Petinggi Indosat dalam Peluncuran i-aplikazone (dokpri) |
Indonesia dengan jumlah penduduk
terbesar ke empat di dunia, terdiri dari ribuan kepulauan yang tersebar di bumi
pertiwi. Bisa dibayangkan apabila setiap kepulauan memiliki bahasa sendiri
sendiri, betapa kaya raya tanah air tercinta ini. Beruntung pada masa
Kebangkitan 1908, pemuda Indonesia menggelorakan persatuan. Kemudian lebih dikokohkan
dengan semangat Sumpah Pemuda, mempersatukan kepulauan dengan Bahasa Pemersatu.
Hari Rabu tanggal 20 mei 2015 bertepatan dengan 107 tahun, peringatan hari Kebangkitan
Nasional. Indosat meluncurkan
i-Aplikazone, sebuah toko Aplikasi Android terbesar yang pernah disponsori
operator telekomuniasi lokal di Indoensia. Blogger berkesempatan diundang untuk
hadir, sebagai saksi acara istimewa di gedung Indosat Jakarta Pusat.
Jumlah penduduk di negara Indonesia
sebesar 255,5 juta, ternyata memiliki sambungan mobile yang lebih besar lagi
yaitu 308 juta. Sementara pemegang mobile smartphone sebesar 70jt, kini mulai didominasi pengguna android
sebesar > 90%.
Saya pribadi sebagai pengguna Android
merasakan kenyamanan, smartphone jenis android memang multi fungsi. Selain
hanya sebagai alat komunikasi, juga bisa memenuhi kebutuhan sosialisasi.
Android bisa memback-up kebutuhan saya sebagai blogger, untuk mencari dan
menyimpan data ataupun menyimpan foto dan video.
Pernah suatu saat saya berada di tempat
nongkrong anak muda, tukang parkir yang berada di teras tempat nongkrong tampak
memakai android. Saat itu sambil menunggu kendaraan, bapak parkir sibuk
memencet fitur di smartphone. Jari jarinya yang lincah asyik bergerak, mencari
fitur yang akan dituju sesuka hati. Saya mengamati dari kursi tempat duduk, sedikit
terusik rasa penasaran juga akhirnya. Maka ketika sudah cukup waktu berada
ditempat ini, sambil menuju parkiran saya sengaja lewat dekat Pak parkir.
Menebus rasa penasaran sambil mencuri tahu, ternyata si bapak sedang masyuk
bermain games. Kejadian di sudut tempat nongkrong kawasan Fatmawati Jakarta
Selatan, saya yakin terjadi di sudut lain di tempat berbeda. Menggambarkan
betapa smartphone sudah menjadi kebutuhan, menjadi keseharian yang tak
terlepaskan sekaligus menjadi gaya hidup. Konten yang terdapat di aplikasi
smartphone bisa diunduh, bahkan dengan gratis melalui toko aplikasi.
Peluang mengunduh konten ini ditangkap
Indosat, guna meluncurkan i-aplikazone dengan berbahasa Indonesia. Kita musti
sadari terutama di kota besar, kaum muda sudah mulai aware dengan kosa kata english. Namun tak bisa dipungkiri sebagian
besar penduduk negri ini, termasuk pasif berbahasa international. Maka Indosat
tak menutup mata dengan kenyataan, bahwa bahasa Indonesia masihlah mutlak
dominan. Keuntungan yang diperoleh dari bahasa Indonesia, efek berjenjang akan
menumbuhkembangkan konten lokal.
****
Sessi tanya jawab (dokpri) |
Alexander Rusli selaku Presiden Director
& CEO Indosat mengungkapkan"Negara Jepang, Hongkong, bahkan Malaysia,
selain bahasa International juga menggunakan bahasa mereka sendiri"ujarnya
"Maka momentum hari Kebangkitan Nasional adalah momentum Indosat
membangkitkan kebangggan akan bahasa nasional"
i-aplikazone sendiri merupakan produk kolaborasi
Indosat dan PCWW -penyedia jasa telekomunikasi di Hogkong- menawarkan secara
ekslusif khusus pengguna Indosat. Ibu
Hesti Diah Husnita dari Indosat menjelaskan, dalam i-Aplikazone terdapat >
10.000 aplikasi gratis, > 10.000 aplikasi berbahasa Indonesia, khusus
pelanggan Indosat dan menggunakan pulsa sebagai alat bayar. Caranya dengan
menekan *123*424# kemudian tekan OK/ YES, akan mendapat SMS balasan berisi
tautan. Setelah diklik tautan tersebut, baru bisa mengunduh melalui android pelanggan.
Aplikasi yang terdapat pada i-Aplikazone dapat diunduh gratis, oleh pelanggan
Mentari, IM3 dan matrix.
Mas Hazmi dari Blogger Reporter
Indonesia (BRID), yang turut hadir langsung penasaran. Melalui handphone
blackberry dipraktekan, saat muncul tanda unduh memang cepat. Masalah terjadi
ketika mengunduh, ternyata prosesnya memakan waktu yang lama. Bu Hesti kembali
menegaskan sementara i-Aplikazone focus pada android, sedangkan smartphone
jenis lain akan dilihat respon masyarakat.
Dampak langsung dirasakan pada industri
kreatif digital di Indonesia, Pak Arthur seorang developer Aplikasi Games
Aliansi Kristal hadir. Beliau menceritakan pengalaman cara bergabung, cukup
mengisi template dan ikuti langkah lagkahnya. Semua proses yang elektronik
cukup praktis, setelah mengirim email apabila disetujui akan mendapat balasan. Barulah
sistem kerjasama dan mekanismenya disepakati bersama, tentu yang posisinya sama
sama menguntungkan. Pak Arthur mengakui sebagai developer aplikasi lokal,
membutuhkan toko aplikasi lokal juga. Kesuksesan sebuah aplikasi lokal
berbanding lurus, dengan luasnya distribusi dan adopsi aplikasi itu sendiri.
Bloger dan Journalist (dokpri) |
******
Ketika diawal peluncuran Pak Alexander
menyebut Kebangkitan Nasional, terus terang ada getaran patriotisme di dada
ini. Saya yakin siapapun kita sebagai anak bangsa, ketika berkarya untuk orang
banyak, sama artinya berkarya untuk bangsa. Dulu ketika tahun 1908 pendiri
bangsa berbuat, tak ada niat agar dikenang sebagai pahlawan. Keyakinan saya
dibenak pejuang yang lebih utama, mempersembahkan karya yang terbaik. Urusan akan
diapresiasi adalah nomor kesekian, sekaligus menjadi sarana evaluasi dikemudian
hari.
Maka tak usah buang waktu dan menunda
nunda, mari lakukan yang terbaik dibidang kita masing masing. Demi kejayaan
bangsa tercinta, untuk persembahan bagi masyarakat indonesia. Selamat untuk Indosat
atas produk i-Aplikazone, semoga sukses dan diterima pelanggan setia. (salam)