger dan rekan journalis diundang, sebagai saksi
grand opening cabang tiga. Tak lupa mencicipi, Martabak unggulan khas
Martabakku Menteng. Setiap meja terdiri tiga/ empat orang, mendapat satu porsi
dipotong menjadi 12 bagian.
Berikut Matabak yang saya nikmati, disajikan masih
hangat Fresh From the oven ;
MANTEB (Martabak
Manis Tebal Basah) KOMPLIT.
Sangat menggoda selera, terutama bagi pecinta
kombinasi Wijen- Keju- Meises- Kacang (biasa/spesial)
Mantep (dokpri)
RED VELVET
Warna merahnya benar berani, mengingatkan pada buah
strawberry. Eits tunggu dulu, yang ini tidak ada strawberrynya sama sekali. Sore
itu Kami disuguhi Red velvet versi komplit, kombinasi Keju+Meisis + Kacang.
Red Velvet (dokpri)
Selain versi komplit, ada macam-macam pilihan Red
Velvet atau Red velvet Series.
Kali ini hitam legam, namun tetap saja menggunggah
selera. Kami menikmati Black Komplit (Keju +Meises+ Kacang)
Black (foto dipinjam dari FB Kurnia Amelia
Nah ini dia Black Series, BLACK + (Skippy+Meises+Keju)
; (Nutella +Keju+Kacang) ; ( Toblerone+Keju+kacang) ; (Ovomaltine + Keju +
Kacang) ; (Cadbury+Keju+Kacang)
O'ya bagi anda penggemar martabak, Martabakku Menteng
menyediakan Kartu member. Dengan kartu keanggotaan, bisa mendapatkan discount
saat bertransaksi. Spesial saat pemegang kartu ulang tahun, jumlah discount
yang dipersembahkan juga spesial. Yuk segera merapat, ke Jl Cipete Raya 3
Cilandak Jakarta Selatan. (salam)
Kala itu tahun 1983, saya masih duduk di kelas 2
Sekolah Dasar (Awas, Jangan coba hitung apalagi tanya umur yak, Please Hehe).
Pengumuman di RRI dan TVRI tentang peristiwa Gerhana Matahari Total (GMT),
benar-benar membuat hati was-was. Kami teman sepermainan, membicarakan GMT
sebatas nalar bocah kecil.
"Srengengene arep dipangan Buto Ijo"* ujar
Suwito teman sebangku yang suka berkisah horor
(mataharinya akan dimakan buto/ raksasa warna hijau)
Saya membayangkan, betapa kering dan sepi kehidupan
ketika setiap kita tak memiliki harapan. Hari ke hari akan terasa hampa, hanya
bergulir tanpa tahu target yang hendak dicapai.
Pun pada selasa 9/2'16, saat langit semakin gelap. Roda
dua saya terus melaju, menuju XXI Epicentrum Kuningan. Tentu bukan tanpa sebab,
ada harapan yang saya sematkan di kalbu. Adalah menghadiri Press Screening film I Am Hope.
Yup, agar kehidupan penuh gairah haruslah menyertakan
harapan di dalamnya. Harapanlah yang menjadi pelecut semangat, sebagai sumber
energi yang melibas kemalasan. Akhirnya,
semangat dan harapan pula, membuat saya terlepas dari guyuran hujan. Saat air
mulai turun dari langit, tepat motor saya
menginjak pelataran lokasi dicapai.
Besua dan bersapa dengan rekan Koalisi Pesona
Indonesia (KOPI), bertukar kabar dan saling berbagi salam persahabatan. Sore menjadi
semakin sempurna, ketika teh hangat dan snack menemani obrolan. Sampai tiba saat,
kami semua memasuki studio pemutaran bioskop.
00o00
Potret keluarga ideal tampak tergambar, dari keluarga
dengan kepala keluara Raja (diperankan Tio Pakusadewo), istri (diperankan Feby
Febiola) dan putri tunggalnya Mia (Tatjana Saphira). Sang ayah yang seorang
musisi, darah seni teater sang ibu menurun pada putrinya. Kebahagiaan yang
mereka rasakan, mendadak terenggut oleh penyakit Kanker yang diidap ibu.
Penyakit inilah yangmenguras tabungan, serta harta benda yang dimiliki keluarga. Produktifitas
Raja sebagai musisi terpengaruh, tak bisa menghasilkan karya maksimal. Demo lagu
yang dibuat Raja, ditolak perusahaan rekaman. Hingga akhirnya Nyonya Raja menghembuskan
nafas terakhir, sekaligus menjadi ujung perjuangan melawan penyakit yang
diderita.
Mia dan sang ayah pindah rumah yang lebih kecil,
setelah kemerosotan ekonomi dialami. Kemudian masalah baru muncul, ketika Mia
didiagnosa terkena kanker juga. Tepat pada ulang tahun ke 22, barulah
penyakit itu disampaikan pada ayahnya.
Gambar dari CD Press Release Wardah Cosmetic
Gambar dari CD Press Release Wardah Cosmetic
Hancur, Sedih, Pedih, Lebur menjadi satu !!
Sang ayah semakin protektif terhadap Mia, memohon sang
putri membatasi kegiatan agar tidak terlalu capek. Namun ada satu tokoh Maya
(diperankan Alexandra Usman), hadir sebagai
sosok imajinatif Mia. Mayalah yang bisa hadir kapan saja, "membisiki"
agar Mia bangkit dari keputusasan.
Teater, adalah pilihan jalan hidup Mia. Dari berteaterlah
mempertemukan sosok lelaki bernama David (diperankan Fachri Akbar), yang mensupport cita-cita Mia termasuk meloloskan
naskah pada seorang seniman terkenal. Akhirnya project teater disetujui,
melibatkan sang ayah sebagai penata musik. Namun ditanggapi dingin sang ayah,
menginginkan Mia tetap focus pada pengobatan penyakit yang diderita.
Konflik terjadi, antara Ayah, Mia dan David ketika
doter memberi vonis usia Mia tinggal 8 bulan. Mia tetap bersikeras mementaskan
pertunjukkan, tanpa ada alasan apapun yang menghalangi. Sementara sang ayah
bersikukuh putrinya harus istirahat, apalagi saat mendapati Mia berulang ambruk tak
sadarkan diri saat latihan. Mia di Chemotherapy untuk mematikan sel jahat,
rambutnya mulai rontok harus dibotak.
Kondisi Mia terlihat memprihatinkan dan rapuh, saat
memasuki ruang operasi. Sementara sang ayah tak kalah hancur, mendapati buah
hati mengidap penyakit yang dialami istrinya dulu.
Bagaimana kelanjutan ceritanya?
Apakah project teater Mia akan sukses, ataukah maut
akhirnya merenggut. Tunngu dulu, Pecinta Film musti bersabar. Jaga dan tunggu
tanggal main, serentak diputar pada 18 februari 2016 di Bioskop kesayangan.
--0--0--
Suasana Press Confrence (dokpri)
Film ini dibuat sebagai rangkaian project I Am Hope lainnya, seperti buku, music,
movement, gelang harapan dan kegiatan lainnya. Sebagaian penghasilan dari
project ini, disumbangkan untuk membantu penderita kanker. Kecuali Gelang
Harapan, 100 persen disumbangkan.
Selain Tatjana, Tio Pakusadewo, Alexandar usman dan
fachri Akbar, nama besar lainnya ikut mendukung meski porsi perannya tidak
terlalu besar. Seperti Sophia latjuba, Ray Sahetapy, Fauzi Baadillah, Kenes
Andari, Ariyo Wahab, Ine Febriyanti dan masih banyak nama lainnya.
Film I AM Hope
diproduksi Alkimia Production, digawangi Wulan Guritno, Amanda Soekasah dan
Janna Soekasah- Joesoef selaku team Produser. Bertindak sebagai Sutradara
Adilla Dimitri, nama Yudhi Datau sebagai Director of Photography.
I Am Hope dipersembahkan sepenuhnya oleh Wardah
Cosmetic, didukung KaniaPictures,
Berlian Entertainment, Oasis, Blue Bird, Ghea Fashion Studio dan Ciputra Artpreneur.
-Harapan- menjadi kata kunci dalam film ini, mampu menumbuhkan semangat
bertahan menggapai mimpi. (salam)