Foto dipinjam dari wall FB BRID |
Siapa orang yang bisa hidup sendiri?
Pasti jawabnya tidak ada.
Sebagai mahluk sosial manusia diciptakan
saling membutuhkan, memerlukan keterhubungan dan interaksi. Sebagai mahluk yang
butuh berbagi, manusia satu tak lepas dari yang lain. Membentuk komunitas dan
berkelompok adalah naluri, agar bisa bertahan dan tak merasa sendiri.
Moment Ramadhan tahun ini (1436 H) saya
rasakan istimewa, bisa sering berkumpul sesama blogger. Undangan berbuka puasa
lumayan sering berdatangan, memungkinkan para blogger kerap berjumpa. Termasuk satu
undangan istimewa dipublish, dari laman Facebook Blogger Reporter Indonesia
disingkat BRID. Saya cukup mengenal nama admin dan super admin, yang berada di
balik komunitas luar biasa ini. Pun saya kerap bergabung dalam event, yang
dikoordinir oleh BRID. Maka tanpa berpanjang pikir saya menyatakan bergabung, dalam
acara buka puasa bersama keluarga besar BRID.
Mas Ahmed yang telaten dan tekun
menginformasikan acara, berbagi kabar seminggu sebelumnya. Seperti biasa kami
para blogger menyambut antusias, dengan menyemat comment "DAFTAR" dibawah
undangan yang ada. Maka dalam waktu relatif singkat kuota penuh, sesuai angka
yang ditentukan oleh pihak penyelenggara
*****
Mbak Any & Mas Ulish di meja Regristasi (dokpri) |
Blogger mulai mengisi meja (dokpri) |
Sebelum mengarahkan roda dua ke Cikini,
saya harus menyelesaikan beberapa urusan. Jam 14.00 sudah saya jadwalkan berangkat
dari Radio Dalam Jaksel, mengingat daerah Kuningan biasanya macet luar biasa. Benar
juga prasangka saya tak meleset, mulai dari Raya Tendean kepadatan sudah terjadi.
Penyempitan jalan akibat pengerjaan jalan layang, dan peningkatan volume
kendaraan menjadi pangkal muasal.
Lokasi sangatlah mudah dijangkau dan
dicari, spanduk acara dibentang relatif eye
cacthing. Jam 15.15 saya sampai Warung Daun tepat di seberang TIM Cikini,
bersua Mas Hazmi, Pak Udin dan beberapa nama rekan blogger. Rumah makan yang
asri dan rindang pepohonan, berhalaman luas terdapat musholla di sampingnya.
Blogger belum terlalu banyak yang datang, saya manfaatkan untuk menunaikan sholat
ashar. Beranjak senja kursi demi kursi terisi, wajah wajah akrab mulai
menghiasi ruangan.
Sessi testimoni (dokpri) |
Keakraban dan kehangatan mulai terasa,
berbincang sapa sesekali terdengar gelak tawa. Begitulah para blogger setiap
berjumpa, tak akan kehabisan bahan bicara. Meski sambil ngobrol kesana kemari,
tak ketinggalan jari jari lincah bergerak di dinding smartphone. Jeprat jepret
sampai sudut sudut ruangan, untuk live twitt yang sudah digelar.
Acara dibuka oleh Mas Ulish Anwar sebagai
master of ceremony (mc) sore ini,
dengan sapaan hangat dan bersahabat. Berlanjut dengan testimoni dari sepuluh
blogger, saya terpilih salah satunya meski akhirnya belum beruntung mendapat
gift.
Tahukah anda?
Saat 10 pemberi testimoni ditanya siapa admin
favorit, meski ada nama admin lain namun tak ketinggalan nama Mas Ahmed disebut
semua pemberi testimoni. (sayang beliau tidak hadir)
Berlanjut dengan sambutan dari Super
Admin dan Founder BRID, Mas Hazmi Fitriyasah atau kerap disapa dengan sebutan
Hazmi Srondol. Mas Hazmi berkisah sedikit tentang sejarah internet, mulai
terbetik ide internet saat perang demi menyelamatkan data. Kemudian di era 2000
era dot com mulai merosot, munculah platfoam gratis seperti blogspot. Sementara di
negeri tercinta dipelopori seorang anak bangsa, Pak Indar Atmanto
yang memperkenalkan jaringan 3G. Sampai beliau berhasil mendapat penghargaan dari
Presiden SBY waktu itu, dinobatkan sebagai tokoh internet berbasis jaringan 3G.
BRID adalah Brave, Respect, Inspirative,
Development, filosofi yang diusung komunitas blogger ini, Sejalan dengan
tausiyah dari ustad Kang Arul, agar blogger kembali ke kittah yaitu berani dan
independent. Niatkan menulis sebagai lahan menebar kebaikan, sehingga apa yang
dikerjakan akan berkah. Blogger harus berani memiliki passion, dan respect pada
orang lain (jangan main copas). Jangan lupa berusaha mengembangkan diri,
sehingga update dengan keadaan.
Ka- ki ; Mas Hazmi, Ibu Yenny W, Ibu Amy A, Pak Fuad F (foto dari FB BRID) |
Acara semakin seru dengan kehadiran tamu
spesial, designer ternama ibu Amy Atmanto, menyusul ibu Yeny Wahid tokoh
masyarakat dan Pak Fuad Fachrudin pejabat Indosat. Secara khusus ibu Amy Atmanto
menyampaikan salam dari Pak Indar, dan mohon doa serta dukungan buat suami
tercinta. Beliau yang juga punya latar belakang jurnalistik mengakui, bahwa pekerjaan
terindah adalah menulis.
Waktu berbuka semakin dekat menupun
mulai memenuhi meja, warna warni makanan menggugah selera. Ketika adzan maghrib
sudah bergema, piring berpadu aneka perangkat lainnya. Alhamdulillah puasa hari
ini sudah diujung, saatnya membatalkan puasa dengan takjil kurma yang tersedia.
*******
Suasana berbuka puasa (dokpri) |
Semua menu yang disajikan bercita rasa,
udang balado, Gurame bakar, sate ayam, bakwan jagung. Sementara minuman
disediakan es kelapa muda, es teh manis, dan air mineral. Sebagai makanan
pendamping, setiap meja disediakan pisang goreng keju.
Kemeriahan acara belumlah selesai, usai
sholat maghrib diumumkan pemenang. Mbak Nunik sebagai pemberi testimoni terpilih,
dan Deny Andis pemenang live twit sore ini. keduanya berhak membawa pulang
hadiah istimewa, samrtphone yang dibungkus dengan kertas kado menawan. Sessi foto
bersama menjadi hukum wajib setiap pertemuan blogger, Ibu Amy Atmanto dan Ibu
Yeni Wahid tak canggung. Beliau berdua ikut bergegas ketika juru foto
berhitung, mereka tak sungkan berdesakkan duduk di antara blogger.
Wah seruuu....!!!!
Saking banyaknya peserta yang berfoto,
spanduk yang dibentang tak kelihatan tulisannya. (heeheee). Mendekati ujung kebersamaan
dibagikan goodybag, Ibu Amy Atmanto mempersembahkan sarung pada setiap peserta
yang hadir. Sebelum acara benar benar rampung, saya berbisik pada pak Udin,
Mbak Ani Bertha dan Mas Ulish "Mohon pamit lebih awal". Mas Hazmi yang
tidak terlihat dan Kang Arul yang sibuk membagi goodybag, dengan terpaksa saya
tidak bisa pamit secara langsung. Saya menembus kemacetan mengejar acara
berikutnya, dan menancapkan keriaan berkesan sepanjang acara Bukber bersama
BRID.
Terimakasih dengan sangat dalam saya
sampaikan, kepada Mas Hazmi, Pak Udin, Mbak Ani Bertha, Kang Arul, Mas Ahmed
atas undangannya. Semoga BRID terus eksis tak henti berkarya, bergandeng tangan
dengan blogger mempersembahkan yang terbaik untuk negri. (salam)