Gedung Indosat Ooredoo (dokpri) |
Pelataran gedung kantor Indosat
tampak beda, terasa semarak dan penuh kesibukan. Persis di atas tengah pintu masuk, terpampang jelas
tulisan Indosat Ooredoo. Posisinya yang head on, begitu eye catching memungkinkan dibaca siapapun yang melewati.
Sebuah mobil besar parkir di sudut kanan halaman, dipenuhi antrean panjang.
Saya berada ditengah barisan, hendak mengambil makan siang. Foodtruck menyediakan nasi kebuli, plus
air mineral dan sop buah, menjadi menu siang hari tak begitu terik. Sementara
pada sudut lain, terdapat arena games yang mengundang rasa penasaran. Petugas
berseragam dengan logo dan warna khas, terlihat hilir mudik memantau arena
acara. Sesekali komunikasi melalui handy talky terjalin, mengesankan koordinasi
yang terus terjalin.
Persis di kanan dan kiri pintu utama, terdapat petugas membantu pengunjung
melakukan regristasi online. Undangan
yang sudah dikirim by email, tinggal
scan barcode akan keluar nama pemilik undangan.
Foodtruck di pelataran (dokpri) |
Regristasi Online (dokpri) |
Saya masuk ke loby gedung, mendapati suasana tak kalah meriah. Layaknya
sebuah exibition, ruangan yang biasa
lenggang mendadak berubah. Kebetulan hari ini bukan kali pertama, saya
berkunjung ke kantor Indosat. Sehingga bisa membandingkan suasana yang tampak,
tak seperti hari-hari biasanya.
Persis di depan sebuah cafe, terlihat pengunjung antusias mencermati aneka
penawaran. Stand yang dipasang display
pembelian online, dikerubuti beberapa
orang secara bersamaan. Beberapa orang ada
yang sedang bertransaksi, untuk aneka pembelian. Ada yang sedang memasang
headphone, terlihat menggoyangkan kepala asyik mendengarkan lagu. Ada juga yang berdiskusi santai,
sambil menikmati penganan dan minuman di meja.
Suasana Loby (dokpri) |
Regristasi sebelum masuk Lift (dokpri) |
Sebelum masuk lift sebelah kanan, terdapat meja regristasi kedua yaitu secara manual.
Kami undangan kembali mengisi data, kemudian diberi lembaran kertas kecil
bertulus "Souvenir". Setelah semua prosesi terlewati, baru dipersilakan
naik ke lantai 2. Tak butuh waktu lama, lift
mengantar undangan ke lantai yang dituju.
Ruangan lantai 2 semestinya benderang, disulap gelap dengan lampu neon
panjang warna-warni. Musik berdentam menguasai indera pendengaran, merangsang
nadi berdegup lebih kencang. Kain seperti gorden warna hitam lebar menjuntai memenuhi
ruangan, berhasil mencegah sinar matahari masuk. Lampu dimodifikasi sedemikian
rupa, sehingga cahaya tak leluasa membias ke semua sudut ruang. Sinar lampu
temaram berbentuk panjang, membimbing undangan berjalan. Setalah lift lantai dua terbuka, undangan
berjalan menyusuri lorong. Mengitari ruangan untuk menuju lift naik ke lantai 4, dan sengaja
pintu darurat dibiarkan terbuka. Kami yang tak mau menunggu terlalu lama,
memilih jalan kaki naik dengan tangga ke tempat acara.
Kejuatan ternyata belumlah usai, ruangan lantai 4 tak kalah unik. Masih dengan
musik menghentak energic, kerlap kerlip
gambar memantul di dinding berlapis kain hitam. Saya membaca sekilas tulisan
yang muncul bergantian, menggambarkan perjalanan dan prestasi Indosat.
suasana digital lantai 2 (dokpri) |
Pose dulu (dokpri) |
Atmosfir digital (dokpri) |
Tak ayal saya seperti memasuki mesin waktu, berada jauh sekian puluh tahun
ke depan. Selintas di benak tergambar, film Stratreck atau film sejenis
berlatar dunia luar angkasa.
Arena acara terkesan begitu luas dan keren, dipenuhi kepulan asap buatan.
Warna warni cahaya berkilat, satu lampu terfocus di atas panggung. Menyorot garis-garis laser warna hijau, kuning, merah berbaur dengan kepulan asap. Ada jalan membentang
dibuat khusus, berada ditengah sekaligus memisahkan undangan yang duduk di kursi
kanan dan kiri panggung.
Sampai akhirnya mendapat tempat duduk, saya menarik nafas dan berkesimpulan
"DIGITAL"!!
Ya...saya seperti berada di dunia lain, yang penuh dengan digital
technologi.
Dengan
musik yang terus diperdengarkan, mengajak undangan berada di masa depan. Undangan menikmati makan siang, yang tertata di pinggir panggung. Aneka
menu tumpah ruah- pendek kata undangan begitu dimanjakan. Saya mengambil minuman dan desert saja, mengingat lambung sudah penuh dengan nasi kebuli. Wajah-wajah gembira
terpancar, berpadu obrolan dan candaan antar teman.
Dan, Acara dimulai. Pandangan kami focus pada satu titik, yaitu panggunng
utama.
DJ berwajah bule di sudut panggung, memainkan musik techno. Alat berbentuk
bundar seperti bola, dengan bulatan-bulatan kecil di permukaannya. Setiap
bulatan yang disentuh sang DJ, menghasilkan alunanan nada berbeda. Sorotan
lampu bergantian, menambah suasana panggung lebih semarak. Sekitar sepuluh
menit sang DJ beraksi, ditutup dengan riuh tepuk tangan di ujung penampilan.
Panggung Utama (dokpri) |
Penampilan DJ (dokpri) |
Sejenak panggung kosong, muncul tayangan pada layar dinding background. Ganti-berganti menggambarkan
ragam masyarakat, yang mulai melek tekhnologi. Betapa smartphone menjadi bagian tak terpisahkan, dengan keseharian
masyarakat Indonesia. Ibu- ibu memasak dengan melihat resepnya dari smartphone, maraknya Gojek lengkap
dengan telephone pintar juga. Masih banyak profesi lainnya, saling terhubung dan
menghubung dengan telephone genggam.
Satu benang merah paling kuat adalah, bahwa keterhubungan (conection) bisa difasilitasi dengan
jaringan.
Tak lama tayangan selesai, disusul kemunculan Alexander Rusli, President Director and CEO Indosat Ooredoo. Beliau
berlari melintasi panggung pandek, yang membentang ditengah kursi undangan. Kemunculan dari
belakang undangan yang tiba-tiba, berhasil mengangetkan saya. Musik energik
berpacu, selaras dengan ayunan gesit sang petinggi. Dua anak tangga menuju
panggung utama, dilibas dengan langkah yang masih cepat. Hingga membawa Alexander
Rusli, berada tepat di atas panggung.
Untuk beberapa saat musik energik tetap diperdengarkan, Pak Alexander Rusli
terlihat sedikit terengah. Senyumnya terus mengembang, bahasa tubuh dan
tatapannya menyapu seluruh ruangan. Seolah menyapa Undangan yang hadir, sembari
mengucapkan salam selamat datang.
Strategi yang cantik, sebagai cara melepas lelah yang menyergap. Hingga
nafas demi nafas bisa diatur, perlahan musik mulai mereda.
Alexander Rusli (dokpri) |
Pak Alexander mengabarkan, Identitas baru yang kini disandang adalah Indosat Ooredoo. Oodero dipetik dari
bahasa arab, yang berrati keinginan. Kata "Ingin" ibarat sebuah
cita-cita, sekaligus awal sebuah langkah. Transformasi sudah dipersiapkan sejak
dua tahun lalu, dan Indosat Ooredoo
menjadikan digital sebagai DNA perusahaan.
Indonesia sebagai trend setter di
dunia digital, meyediakan layanan yang menjawab kebutuhan konsumen.
Investasi di jaringan data dan digital, terbukti telah berhasil ;
- Peningkatan penggunaan data mencapai 155%
- Lebih dari 19 juta pelanggan aktif menggunakan facebook setiap bulannya
- Basis pelanggan selullar mencapai 6 juta pada akhir Q3 - 2015
- Investasi modernisasi jaringan siap, mengaktifkan LTE da meningkatkan
pengalaman data dan digital.
Identitas baru, masih dengan mempertahankan nama dan warna identitas
terdahulu.
"Tapi kami menambahkan semangat baru, Indosat dan Ooredoo bersama-sama
menjadi kebanggan Indonesia dengan identitas dunia" tegas Pak Alexander
Rusli.
Digital Untuk Semua
Dunia digital harus bersahabat, simple dan mudah diakses untuk sebanyak
orang. Sehingga digital dan tehnologi diharapkan dapat membantu, meningkatkan
kualitas hidup masyarakat.
H.E. Sheikh Abdulla Bin
Mohammed Bin Saud Al Thani, Chairman dari Ooredoo Group menjelaskan dalam Press Release "Hari
ini adalah saat tepat meluncurkan brand Ooredoo, kami berkomitmen menggunakan
teknologi mobile untuk meningkatkan
kualitas hidup manusia di manapun kami beroperasi. Indosat meyakini hal
tersebut, dan hari ini saya bangga menyaksikan kemitraan yang telah kami bangun
melangkah ke tahap berikutnya"
H.E. Sheikh Abdulla Bin
Mohammed Bin Saud Al Thani menambahkan "Pemerintah
Indonesia memiliki visi yang kuat untuk membangun digital dan memberikan akses
bagi setiap masyarakat ke dunia ekonomi digital, dengan rencana startegis yang
kami umumkan hari ini, Indosat Ooredoo
mendukung komitmen pemerintah Indonesia dan akan bekerja keras untuk memberi
manfaat dari dunia digital untuk semua."
Alexander Rusli (dokpri) |
Berdasarkan survey dari Indosat Ooredoo, 70% responden menginginkan dunia
digital dengan akses internet yang cepat dan stabil. Hal ini selain bisa menambah
produktifitas, tentu saja diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup. Maka acara peluncuran
sebagai moment istimewa, awal bagi Indosat Ooredoo untuk melangkah pada tahap
berikutnya.
Indosat Ooredoo
mengokohkan tiga pilar kekuatan baru ;
1.Produk dan layanan yang memberi kebebasan
2.Jaringan data yang unggul
3. Memperlakukan pelanggan sebagai sahabat.
"Ke depan Indosat Ooredoo menargetkan, menjadi nomor satu dalam
pendapatan digital, nomor satu dalam pengalaman digital dan brand digital
pilihan pelanggan nomor satu" Ungkap Alexander Rusli.
"Hari ini, dengan satu tombol, Indosat Ooredoo siap mengaktifkan 4G
dengan LTE Advanced Network yang mampu menyediakan kecepatan sampai 112 mbps. Dengan
kecepatan jaringan tersebut, kami meluncurkan produk produk baru. Kenoksi 4G
dengan tarif 3G dan paket layanan dimana pelanggan dapat memilih berbagai
konten yang mereka sukai, mulai dari live streaming pertandingan sepak bola
sampai menonton film-film terbaru" sambung Alexander Rusli
Alexander Rusli dengan Bola kaca (dokpri) |
Lampu dipanggung mendadak gelap, Pak Alexander bergeser mundur. Memegang
bola kaca yang telah disiapkan, dalam hitungan detik bola memancarkan warna kuning. Kemudian lampu
menyala kembali, tertuju ke atas panggung.
(ka-ki) Joy Wahyudi, Alexander Rusli, Prashant Gokarn (dokpri) |
Sesi Tanya Jawab (dokpri) |
Wefie bersama journalist (dokpri) |
Dua petinggi Indosat Ooredo lainnya muncul,
kemudian bertiga menempati kursi putar. Bersama satu moderator, yang memandu
jalannya sesi tanya jawab. Acara berjalan lancar, semua pertanyaan sebenarnya
ada di Press release. Mungkin karena berita pers dibagikan bersamaan opening event, sehingga penanya
tidak sempat membaca.
Kemeriahan Launching Indosat Ooredoo belumlah usai, setelah acara inti dan
narasumber turun panggung. Undangan masih dimanjakan kembali, dengan penampilan
penyanyi berkarakter -Tulus-.
Terus terang saya penggemar penyanyi unik ini, pita suaranya yang jernih,
melodi dan lyrik lain dari yang lain. Rasanya event organiser sangat teliti
sampai detil, termasuk menentukan siapa penyanyi yang sejalan dengan tema acara.
Tulus tampil Memukau (dokpri) |
Tulus On Stage (dokpri) |
Tulus membawakan sekitar enam lagu, hampir sebagian besar undangan hapal
lagunya. Lagu Gajah, Jangan cintaiku apa adanya, Seribu tahun, Sepatu dan lagu lainnya mengalun
dengan merdu. Hingga lagu terakhir penyanyi bertubuh subur ini, menuntaskan
acara luar biasa ini. Saya masih saja terbayang kemegahan acara ini, sampai
malam hari susah move on. Hehehe.
Sukses selalu untuk Indosat Ooredo.