20 Okt 2015

Kisah Inspiratif Persembahan Celestial Movies [Review Little Big Master]


Adegan Film Little Big Master *
Persembahan  terbaru dari Celestial Movies, pada bulan Oktober Minggu terakhir. Sebuah film drama Hong Kong terlaris tahun ini, berjudul Little Big Master. Film ini diputar merupakan rangkaian "I LOVE HK MOVIES ", tayang setiap Minggu malam pukul 20.00.  I LOVE HK MOVIES menjadi perayaan bagi para Bintang Film Hong Kong terbesar, dan Film Blockbuster terbesar. Spesial " Little Big Master" diangkat dari kisah nyata sangat menyentuh, sekaligus dijamin menginspirasi penonton.
Seorang pendidik bernama Liu Wai-hung (diperankan Miriam Yeung), rela meninggalkan karir di sekolah ternama. Hanya karena dirinya memberi nilai,  kepada siswa sesuai kemampuan menerima pelajaran. Hung tak gentar  saat "dipaksa" pihak sekolah, merubah nilai karena siswa tersebut adalah anak donatur tetap sekolah. Maka tak ada pilihan lain, kecuali mengundurkan diri demi mempertahankan pendiriannya. Sang suami bernama Doong (diperankan Louis Koo), seorang perancang musium mendukung istrinya resign dari sekolah. Keputusan pensiun di usia muda, membuat pasangan suami istri merencanakan keliling dunia,
Lui Wang-hung (dperankan Miriam Yeung) Doong (diperankan Louis Koo) *
Saat sedang di tempat fitness, Hung melihat berita di televisi tentang sekolah TK desa yang akan ditutup. Iklan recruitmen  sekolah yang disebarkan, untuk posisi kepala sekolah sekaligus pengawas tak menarik minat.  Hingga Hung tersentuh hatinya, bersedia mengisi lowongan meski dengan gaji rendah (4.500 HK Dollar). Doong mengijinkan istrinya, mengajar selama beberapa bulan sampai habis semester dan sekolah tutup. Artinya rencana keduanya untuk keliling dunia, tidak akan tertunda apalagi gagal.
Pertama kali mengunjungi sekolah, Hung sempat ditolak murid karena dianggap orang asing. Namun dengan telaten Hung mengambil hati anak-anak, hingga akhirnya diterima dengan baik. Lima murid TK dari keluarga ekonomi berkekurangan, mereka adalah Ho Siu suet (diperankan Ho Yun-ying Winnie), Tam Mei Chu chu (diperankan Keira Wang), Lo Ka Ka (diperankan Fu Shun-ying) dua bersaudara Kitty Fatimah & Jennie Fatimah (diperankan Zaya Fatima & Khan Nayab)
Awal keberadaan Hung dicibir penduduk sekitar sekolah, dianggap ingin menjadi pahlawan kesiangan. Bahkan ada kelompok orang tua di desa, membuat taruhan berapa lama Hung dan sekolah sanggup bertahan. Dalam menjalankan kegiatan sekolah, banyak rintangan dihadapi Hung. Mulai dari mengatasi masalah dengan murid-muridnya, bahkan Hung terpaksa ikut campur urusan orang tua murid. Tak mengherankan Hung semakin memahami, bahkan problem keseharian dihadapi setiap siswa dan keluarganya.
Seperti Siu suet tinggal bersama ayahnya yang sakit-sakitan, terpaksa gadis kecil ini mengerjakan pekerjaan rumah. Ka ka tidak mau masuk sekolah, menengahi ayah ibunya yang kerap bertengkar. Kakak beradik Kitty dan Jennie, tidak masuk karena ibunya tidak bisa membayar bus sekolah. Sang ayah yang bekerja di rumah makan, tidak mementingkan pendidikan untuk anak perempuan. 
Adegan Little Big Master *

Adegan Little Big Master *
Hung berupaya maksimal, ikut turun tangan membantu murid-muridnya. Sedemikian semangatnya, hingga tak memperhatikan kesehatannya. Sering Doong mengingatkan istirnya, untuk tak lupa minum obat.
Waktu terus berjalan dalam hitungan dua minggu sekolah akan tutup, Hung bertekad mempertahankan demi masa depan murid-muridnya. Selebaran penerimaan murid dibagikan, demi mendapat murid baru. Upacara penerimaan muridpun disiapkan, lima gadis belia dilatih untuk beraksi di panggung. Selebaran akhirnya sampai ditangan Doong, suami berhati baik masih menahan marah. Hung berusaha meluluhkan, dengan pertimbangan masa depan anak-anak.
Hari penerimaan murid baru tiba, murid-murid, orang tua dan Hung siap disekolah. Namun tak satupun calon siswa datang, kegagalan ada di depan mata. Akhirnya pertahanan Hung runtuh, pendidik  yang gigih ini pingsan harus dibawa ke rumah sakit. Penyakit tumor yang dulu diderita, meski sudah diangkat tenyata tumbuh lagi.
Bagaimana akhir TK desa ini, akankah jadi tutup atau mampu bertahan?
Pembaca bisa mengikuti pada 25 Oktober jam 20.00 wib, film "Little Big Master" di Celestial Movies.
Adegan Little Big Master *

Adegan Little Big Master *
-0-o-0-
CELESTIAL MOVIES ; adalah saluran televisi berbayar, yang memutar film mandarin dan Asia selama 24 jam dengan jangkauan terluas seluruh dunia. Untuk Indonesia bisa disaksikan, melalui Indovision (CH.20) K-Vision (CH.47) matrixTV (CH.9), Nexmedia (CH.508), OkeVision (CH.19), OrangeTV (CH.162), Skynindo (CH.19), Transvision (CH.112), TopTV (CH.20), Topass TV (CH.691) dan YesTV (CH.108)
Film luar biasa ini, dibintangi Miriam Yeung yang mengawali debut sebagai penyanyi pada 1990-an. Popularitas Yeung semakin menanjak, saat menjajal kemampuannya di dunia akting. Louis Koo sebagai aktor idola pria populer, mempersembahkan akting prima sebagai suami Hung. Kemudian cerita semakin sempurna, dengan kehadiran lima murid yang manis-manis. Konon untuk peran sebagai lima murid cantik, mereka musti mengikuti casting terbuka dan menyisihkan 400 peserta.
Bertindak sebgai sutradara, Adrian Kwan yang  dikenal sebagai "Sutradara Injil". Adrian Kwan sempat menimba ilmu di Kanada, berhasil menyulap film "Little Big master" menjadi sangat menyentuh. Saya bisa menjamin, penonton akan berulang mengusap air mata. Duduk di kursi Produser adalah Benny Chan, mendapat julukan ikon sesungguhnya dalam film aksi terbaru di film Hong Kong. Sementara naskah ditulis, Adrian Kwan (sekaligus sutradara) & Hannah Cheung. Hannah adalah penasehat psikologi senior, berpengalaman dalam konselling mampun konselling klinis.
Adegan Little Big Master *
Kehadiran film "Little Big Master", akan menjadi tontonan alternatif yang menarik. Kehidupan yang serba keras dan kompetitif, membutuhkan penyeimbang agar hati kita tetap lembut. Kisah-kisah menyentuh kalbu seperti film ini, niscaya akan menjaga sisi kemanusiaan kita tetap terpelihara.

Ada satu bagian menarik saya tarik, dari transkip wawancara dengan sang bintang utama. Buah dari film ini, Miriam Yeung terpengaruh sebuah sikap "Perlu menjaga keseimbangan antara menginginkan yang terbaik, dan memberikan sesuai untuk anak-anak". (salam)
*) ; dokumentasi foto dari email Agrakom Para Relatika

17 Okt 2015

Layanan Paripurna Scaling Gigi


Hendra Hidayat Dental Centre (dokpri)
Pada medio tahun 2000-an, ada acara televisi yang sedang booming. Kala itu tayang setiap sabtu malam, acara Ketoprak Humor menyedot perhatian.
Pemainnya adalah para pelawak kenamaan, dengan satu atau dua artis sebagai bintang tamu. Ada satu sessi  yang lumayan ditunggu pemirsa, adalah tampilnya dua kakak beradik yang mengocok perut. Nama Topan dan Lesus sedang naik daun, seperti menjadi magnet perhatian. Keduanya nama semakin meroket, bahkan dibuatkan program televisi khusus bertajuk "Toples" (singkatan Topan-Lesus)

15 Okt 2015

Saatnya Tenaga Medis Mengabdi bersama Nusantara Sehat [#SahabatJKN]

Apa Itu Indonesia Sehat (dokpri)

Saat masih kuliah saya pernah menghadiri, acara Malam Sastra di Balai Pemuda Surabaya. Kala itu budayawan Emha Ainun Nadjib, membawakan puisi ciptaannya dipadu musik tradisional.  Gamelan Kiai Kanjeng, menyulap sebuah musikalisi puisi yang sangat menyentuh. Panggung dengan tata cahaya temaram, membuat atmosfir ruangan dan suasana terasa khusyu. Penghayatan Cak Nun sapaan akrab sang budayawan, nyaris tanpa cela membuat pengunjung hanyut.

11 Okt 2015

Franchise Solusi Pebisnis Pemula


Bpk Yanurmal -Directur Asia Wisata (dokpri)

Kenyataan tak bisa dihindarkan di negeri kita, angkatan kerja cenderung bertambah dari tahun ke tahun. Sementara lulusan tahun sebelumnya, belum semua terserap lapangan kerja. Tugas pemerintah memang tidak ringan, namun sebagai kaum terpelajar musti berani mandiri.  Perlu tekad yang kuat, untuk berdiri di atas kaki sendiri.  Namun kalau tidak segera dimulai, tekad berhenti sekedar tekad hanya ada di angan-angan.

8 Okt 2015

OpenSnap Referensi Akurat Wisata Kuliner


website Opensnap (dokpri)
 "Ayah,  Sabtu ini kita ajak anak-anak jalan yuk" usul istri pada jumat sore
Saya mengangguk tanda setuju, disambut senyum mengembang di wajah istri. Kebetulan sekolah anak-anak sampai jumat, sehingga hari Sabtu dan Minggu bisa untuk acara keluarga. Tak harus pergi ke tempat jauh dan banyak ongkos, tapi cukup ke taman kota atau danau tak jauh dari tempat tinggal. Kadang satu atau dua minggu sekali, mengunjungi rumah orang tua.

6 Okt 2015

Antara Komedi dan Teka - Teki [Review The Wedding & Bebek Betutu]


Adegan The Wedding & Bebek Betutu (dok. ASIK Production)
Suara Angga (Sogi Inda Dhuaja) menguasai ruang pedengaran, memperkenalkan  satu persatu nama dan siapa tokoh  yang wajahnya tampil di layar lebar. Angga sendiri adalah Manager sebuah hotel,  sekaligus  tangan kanan dari  pemiliknya (suami istri diperankan Ronald S & Mieke A). Hari yang dinanti sekaligus bersejarah segera tiba, Lana (Adinda Thomas) gadis cantik Putri dari pemilik hotel hendak melangsungkan pernikah. Sementara calonnya adalah  pria tampan bernama Bagas (Ananda Omesh), anak seorang priyayi Jawa (pasangan Indra Birowo- TJ ) yang memegang teguh tradisi.
Sehari sebelum pesta pernikahan digelar, terjadi kegaduhan diluar dugaan. Foto Lana bersama mantan pacarnya (Marcel Candrawinata) tersebar, pun Bagas kedapatan dalam video berpesta dengan gadis berpakaian minim. Keadaan super gawat tentu mengancam, keberlangsungan pesta pernikahan yang sudah dalam hitungan Jam.
Sementara pada saat genting berlangsung, calon besan sudah sampai di Hotel. Rupanya keduanya besan kurang akur, terutama ibu dari kedua calon mempelai. Secara khusus dan mendadak besan lelaki memesan bebek betutu, sebagai menu spesial di hari bahagia. Masalahnya adalah tak ada menu bebek, yang disajikan oleh hotel bergaya Renaisance ini. Sementara cheff hotel (Tora Sudiro) memiliki trauma masa kecil, akibat Rambo (bebek kesayangan) digoreng oleh ibunya.
Maka Angga sebagai penanggungjawab keadaan, memegang tugas penting untuk mengendalikan situasi yang terjadi. The Crew adalah sekawanan team handal, dikumpulkan Angga guna mengurai benang kusut. Terdiri dari lima orang pegawai hotel, yaitu Tike Priyatnakusuma, Ence Bagus, Edrick Tjandra, Ibob Tarigan dan Tora Sudiro.
Lima orang dibagi menjadi dua bagian, Tike.P dan Ence Bagus bertugas sebagai detektif. Berdua mencari siapa orang, dibalik penyebaran foto dan video kedua calon mempelai. Sementara Tora, Edrick dan Ibob, mengatasi masalah dengan Bebek Betututu.
Pada carut marut dua masalah besar, Tingtong (Aming) EO yang mengurusi pernikahan diserobot EO Lain (Ronie Dozzer).
Dok- ASIK Production
dok- ASIK Production
Kekisruhan yang terjadi sekaligus bagaimana mencari solusi, adalah benang merah yang diramu menarik sepanjang pemutaran film ini. Semua yang tersaji di layar lebar, dipersembahkan dengan sangat kocak. Gaya Tora Sudiro yang berlogat Tegal, dipadukan dengan Ibob yang berlogat Batak. Pun Besan yang digambarkan priyayi Jawa Kaku, harus berhadapan dengan pemilik hotel yang memiliki life style modern.
Menilik semua nama pemain, adalah eks dari pemain ekstravagansa. Sehingga chemistry yang dibangun sangat hidup,  gesture dan dialog antar pemain sangat nyambung dan erat berkaitan.
Hilman Mutilasi sebagai Sutradara mengakui, bahwa faktor kedekatan antar pemain menjadi proses shoting film minim hambatan.
-o-0-o-
Saya yakin pembaca masih ingat, tayangan komedi di sebuah televisi swasta pada tahun 2004. Program "Extravaganza" rutin tayang seminggu sekali, begitu menyedot perhatian pemirsa kala itu. Tak ayal melambungkan nama pemainnya, bahkan sampai ditayangkan ulang di televisi yang sama. Tayangan komedi gaya modern, seolah menggeser prespektif pemirsa. Bahwa seorang komedian tak harus buruk muka, dengan gaya yang aneh dan dipecundangi atau menjadi pesakitan.  Maka tak mengherankan wajah rupawan dari pemainnya, menjadi magnet kuat selain memang mereka piawai beraksi di panggung.
Rupannya tak hanya di layar gelas, hubungan akrab terjadi di dunia nyata.  Sampai saat ini tak terasa lebih 10 tahun berlalu, namun kebersamaan antar pemain terus berlanjut. Mieke Amalia dan Tora Sudiro, pasangan suami istri sekaligus produser film The Wedding & Bebek betutu. Keduanya mengungkapkan kekangenan, dengan personel pemain eks Extravaganza. Kekangenan tak terjadi antar pemain, pun penggemar mereka merasakan rindu yang sama.
Maka film layar lebar ini adalah sarana reuni besar, sekaligus tantangan untuk menghadirkan karya baru. Tak hanya pemain saja yang eks program Extravaganza, ternyata Hilman Mutilasi dulu sebagai script writer program Extravaganza.
Selain pemain eks Extravaganza, terdapat dua nama Adinda Thomas dan Kiena Dwita memperkuat film ini.
-0-o-0-
Ridwan Kamil sebagai Cameo (dok-ASIK Production)
The Wedding & Bebek Betutu, sangat cocok menjadi tontonan keluarga. Selain dikemas ringan, kerap membuat penonton terbahak-bahak. 
Pengambilan gambar di Kota Kembang, sangat menonjolkan sisi ke-Bandung-annya. Lokasi- lokasi strategis sekaligus menjadi ikon, diangkat sehingga penonton paham bahwa Bandung identik dengan tempat tersebut. Apalagi ada nama Ridwan Kamil sang Walikota, berkenan menjadi cameo di film ini. Selain itu nama- nama Joe Project Pop, Farhan, Odi Project P, Eza Yayang dan sederet nama lainnya tampil meski dalam hitungan detik.
Ending di akhir film sangat tidak disangka, meski bergenre komedi teka teki bak novel Agatha Cristy terjadi. nama yang tidak disangka-sangka oleh penonton, ternyata justru kunci dari kesemrawutan yang terjadi.
Anda penasaran?
The Wedding & Bebek Betutu akan tayang secara serentak mulai 8 oktober 2015. Jadi ajak sahabat dan keluarga, berbondong menuju bioskop terdekat. Selain berkagen dengan eks Extravaganza, bisa kembali menyaksikan aksi jenaka pemainnya. (salam)

2 Okt 2015

Yuk Gabung "Pink Ribbon Fun Run & Fun Walk"


Ibu Linda Agum Gumelar - Keua Umum YKPI (dokpri)
Gaya hidup sehat sangat penting, sudah semestinya menjadi sebuah budaya setiap orang. Bisa dimulai dari hal kecil, tanpa harus mengeluarkan biaya mahal. Dari olah raga ringan namun teratur, dibarengi konsumsi buah, sayur dan makanan sehat yang seimbang. Namun perlu ditekakankan juga, gaya hidup sehat musti sejalan  dengan pola pikir yang sehat.
Nah, buat kawan-kawan ada kabar gembira.
PT. MAP Active (MAP) hendak menggelar acara tahunan, Skechers Skm Run & Walk untuk peduli Kanker Payudara. Acara yang bertajuk "Pink Ribbon Run & Walk" ini, akan diadakan pada 1 November 2015. Start mulai dari FX Sudirman, secara resmi akan dibuka jam 6 pagi oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama, dan Ketua Umum YKPI Linda A. Gumelar.
"Saat ini terjadi trend meningkat, terutama  pada penyakit tidak menular seperti breast cancer"ujar Linda Gumelar saat Press Conf "Dari 100 - 150 orang yang diperiksa terdapat 7% dilakukan tindak lanjut.
Mobil Mamografi (dokpri)
Maka dukungan dari PT MAP disambut antusias, oleh YKPI dalam upaya menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang  pengetahuan breast cancer. Sementara Skechers Global terbilang aktif, mendukung kepedulian akan kanker Payudara melalui kerjasama dengan American Cancer Society.
YKPI sendiri melakukan upaya jemput bola, dengan mengoperasikan mobil Mamografi. Keberadaan Mobil keliling ini, adalah langkah nyata YKPI dalam tindakan preventif terhadap deteksi kanker Payudara.
Hadir public figure Ririn Dwi Aryani, dalam kesempatan Press Confference siang itu. Ririn yang ditunjuk sebagai Duta YKPI, sangat mendukung program YKPI. Terutama dalam gerakan, "Indonesia Bebas Kanker Payudara Stadium Lanjut pada 2020".
Spesial mendukung acara ini, Skechers akan meluncurkan seatu Limited Edition GoWalk Pink Ribbon, tersedia eksklusif di seluruh toko konsep Skechers. Secara khusus Skechers mendonasikan Rp 10.000, untuk pembelian tiap pasang sepatu Skechers GoWalk Pink Ribbon, Skechers GoWalk 3 dan Skechers GoRun 4. Donasi ini berlaku untuk pembelian di toko konsep Skechers, selama periode 1 october - 1 November 2015.
Bagi pecinta Skechers akan merasakan inovasi baru, pada GoWalk 3 dihadirkan teknologi Adaptive GOGA PILLARS Underfoot untuk kenyamanan maksimal saat berolah raga atau bersantai. Sementara seri Skechers GoRun 4, sepatu bertehnologi nautral cushioning, cocok bagi pelari pemula (Pria/ wanita) sepatu ini tampak seacmless pada bagian upper, memberikan kenyamanan, fit yang sempurna, ringan dan lebih kuat.
Press Conference (dokpri)
-0-o-0-
Pink Ribbon, merupakan simbol international dari kesadaran terhadap kanker payudara. Pink Ribbon dan warna pink pada umumnya, mengidentifikasi pemakai atau promotor kanker payudara dan menyatakan dukungan moral bagi wanita dengan kanker payudara.
Dukungan Indosat terhadap kegiatan ini sangat nyata, yaitu dengan mengajak masyarakat dan pelanggan untuk peduli kanker Payudara dengan memviralkan kegiatan Indosat Mentari Skechers GoWalk & Run melalui medsos dengan Hastag #IndosatPitaPink.
"kami akan membagikan 2.000 kartu Perdana Mentari edisi khusus Breast Cancer Awarness yang berisi aplikasi Pita Pink secara Gratis kepada peserta lomba di area booth Indosat" jelas President Director and CEO Indosat Alexander Rusli.
Aplikasi Pita Pink di Indosat, adalah aplikasi yang berisi informasi untuk mengetahui semua tentang kanker Payudara. Informasi mulai dari pencegahan, pengobatan, mendeteksi sejak dini kanker payudara, informasi rumah sakit spesialis dan klinik hingga tips menjaga kesehatan tubuh.
Bagi kawan yang sudah tidak sabar dan ingin bergabung, sudah dibuka pendaftaran online melalui www.mapactive.id
"Pendaftaran hanya via online, jadi tidak ada ofline" jelas Ade Sarah, Sr. Head Promotion of MAP Active.
Photo Session (dokpri)

Indosat Mentari Skecherss Go Run Go Walk Ribbon juga didukung oleh ; 
Alleria, FX Sudirman, Gold Gym, Indonesia Sport Medicine Center, Lifestyle Chiropractic, Oakley, Pocari Sweat, Ionessence, Soyjoy, Sunpride, Timex.
Media Partner ;
MRA Media Group, Cosmogirl, Cosmopolitan, Djakarta.id, Fitness For Men, Good Housekeeping, Hello, Herworld, Cosmopolitan FM, Hard Rock FM, I Radio, Trax FM. 

22 Sep 2015

Perempuan dalam 3 Pilar Indosat


Penandatanganan kerjasama Indosat dan YKPI - Dokumen Pribadi
Senin 21/9'15 terbuka wawasan baru saya, "Kanker terbanyak yang diderita saat ini adalah Kanker Payudara dan kanker ini adalah pembunuh nomor satu di Indonesia" ujar Ibu Linda A.Gumelar.
Kanker Payudara disebut sebagai Silent Killer, lanjut ketua Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI). Kepedulian Linda A. Gumelar terhadap penderita Breast Cancer, berangkat dari pengalaman pribadi puluhan tahun silam.
Siang itu hadir juga bintang film legendaris, Rima Melati berkisah bagaimana ringkihnya mental Penderita breast Cancer. Yang paling utama adalah pendampingan, musti dengan tekun dilakukan oleh orang terdekat. Beruntung Ibu Linda A. Gumelar, dan Ibu Rima Melati mampu melewati masa sulit dan dinyatakan sembuh oleh dokter.
"Jangan sampai stress dan perasaan harus happy"ucap Rima Melati sedikit terharu "suami saya (alm) Frans Tumbuan adalah belahan jiwa yang mendampingi melampaui masa sulit itu"
Indosat menyadari pentingnya peran ibu (perempuan), sebagai soko guru dari setiap keluarga. Hanya ibulah yang memiliki ASI ekslusive bagi bayinya, sebagai pembentuk generasai tunas masa depan. Anak-anak yang tumbuh dengan sehat, sebagai muasal anak-anak yang akan berprestasi dan menjadi pribadi unggul.
"3 Pilar yang menjadi concern Indosat adalah, Pendidikan, Kesehatan dan Pemberdayaan Perempuan" tegas Presiden Director & CEO Indosat Alexander Rusli.
Komitment Indosat dalam memberi manfaat bagi kesehatan masyarakat dan pemberdayaan perempuan, yaitu dengan meluncurkan mobil klinik yang dilengkapi USG untuk ibu Hamil dan program INSPERA (Inspirasi Perempuan Indonesia) yakni program pendanaan usaha mikro perempuan dan pelatihan kewirausahaan.
Bentuk dukungan yang diberikan Indosat untuk YKPI, dengan meluncurkan Kartu Perdana Mentari edisi khusus Breast Cancer Awarness dengan konten Aplikasi Pita Pink. Aplikasi Pita Pink adalah aplikasi berisi informasi untuk mengetahui semua tentang kanker payudara, mulai dari pencegahan, pengobatan, mendeteksi sejak dini kanker payudara, informasi rumah sakit spesialis dan klinik hingga tips menjaga kesehatan tubuh untuk menghindri kanker payudara.
-0-o-0-
Dok.Pribadi
Aplikasi Pita Pink dapat diunduh oleh pelanggan Indosat, melalui Google Play Store berbasis android. Aplikasi ini resmi diluncurkan pada 1 November 2015, bertepatan dengan puncak acara memperingati Gerakan kesadaran Kanker Payudara di Indonesia, yaitu program Fun Running Indosat Mentari- Sketchers Pink Ribbon Go Run- Go Walk.
Aplikasi Pita Pink sebagai upaya, untuk melakukan jemput bola menyeluruh terhadap masyarakat. Selama ini Kanker Payudara masih diangap sumir, sebagai penyakit terlaknat atau kutukan. Maka tak mengherankan orang yang terdeteksi, menutup rapat tak ingin memberitahu pada siapapun. Aplikasi dari Indosat bisa menjadi pintu pencerahan, agar masyarakat paham tentang Breast Cancer. Sekaligus bisa paham tentang gejala, juga bisa melakukan tindakan pencegahan. Tak bisa dipungkiri, datangnya penyakit ada kaitannya dengan gaya hidup.
"Padahal semakin diatasi lebih dini, maka prosentase sembuh lebih besar" lanjut Ibu Linda A. Gumelar.
YKPI yang berdiri pada 2003, sebelumnya adalah Yayasan Kesehatan Payudara Jakarta (YKPJ). Perubahan huruf terakhir J (Jakarta) menjadi I (Indonesia), sebagai upaya untuk menjangkau seluruh daerah bahkan pelosok. Hal ini sejalan dengan visi YKPI, "menuju Indonesia bebas Kanker Payudara Stadium lanjut".