“Pesan ini
sebarkan, jangan berhenti di HPmu, maka dua hari lagi engkau akan mendapat
rejeki. Apabila tidak kau teruskan, maka jangan kaget kalau seminggu lagi
engkau dihampiri nasib sial”
Pernah nggak, menerima pesan berantai seperti contoh
diatas? Biasanya pesan seperti ini, dibagikan melalui WA Group. Kemudian (anehnya)
kita menuruti saja perintah tersebut, tersebab yang menyebar orang kita kenal.
Pesan serupa ditulis melalui status di medsos, pada
ujung kalimat minta kita untuk komment “Amin” lalu klik “Like” dan silakan
“Share.” (anehnya kita menurut juga- hehehe).
Logikanya, bagaimana mungkin rejeki bisa datang, hanya
dengan membagi pesan melalui aplikasi chatting dan atau medis sosial. Dan, bagaimana
mungkin (juga) bala bencana datang, hanya gara-gara kita mengabaikan pesan.