Tampilkan postingan dengan label kesehatan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label kesehatan. Tampilkan semua postingan

14 Agu 2016

Pekerjaan yang Berdampak Pada Infertilitas Pria

Jumat 12/8'16, saya mendapati ilmu baru. Rumah Sakit Umum Bunda Jakarta, menggelar Media Gathering, dengan tema "Pilihan Pekerjaan bisa Berdampak pada Infertilitas Pria".
Saya benar-benar tak mau menyia-nyiakan kesempatan, mencari pengetahuan lebih jauh tentang infertilitas.
Dr.Sigit Solichin SpU (kiri) dan dr. Kasyunil Kamal, MS, SpOk (kanan) -dokumentasi pribadi
Apa itu Infertilitas ?
Ketidakmampuan/ belum punya keturunan, pada pasangan yang sudah menikah selama satu tahun. Padahal sudah melakukan hubungan suami istri secara normal"
Dr.Didit, selaku Direktur RSU Bunda, menyampaikan pada sambutannya, "sejak tahun 80-an Rumah Sakit Bunda sudah menangani beragam kasus, utamanya kasus infertilitas pada wanita, kemudian berkembang pada klinik yang menangani bayi tabung, kini berkembang pada problem Infertilitas  pada pria mulai ditangani".
Mungkin saya anda atau sebagian masyarakat, masih memiliki prasangka atau anggapan. Bahwa masalah Infertilitas identik dengan domain wanita, sehingga sang istri yang kerap diminta periksa. Pihak keluarga kadang ada intervensi, kadang ikut menyudutkan pihak istri (kasihan ya).
Padahal problem Infertilitas, sumber sebenarnya bukan hanya wanita tapi pada pria juga ada.  Meski saya seorang pria, mengakui ada rasa egois pada lelaki. Kalau saja mau berpikir jernih, infertilitas adalah problem couple/ pasangan.
Dr.Didit, selaku Direktur RSU Bunda
Dr.Sigit Solichin SpU dari Klinik Urologi RSU Bunda, sebagai pemateri pertama menjelaskan pada presentasinya.
Evaluasi Infertilitas pada pria

  • Sebagian besar pasangan suami istri (85%) akan hamil pada 12 bulan pertama, jadi apabila 1 tahun belum dikaruniai anak sebaiknya pasangan tersebut memeriksakan diri ke dokter (ingat ya pasangan bukan istri saja).
  • Pemeriksaan Skrining awal pada pria dengan dugaan Infertilitas harus meliputi riwayat reproduksi dan pemeriksaan analisis semen sebanyak dua kali,
  • Pemeriksaan menyeluruh harus dilakukan jika ditemukan kelainan pada riwayat reproduksi atau analisa semen yang tidak normal.
Pemeriksaan menyeluruh terdiri dari
Anamnesis : Riwayat penyakit keseluruhan, riwayat reproduksi

Pemeriksaan fisik
Sedikitnya dilakukan dua kali analisis semen.

ANAMNESIS
Riwayat Reproduksi, meliputi :

  • Pemeriksaan fisik
  • Sedikitnya dilakukan dua kali analilis semen
  • Lama Infertilitas
  • Riwayat kehamilan sebelumnya
  • Metode kontrasepsi yang pernah digunakan
  • Frekwensi hubungan seksual
  • Waktu bersenggama berkaitan dengan fase menstruasi
  • Usia Perkawinan.

Faktor Resiko Infertilitas wanita

  • Usia Tua (lebih dari 35 tahun)
  • Diagnosis penyakit

Riwayat Penyakit

  • Riwayat Perkembangan & Undesensus Testis
  • Trauma Testis dan torsio
  • Infeksi saluran kemih atau penyakit menular seksual
  • Prostatitis dan atau piosperma
  • Penyakit gondong (mumps)
  • Diabetes miletus atau slerolis mutipel
  • Orkhitis
  • Varikokel
  • Gagal ginjal fase akhir
  • Karsinoma testis atau limfoma
  • Riwayat Ejakulasi yang tidak ada atau volume kering

Riwayat Operasi

  • Operasi daerah kavum pelvis atau retroperitoneum
  • Operasi Varikokel
  • Operasi torsio testis

Analisis Semen
Instruksi pada pasien sebelum dilakukan analisa semen

  • Abstinensi 2-3 hari
  • Cairan semen dapat dikumpulkan dengan masturbasi atau senggama dengan kondom khusus pengumpul semen.
  • Pengumpulan dapat dilakukan di rumah atau di laboratorium
  • Spesimen harus berada di suhu ruangan atau tubuh dan diperiksa dalam satu jam setelah pengeluaran semen.
  • Jika hasil analisa semen normal berdasarkan kriteria WHO, maka cukup dilakukan sekali saja analisis semen
  • Jika ditemukan tidak normal pada dua kali pemeriksaan, diperlukan pemeriksaan andrologi lebih lanjut.

Dr.Sigit Solichin SpU dari Klinik Urologi RSU Bunda sedang menyampaikan materi -dokpri
-0o0-
Hadir sebagai pembicara kedua, dr. Kasyunil Kamal, MS, SpOk (Dosen luar biasa di program studi S2 kedoteran kerja dan Spesialis Kedokteran Okupasi FKUI), beliau mengetengahkan tema "Bahaya Lingkungan Kerja terhadap Kesehatan Sistem Reproduksi Laki-Laki"
Terus terang saya cukup penasaran, karena beberapa kenalan sudah lama menikah tapi belum dikaruniai keturunan. Tentu saya turut berdoa dan berharap, semoga buah hati segera melengkapi kebahagiaan semua yang saya kenal (amin).
"orang dikatakan sehat, dilihat secara sehat fisik, sehat mental, dan sosial, tiga hal ini harus diperhatikan. Sehingga bila kita bicara infertility, kalau bicara secara fisik bisa ke dokter tapi secara mental dan sosial maka kita harus melakukan proteksi pada diri sendiri. karena pada banyak kasus, faktor mental dan sosial adalah faktor sangat penting" Jelas dr. Kasyunil
Beberapa faktor bahaya terhadap sistem reproduksi laki-laki
1. faktor Kimia

  • Metal
  • Pestisida
  • Industri Kimia (Pengencer)
  • Estrogen (Estrogen dan turunannya estrogen yang ditemukan dalam penggunaan dalam industri farmasi (lisan pil kontrasepsi dan di masa lalu) DES -dietilstibestrol), DDT, chlordecone, dan phytoestrogen (terutama di kacang kedelai)
2. faktor Fisika

  • Bahan radiasi (mempengaruhi jumlah sperma saat proses spermatogenesis)
  • Pajanan Panan (produksi aktif sperma membutuhkan suhu sekitar 3-4 derajat Celcius lebih rendah dari suhu normal tubuh)
3. Faktor Psikologi
Peningkatan stres ditemukan dalam hubungan terbalik dengan parameter sperma volume air mani dan persen dari bentuk morfologi normal
4. Faktor Campuran

  • Pada pekerja driver, pengemudi profesional, yang terkena bahan bakar, kebisingan, getaran, stres emosional, beban fisik pada organ panggul dan peningkatan suhu di panggul karena lama duduk.
  • Tukang Las, yang terkena panas, pelarut, logam berat dan kebisingan yang mempengaruhi kualitas sperma berkurang.

Bagaimana cara mengatasi ?

  • Simpan bahan kimia pada wadah tertutup ketika tidak digunakan
  • Cuci tangan sebelum makan, minum atau merokok
  • Hindari kontak kulit dengan bahan kimia
  • Jika bahan kimia hubungi kulit segera mencuci dengan air
 
dr. Kasyunil Kamal, MS, SpOk (Dosen luar biasa di program studi S2 kedoteran kerja dan Spesialis Kedokteran Okupasi FKUI) -dokpri

Agar pekerja dilindungi dari Reproduksi bahaya?
Pengusaha wajib memberi MDGS untuk semua bahan berbahaya yang digunakan ditempat kerja
-Mengetahui dan mengenal bahaya reproduksi potensi yang digunakan di tempat kerja anda
- Untuk mencegah kontaminasi rumah
- Mengganti pakaian yang terkontaminasi dan cuci dengan sabun dan air sebelum pulang
- Menyimpan pakaian dari tempat kerja terpisah dengan pakaian lain untuk menghindari kontaminasi.
- Mencuci pakaian dari kerja secara terpisah
- menghindari membawa pakaian terkontaminasi atau benda lainnya ke rumah.  

"Namun ada kekuatan di atas segala upaya manusia, yaitu Ridho Sang Pemilik Kehidupan" ujar dr Kasyunil diujung materi presentasi.
Terus terang satu kalimat yang benar-benar menyejukkan, sekaligus menyadarkan diri sendiri sebagai manusia yang dhoif dan dholim.  

2 Agu 2016

Adakah Hubungan Penyakit Jantung dengan Bobot Tubuh [Belajar dari Mike Mohede]

Minggu tanggal 31 Juli 2016, dunia musik tanah air dikejutkan dengan berita duka. Penyanyi bersuara emas Mike Mohede, meninggal dalam usia 33 tahun.
Kabar yang beredar di media, Mike meninggal dunia setelah mengalami serangan jantung. Amin Yudhayani, Ibunda Mike mengungkapkan bahwa beberapa bulan terakhir Mike begitu menjaga berat tubuhnya.  Mengikuti program diet, minum multivitamin, dan melakukan berbagai hal untuk menjaga kesehatan tubuhnya.
Mike Mohede dalam sebuah acara - dokumentasi pribadi
Mike juga dikabarkan sangat rutin berolahraga akhir-akhir ini, semua itu dilakukan demi membuatnya tetap sehat. Namun maut berkata lain, serangan jantung justru membuat Mike berhenti melantunkan suara emasnya di Bumi.

30 Jul 2016

Temu Blogger dalam Sehatkan Negriku

"Vaksin adalah investasi masa depan, masa depan bagi anak bangsa  Vaksin tidak artinya kalau tidak divaksinasi".
Prof. Dr. Dr. Sri Rejeki S Hadinegoro Sp. A(K)
Prof. Dr. Dr. Sri Rejeki S Hadinegoro Sp. A(K), beliau adalah Anggota Satgas Imunisasi dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) -dokpri-
Sehat adalah hak setiap orang, sebagai kebutuhan paling mendasar. Dengan badan yang sehat, sangat memungkinkan bisa melakukan banyak hal. Lewat tubuh yang sehat pula, memungkinkan setiap orang bisa mengembangkan diri dan berprestasi.
Kondisi sehat harus diupayakan setiap orang, dengan membentuk pola hidup dan mindset. Ada lho yang minim pengetahuan, saudara kita tak bisa membedakan konsumsi sehat dan tidak sehat. Pernah seorang teman Team NS berkisah, penduduk di pinggir hutan Papua menukarkan sayuran dengan rokok/ tembakau. Hal ini tentu membuat miris, padahal sayuran pasti lebih bermanfaat untuk tubuh. (Kisahnya ada di SINI)
Upaya sehat bisa diterapkan para orang tua, pada buah hatinya sejak bayi. Bisa berupaya memberi asupan, atau juga dengan imunisasi.
Beberapa waktu yang lalu sempat gempar, marak kabar beredar tentang vaksin palsu. Para orang tua kalang kabut, mengkhawatirkan bagaimana keadaan kesehatan anak di masa depan. Selain prihatin terhadap anak-anak bangsa, pada sisi lain patut disyukuri adalah terbongkarnya kejahatan ini. kalau saja tidak diketahui publik sekarang, vaksin palsu ini akan lebih lama beredar dan banyak korban.
Prof. Dr. Dr. Sri Rejeki S Hadinegoro Sp. A(K), beliau adalah Anggota Satgas Imunisasi dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). Berkenan memberi pencerahan, pada acara Temu Blogger "Sehatkan Anak Indonesia dengan Imunisasi". Acara diselenggarakan oleh Kemenkes, pada Jumat 29-Juli- 2016 di Hotel Park Lane Jakarta Selatan
"Vaksin adalah ada bendanya, sementara Vaksinasi adalah tindakannya memberi/ menyuntikkan zat untuk imun" Prof Sri Rejeki Mengawali Presentasi.
Tujuan imunisasi adalah pencapaian target, yaitu meminimalisir penyakit berat yang menyebabkan kematian. Semua vaksin yang ada di dunia, sudah melalui proses sehingga tidak menyebabkan kematian/ cacat.
Vaksinasi adalah salah satu upaya kesehatan, upaya kesehatan mencakup preventif, kuratif dan rehabilitasi. Imuniasi adalah upaya pencegahan (preventif), namun sebelum imunisasi ada yang paling vital. Adalah penyediaan air bersih, itu menjadi sumber kesehatan utama. 
"Kalau sudah terpenuhi air bersih, baru upaya selanjutnya seperti ASI, asupan termasuk Imunisasi" Tegas Prof Sri Rejeki.
Pertumbuhan otak anak berlangsung sampai 5 tahun, maka pra lima tahun adalah masa keemasan pertumbuhan otak anak. Sudah semestinya balita diberi asupan yang bagus, termasuk di beri stimulus yang baik pula.
jenis Imunisasi yang diselenggarakan oleh negara -dokpri-

Ada banyak penyakit bisa dicegah dengan Imunisasi. Seperti Polio, Hepatitis, Campak, DPT, dsb. Tujuh jenis penyakit yang ada digambar, bisa dicegah dengan imunisasi menggunakan vaksin yang tidak bisa dipalsu.
Kenapa tidak bisa dipalsu? karena hanya dibuat oleh Bio Farma (terdapat kode rahasia).
Manfaat secara langsung dari Imunisasi, adalah meningkatkan kekebalan tubuh. Sementara resikonya, adalah kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI). Untuk KIPI terus dipantau dan ditanggulangi, oleh KOMNAS dan KOMDA PP KIPI secara rutin dan berkala.

29 Jul 2016

Edukasi Gizi dimulai Dari Rumah

"Ibu boleh berkarir di luar rumah, namun tak boleh abai terhadap asupan anak-anaknya. Boleh saja di kantor punya jabatan tinggi, tapi di rumah tetap harus bersedia mengurus anak" Hal ini disampaikan Mentri Kesehatan Prof. Dr. dr. Nila Djuwita F. Moeloek, SpM (K) pada Dialog Nasional - Generasi Terselubung Menuai Generasi Hilang, Bagaimana Peran Perempuan Indonesia ?
Mentri Kesehatan Prof. Dr. dr. Nila Djuwita F. Moeloek, SpM (K) pada Dialog Nasional - Generasi Terselubung Menuai Generasi Hilang, Bagaimana Peran Perempuan Indonesia ? tanggal 27 Juli 2016 - dokumentasi pribadi
Acara yang berlangsung di Gedung Sujudi lantai dua, dihadiri lintas sektor, institusi Pendidikan, Pendidikan Tinggi Kesehatan, Pelaku Dunia Usaha, NGO, Komunitas dan masih banyak undangan lainnya termasuk Jurnalist dan Blogger.
Pada tahun 2025 - 2035 Indonesia akan mengalami bonus Demografi, pada masa itu usia produktif jumlahnya relatif besar.  Pada rentang tahun tersebut, diharapkan kelompok usia produktif bisa mengayomi generasi usia lanjut.
Anak-anak yang masih kecil di masa sekarang, akan menjadi motor pada tahun tahun tersebut. Maka orang tua saat ini harus mempersiapkan, agar anak-anak harapan bangsa bisa tumbuh dengan baik. Saat ini adalah opportunity sangat penting, untuk membentuk generasi yang berkualitas.
- Mendadak  Saya Membayang ! - Apa yang dikonsumsi anak saat ini, dampaknya akan terasa saat anak usia 20 - 30 tahun -
Sisi Intelektualitas, spiritualitas dan mentalitas memang penting, namun jangan lupa masalah asupan anak-anak harus juga diperhatikan. Tak dipungkiri bahwa badan sehat juga berpengaruh, pada daya pikir anak terhadap masukan- masukan positif.
"Saat ini Kemenkes koordinasi dengan Kementrian Agama, untuk anak usia siap menikah khususnya. Sebelum menikah memang penting dibekali nasehat tentang agama, tetapi juga harus dibekali pengetahuan tentang apa yang disebut keluarga, apa yang disebut dengan reproduksi. Sehingga mereka paham dan bertanggung jawab, tidak hanya hamil dan melahirkan saja. Tetapi bagaimana bisa melahirkan genarasi yang berkualitas, sanggup menghadapi tantangan ke depan. Selain itu juga sehat, tercukupi asupan protein vitamin dan asupan lain yang dibutuhkan tubuh" sambung Ibu Menkes.
Asupan untuk anak-anak dimulai sejak balita, dengan pemberian ASI Ekslusif. Gerakan 1000 hari kehidupan perlu mendapat perhatian, yaitu sejak  hari lahir sampai dua tahun. Anak-anak yang mendapat ASI genap 2 tahun dan pemberian makanan tambahan, berpeluang mendapatkan daya tahan tubuh yang bagus. Apalagi ASI sangat terbukti manfaatnya, zat di dalam ASI tidak akan terganti oleh apapun.
Setelah anak masuk masa sekolah, asupannya tidak hanya diperhatikan di dalam rumah. Tak kalah penting saat disekolah, anak harus mendapat asupan yang baik pula.
- Saya jadi ingat kasus Arya Permana -
Anak berusia 10 tahun, tapi sudah memiliki bobot tubuh seberat 190 kg. Kalau membaca berita, pola makan Arya sangat tidak bagus. Makan mie instan melebihi porsi, juga minuman kemasan yang terlalu banyak. Otomatis jumlah asupan terlalu banyak, tak diimbangi dengan kalori yang keluar (lebih sedikit)
Peran ibu sangat penting, musti rajin mencari informasi (baca mengedukasi). Tentang mana makanan sehat dan mana yang membahayakan, mengingat anak seusia Arya masih tahap pertumbuhan.

Peran Perempuan dalam hal ini  seorang Ibu bisa dijabarkan
  • Mempraktekkan pemberian gizi seimbang kepada anak dan keluarga
  • Meningkatkan pengetahuan keluarga/ masyarakat tentang praktek praktek pemberian makanan bergizi  dan Perilaku Hidup Bersih
  • Berperan aktif dalam menghilangkan budaya/ praktek pemberian makanan tidak benar.
  • Berperan aktif dalam memberikan pendampingan kelompok rentan seperti ibu hamil, ibu menyusui, dan ibu baduta dan balita.
Mentri Kesehatan RI Menghampira anak-anak dari YPAC - dokumentasi pribadi
Ada yang unik saya dapati dalam goody bag, sebuah lunch box menjadi oleh-oleh peserta Dialog Nasional ini. Ternyata pihak penyelenggara acara memiliki tujuan mulia, agar lunch box ini bisa dijadikan tempat bekal anak ke sekolah.
Anak- anak pergi ke sekolah, musti dibiasakan membawa makanan olahan ibunya sendiri. olahan ibu di rumah, tentu terjamin kebersihan dan kandungan gizinya.
Kalau anak memaksa jajan di sekolah, sebaiknya ibu jeli melihat jajanan tersebut.
Nah , ada beberapa indikasi jajanan tidak sehat :
  • Kotor tidak tertutup; akibatnya sakit perut, Demam, Diare, Muntaber Typus Kolera, Desentri dll
  • Warna Indah Menyolok : Akibatnya kerusakan hati, Paru, Otak, Usus, Lambung, Ginjal dll
  • Kenyal Awet Menyolok ; Akibatnya kerusakan hati, Paru, Otak, Usus, Lambung, arah, Ginjal dll
  • Terlalu Gurih atau Manis : Akibatnya Kanker Otak.
Sebaiknya orang tua, memilih jajanan yang mengandung hal-hal di bawah ini.
- Protein : sebagai sumber kecerdasan, kekebalan dan pertumbuhan
- Lemak :  Sebagai sumber Kecerdasan dan kekebalan
- Karbohidrat : Sumber Energi, Kekuatan, Tenaga
- Vitamin Mineral : sumber Kesehatan, Kebugaran, Kekebalan.

Seorang ibu tidak bisa melakukan sendiri, harus didukung oleh peran ayah mengatasi masalah ini. Selain edukasi yang diberikan pada ibu, sebaiknya juga diberikan pada remaja putri. Kelak gadis yang beranjak dewasa inilah, akan menjadi ibu yang melahirkan generasi penerus bangsa.

Yuk kita mulai aware pada makan sehat, dimulai dari diri dan rumah sendiri (salam)

24 Jul 2016

Nusantara Sehat Upaya Pemerataan Hak Kesehatan

Diskusi Terbuka Team NS bersama Mentri Kesehatan (dokpri)
Pada bulan april 2016 saya beruntung, berkesempatan mengunjungi team Nusantara Sehat (NS) di Batam. Bukan Batam kotanya lho, tapi di pulau Penawar Rindu, Belakang Padang Batam. Kami harus menyebarangi selat, dengan waktu tempuh sekitar 20 menit.
Menjumpai team NS kali pertama, saya melihat wajah muda optimis. Mereka adalah anak-anak muda, rela berbakti pada negri di daerah perbatasan dengan negara Singapore. Meski berada di daerah yang sangat butuh penyesuaian, tak tampak raut muka menyerah
Coba saja bayangkan, air bersih sebagai kebutuhan utama sangat sulit didapatkan. Saat saya buang air kecil, air yang dipakai membersihkan diri adalah air payau karena dekat laut. Masyarakat tak segan menggunakan air tadah hujan untuk masak, padahal rentan dipenuhi jentik pada bak penampungnya.
Saya yang hanya setengah hari di daerah tersebut, merasakan betapa susahnya hidup bersih dan sehat. Bagaimana dengan adik-adik team NS, mereka harus bertahan sampai dua tahun lamanya.
Team Nusantara Sehat, adalah wujud kehadiran negara, ada di tengah masyarakat yang berada di daerah pelosok, pinggiran dan perbatasan. Sebagai upaya pembangunan nasional, untuk tercapai kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk. Dengan kesadaran, kemauan dan kemampuan masyarakat, bukan hal mustahil kesehatan optimal akan dicapai.
Dengan bergabung dalam team NS, mereka akan praktik secara konkret di lapangan. Setiap daerah idealnya terdapat 9 orang dalam team NS, terdiri dokter, dokter gigi, perawat, bidan, tenaga kesehatan masyarakat, tenaga kesehatan lingkungan, analis laboratorium, tenaga gizi dan tenaga kefarmasian. Saat saya di Pulau Penawar Rindu, masih terdiri dari lima orang. Artinya program NS, masih banyak membutuhkan tenaga kesehatan. Yuk, tenaga muda kesehatan indonesia bergabung dalam NS.
Ketika saya melihat sendiri team NS di Batam, yang dibutuhkan lebih dari sekedar ilmu kesehatan saja. Selain sekadar skill di bidang kesehatan, mereka butuh jiwa pengabdian dan patriotisme yang tinggi. Terutama bagi anak muda yang biasa hidup di kota besar, butuh nyali yang besar untuk menaklukkan egoisme. Maka dalam pelatihan pra penempatan, adik-adik team NS dibekali materi bela negara.
Kehadiran saya pada acara Diskusi Terbuka bersama NS, mendapat tambahan informasi penting. Seorang dokter di Nusantara Sehat, bisa mendapat insentif Rp 11,2 juta/ bulan.  Mungkin angka ini cukup fantastis, apabila di perbandingkan dengan UMR Jakarta sebesar Rp. 3.100.000.
Eits, tapi jangan panas dulu.
Saya pernah menuliskan kisah team NS di Lowe Hitam Papua, betapa berat menempuh antar desa di daerah hutan (klik SINI). Pernah juga saya menulis team NS di Bove Digul, hidup di daerah minim listrik (klik SINI). Kalau anda membaca kisah yang saya tuturkan ulang, saya yakin angka Rp 11,2 juta/bulan terasa tidak ada apa-apanya. Tak perlu mendangkalkan pikiran, melihat satu permasalahan berhenti pada hitungan angka.
-0o0-
Team Nusantara Sehat di Pulau Penawar Rindu- Belakang Padang Batam (dokpri)

Meski perjuangan luar biasa dilalui, tapi saya yakin team NS akan menjadi pribadi luar biasa pula.
Pasca bergabung menjadi team NS, pasti peluang akan terbuka di banyak tempat. Kalau berminat menjadi PNS tidak masalah, tetapi harus melewati mekanisme yang ditetapkan Kemenkes. Atau kalau mau berkarir (misal) di Rumah Sakit Swasta, tentu bukan hal baru apalagi sudah berpengalaman.
Saya punya pandangan
Team NS dengan bekal pengalaman, pasti banyak pihak membutuhkan dan menerima dengan tangan terbuka. Team NS sudah terbentuk mentalnya, mereka bukan lagi pribadi manja dan banyak menuntut.  Team NS terbukti berjiwa handal, niscaya sanggup dan terbiasa menaklukkan tantangan.
Bagi anda tenaga kesehatan dan calon Team NS, musti memanfaatkan kesempatan luar biasa ini. Usia muda adalah kesempatan emas, karena waktu tidak akan bisa diulang lagi.


Tak perlu bimbang dan ragu, segera cari informasi pendaftaran team NS. (salam)

Rutin Olah Raga tapi Berat Badan Tidak Turun


koleksi pribadi

Acara Healthy takshow liputan 6 dan lightHOUSE Indonesia, memberi manfaat sekaligus membuka wawasan baru bagi saya. Pembicara ketiga atau terakhir adalah dr. Sophia Hage, SpKO, dokter spesialis olah raga dari lightHOUSE Indonesia. Beliau memberi pemaparan bertema Sedentary, setelah pemateri sebelumnya yaitu dr. Grace Judio  dan Psikolog Tara de Thouars, B.A, M.Psi. (lihat tautan di akhir artikel)

Perhatikan Signal Perut untuk Tanda Lapar


lightMEAL Persembahan lightHOUSE Indonesia - dokumentasi pribadi
Saya masih ingat, waktu awal bekerja dan punya penghasilan sendiri. Kebiasaan makan saya berubah drastis, baik waktu makan atau porsi makannya. Selain makan besar seperti biasa, masih ditambah lagi makan sampingan alias ngemil.

23 Jul 2016

Bicara Pisang, Ya Sunpride ! #BuahPastiSunpride

Rasanya sudah bukan lagi rahasia, brand Sunpride melekat dengan produk buah-buah berkualitas. Kalau mau bicara lebih spesifik lagi, Sunpride selalu identik dengan Pisang Cavendish. Melihat tampilan Pisang Cavendish yang cantik, dijamin orang langsung jatuh hati.
Pisang Cavendish Sunpride (dokpri)
Ibu Sri Astuti Handayani, selaku Product Management" memberi pencerahan tentang produk Sunpride. Pada acara talkshow, bersama aneka komunitas dan blogger Kompasiana.
PT. Sewu Segar Nusantara (selanjutnya SSN) berdiri tahun 1995, awal berdiri masih focus pada buah Pisang Cavendish. Pada tahun 2003 berkembang, ekspansi pada buah lokal lainnya. Baru pada tahun 2005 menambahkan buah impor, hingga saat ini terdapat total 33 item buah.
Komposisi produk lokal 75% dari perkebunan di Lampung, 15 %  hasil dari lokal partnership, sisanya buah impor sebesar 10 %.  Sedangkan prosentase 90% adalah Pisang Cavendish, maka wajar Sunpride identik cavendish. Kemudian 6% untuk nanas Honi, baru sisanya 4 % diisi buah Guava.
Produck group terdiri dari, Cavendish Banana, Honi Pineaple dan Guava Crystal. Produck lokal partnership mencakup  Melon, Pisang Mas, Pepaya California dan Jeruk baby. Buah diluar nama yang sudah saya sebut, adalah buah yang diimpor dari beberapa negara. (lebih detil ada di SINI dan SINI )
Saya sempat bertanya-tanya, apakah buah-buahan mengena musim?
"kami melakukan proses pembibitan dan penanaman sendiri sehingga ketersediaannya terjaga" jelas Ibu Sri Astuti
Lebih spesifik Produk Sunpride
  • ditanam di kebun sendiri dan sister company 
  • Panen sepanjang tahun 
  • Penerapan standar penanaman dan Proses Pasca Panen
  • Kualitas Terjaga
Dengan standard yang diterapkan, saya kira tak berlebihan jika konsumen jatuh hati dan melekat di benak Buah Pasti Sunpride.
Kita bahas yuk tentang Pisang Cavendish ya.
Khusus Pisang Cavendish, ditanam diatas lahan seluas 2.200 hektare. Pembibitan dilakukan dengan metode kultur jaringan, sampai masa panen membutuhkan waktu sekitar satu tahun.
Proses panen tidak sembarangan eksekusi lho !
Setandan buah pisang yang siap panen, tak boleh jatuh ketika terpisah dari pohonnya. Hal ini untuk menjaga kualitas, buah jatuh menyebabkan bonyok/ empuk. Artinya saat pemotongan butuh dua orang, satu orang memotong lainnya menangkap agar pisang tak menyentuh tanah.
Setelah terlepas dari pohon, setandan Pisang Cavendish digendong sampai tempat sortir. (kaya bayi ya)
Proses pencucian menggunakan air yang secara berkala diganti, tujuannya membersihkan getah agar pisang terlihat bersih cerah serta bebas jamur. Pisang Sunpride dipilih dan dipilah dengan teliti, sesuai standart untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
Pada proses pensortiran, pisang dikelompokkan berdasar ukuran atau besar kecilnya buah. Setiap proses yang dilewati terdapat quality Control, sehingga setiap butir Pisang Cavendish dichek secara ketat.
O'ya, selain persisir, Pisang Cavendish ada yang dijual single. Setiap satuan pisang cavendis, dibungkus plastik khusus.
Sri Astuti HandayaniProduct Management & Arahman AsmaraManager Suply Chain Management  (SCN) dalam Kompasiana Nangkring - dokumentasi pribadi

Standart Product meliputi
  • Kemanisan
  • Tingkat Kematangan
  • Kualitas
  • Pisang Cavendish yang tampil menawan, dijamin bebas obat kimia atau disuntik apalagi diberi pewarna.

"Tidak mungkin disuntik, bayangkan Pisang tumbuh 2.200 hentar masak harus disuntik satu-satu " Ujar ibu Astuti bersemangat.
Hasil panen sunpride ditest secara berkala, setiap enam bulan sekali sample dikirm ke Scofindo. Hal ini dilakukan, untuk menjaga product Sunpride benar-benar aman. Test product Sunpride pada tahun ini, sudah dilakukan pada bulan april 2016.
(back to topic)
Selanjutnya tahap pematangan/Ripering, berfungsi untuk mendapatkan pisang dengan kualitas pematangan baik sesuai permintaan konsumen.  Proses ripering dibutuhkan pengetahuan, serta ketrampilan tehnik pematangan yang baik. Kontrol suhu dan kondisi kelembaban udara saat pematangan, terus pemantauan secara ketat.
Proses Distribusi Sunpride
Bapak Arahman Asmara, selaku Manager Suply Chain Management  (SCN) PT. SSN, juga hadir pada acara yang sama. Beliau mengulas dari sisi enginering atau suply management,  yang ternyata sangat rumit namun menarik untuk disimak.
Bayangkan saja !
Buah yang sudah terpisah dari pohon, kemudian melalui proses berhari-hari. Pada sisi lain, harus dijaga kesegaran tapi tanpa bahan pengawet dan sentuhan kimia.
Dalam mengenal sifat dan karakteristik buah, secara umum buah membutuhkan hal yang seragam. "Yaitu kelembaban udara (H2o), temperatur, sirkukasi udara, kebersihan, cara simpan, O2 (oksigen) CO2 (Karbondioksida). Kondisi-konidisi ini yang perlu dijaga, mulai dari kebun sampai tangan konsumen" Pak Arahman menjelaskan dengan cukup detil "Buah Sunpride dijaga dalam kelembaban tinggi sekitar 90%, hal ini berlawanan dengan sistem pendingan yang lazimnya ada".
Pak Arahman juga memberi analogi sederhana, sehingga saya mudah memahami
Misalnya 4-5 orang naik mobil ke Bandung, jendela mobil ditutup dan ac dinyalakan maka sampai tujuan lemas.  Hal ini bisa terjadi, karena dalam mobil kurang oksigen (O2), pada saat yang sama kita membuang Karbondioksida (Co2).  Kondisi ini sama untuk kasus buah, perlu dikelola antara oksigen dan karbondioksida dengan baik.
Eits ada kasus terkait dengan pengelolaan suhu kendaraan.
Kasus terkini dan masih sangat aktual, meninggalnya pemudik yang terjebak macet di Tol Brebes Exit. Dalam keterangan resmi, disampaikan Achmad Yurianto, selaku Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes,
"kondisi kabin yang relatif sempit serta tertutup dengan pemakaian AC terus menerus akan menurunkan oksigen serta naiknya CO2"
Screen Short akun FB Kemenkes (dokpri)

Nah Sunpride sangat aware, memperlakukan buah sebegitu hati-hati. Sistem dipacking house,  juga dijaga kelembaban suhu karena tidak menggunakan bahan pengawet.
Tahap pengiriman juga sangat hati-hati, tak lepas dari kontrol tetap menjaga kelembaban. Suhu selalu dipantau, mobil juga dicontrol lewat GPS sehingga terprediksi waktu tempuh termasuk kondisi lalu lintas. Misalnya buah memerlukan waktu pengiriman dua hari, maka Sunpride mempersiapkan buah tahan lebih dari dua hari perjalanan.
Power suply tidak boleh mati/ shutdown, sehingga dari sisi listrik terus dipantau. Jadi tak hanya mengandalkan listrik dari PLN, tapi juga memiliki Genset sendiri.
Sistem IT diterapkan untuk memberikan informasi, selama perjalanan ada tap temperatur. Selama diperjalanan ada saat buah yang ditusuk termometer, untuk memantau suhu buah. Setiap buah membutuhkan suhu yang berbeda, seperti pisang  butuh 14- 16 derajad saja tidak boleh kurang tidak boleh lebih.
Sunpride ingin terus mendekat dengan konsumen, seperti saat ini sudah ada di Balikpapan.
"Sunpride bukan hanya sekedar jualan buah, ditanam panen lalu dijual. Lebih dari proses yang pada umumnya, ada proses sangat rumit melibatkan teknologi tetapi bukan kimia. Semua diterapkan, demi menjaga kesegaran buah Sunpride" tegas ibu Lutfi Aswawi Marcomm Manager SSN.
Aneka buah Sunpride - dokumentasi pribadi
Semua methode transportasi diterapkan, 250 kapal ASDP, 3000 Kapal Pelra, 260-an Kapal Perintis, 14.300 kapal Niaga. Sementera Other Delivery Methods, menggunakan Railway transportasion.
Semua proses transportasi sangat di perhatikan, dari sisi Managing Multi Temperatur.
Wah, saya semakin melek dan paham!
Mengapa Sunpride bisa tampil begitu perfect, ternyata memang melalui kerja keras dan kerja sama team yang solid. Teringat sebuah kalimat "Hasil Tak Pernah Mengkhianati Usaha", nah upaya maksimal SSN adalah sebuah contoh nyata. Buah dengan label Sunpride sebagai hasil nyata, selalu identik dengan jaminan mutu.

Kini tidak perlu bimbang dan ragu, mengatakan dengan penuh keyakinan #BuahPastiSunpride (salam)

20 Jul 2016

Tanggapan lightHOUSE Indonesia terhadap kasus Obesitas

Kawan's, masih hangat menjadi bahan perbincangan. Kasus obesitas yang dialami Arya Permana (10 tahun), bocah asal Karawang Jawa Barat. Bobot tubuhnya mencapai angka 190 kg, tentu sangat menganggu gerak dan aktivitasnya.
Arya Permana (10 tahun) bocah dengan berat 190 kg - foto dipinjam dari Republika
Saya pribadi sangat prihatin, melihat anak yang seharusnya lincah hanya bisa berbaring. Keadaan ini tentu tidak begitu saja terjadi, ada andil orang tua akibat kurangnya pengetahuan.
Terkait kasus heboh ini, para pakar dari lightHOUSE Indonesia memberi tanggapan.
“Faktor lifestyle dan genetik mempunyai peran masing masing 50:50 pada peningkatan bobot tubuh Arya. Faktor genetik dapat berupa mutasi pada gen yang berperan mengatur hormon lapar kenyang, hormon yang bertanggung jawab dalam penggunaan energi tubuh serta hormon yang digunakan untuk penyerapan zat gizi” ungkap dr. Grace Judio-Kahl, MSc, MH, CHt selaku Founder lightHOUSE Indonesia.

14 Jun 2016

Pengaruh Puasa Terhadap Fungsi Kerja Otak

Mayapada Hospital di Lebak Bulus (dokumentasi pribadi)
Bulan puasa adalah bulan ampunan, saat menahan kesia-siaan mulai imsyak hingga bedug maghrib tiba. Tapi apakah setelah maghrib, artinya bebas mengkonsumsi makanan sesukanya?
Banyak makna dibalik ibadah puasa, pasti tak sekedar menahan makan/minum hingga kumandang adzan maghrib saja. Selain sekedar menahan lapar dahaga saja, ada tantangan lain seperti menahan pandangan, pendengaran juga segala niat tak baik demi perbaikan kualitas diri.
Berlangsungnya budaya ngabuburit, tanpa disadari (kadang) membuat konsumsi makanan semakin meningkat. Bagaimana tidak, bubur sumsum, kolak, es buah  dan aneka makanan manis saban hari dinikmati. Padahal kalau saja mau mau membuka mata, makanan manis sebenarnya pemicu naiknya gula darah.
Kalau pola makan justru tak bagus, tentu dampaknya bisa fatal. Puasa yang seharusnya menyehatkan, jadi sebaliknya akibat tak tahu ilmunya.
Masih diminggu pertama Ramadhan 1437 H, Mayapada Hospital Group menyelenggarakan Healthtalk dan Buka Puasa Bersama. Jurnalis dan Blogger diundang secara khusus, dalam acara yang mengetengahkan tema "Mempertahankan Fungsi Kerja Otak yang Optimal Selama Berpuasa".
Bapak Jonathan Taher selaku Chairman of Mayapada Healthcare Group,  dalam sambutannya mengungkapkan,"Team dari Mayapada Hospital ingin mendekat pada teman-teman media dan blogger, untuk mengabarkan upadate tentang Mayapada Hospital  utamanya yang ada di Lebak Bulus yang baru opening beberapa bulan lalu".
Hujan di luar Hotel Faimont tempat acara Healthtalk, terpaksa acara sedikit molor karena belum semua peserta datang. Setelah kumandang adzan terdengar, kami membatalkan puasa, sholat maghrib baru masuk acara inti.
Narasumber tunggal adalah Dr. Roeslan Yusni Hasan Sp. Bs, beliau Dokter Spesialis Penyakit Syaraf, Mayapada Hospital Tangerang.
"Kebiasaan kurang baik  sebagian masyarakat, adalah usai sahur dan sholat subuh dilanjutkan tidur lagi satu dua jam. Energi yang seharusnya siap dipakai, justru digunakan untuk tidur (apalagi nyenyak) yang berarti membuang energi. Maka kerap kita lihat ketika jam 12 siang,  orang  berpuasa banyak yang  kehabisan energi" Dr. Roeslan Yusni mengawali pemaparannya.
Sungguh saya mendapat pencerahan baru, ternyata kebiasaan ini salah. Memang tidak setiap hari saya tidur usai subuh, namun tindakan seperti ini musti dihindari. Fenomena kerap saya dapati, setelah sholat duhur banyak jamaah tidur di masjid.

Peranan Otak dalam Kehidupan
Manusia memiliki mekanisme sendiri, bagaimana strategi mempertahankan hidup. Caranya dengan mengambil kehidupan lain, yaitu memanfaatkan hewan dan sayuran untuk keberlangsungannya. Pun dalam persaingan kehidupan, mau tak mau harus saling "menjatuhkan" lawan/ kawan (tentu dengan cara sehat).
Otak kuncinya !
Otak adalah indentitas diri, seseorang tidak bisa hanya dilihat dari wajah atau organ apapun. Mungkin wajah sebagai penanda saja, tapi otak paling dominan menentukan karakter dan pembawaan seseorang.
Anda mungkin pernah membaca buku berjudul "Ganti Hati", tentang perjalanan hidup mantan Mentri BUMN Dahlan Iskan.  Demi keberlangsungan hidup, beliau pernah melakukan transpantasi liver di Hongkong. Kisah yang sama juga terjadi, pada pengusaha sekaligus musisi Setiawan Djodi. Pentolan group musik kantata Takwa ini, jantungnya diganti dengan jantung milik orang Brazil.
Buku Dahlan Iskan "Ganti Hati" (dokumentasi pribadi)
Dari dua kasus tersebut bisa kita lihat sendiri, beliau berdua tak  berubah baik sikap, perilaku atau pembawaan bahkan intelektualitasnya. Pak Dahlan Iskan yang kala itu sebagai CEO Jawa Pos, bahkan melejit karirnya sebagai Mentri di era Presiden SBY. Pun Setiawan Djodi tak jauh beda, masih bisa mengendalikan perusahaannya.
Tapi misalnya ada kasus orang diganti otaknya, maka dijamin akan berubah 180 derajad. Betapa perubahan pada otak, otmatis menyulap menjadi orang yang berbeda sama sekali. Hal ini pernah kita lihat, pada artis pemain Sinteron Gugun Gondrong. Beliau pernah terkena serangan tumor otak, terlihat dalam tayangan televisi sungguh menjadi orang yang berbeda.
Contoh paling sering dilihat stroke, bisa merubah orang yang terserang. Yang semula pembawaannya temperamen, bisa saja  mendadak berubah tanpa ekspresi.  Yang sebelumnya perfect dan banyak cakap, bisa saja menjadi pemurung dan pendiam.
Betapa perubahan sifat dan sikap, sangat-sangat dipengaruhi oleh kerja otak. Otak adalah pusat semua kegiatan, baik itu berpikir, mendengar, melihat, berbicara, dan semua kegiatan lain diproses oleh otak.
Seperti mata hanyalah menangkap pantulan cahaya, dibawa ke retina dan diteruskan lewat saraf dan diolah otak. Otak akan mengirim informasi, perihal nama atau jenis benda yang dilihat. Pun pada sistem kerja indera yang lain, semua dikirim ke otak dan diolah baru menentukan respon.
AHA, pencerahan saya dapati lagi !
Selama ini masih saja menganggap, identifikasi seseorang hanya dari permukaan luarnya saja. Bisa jadi permukaan luar (wajah), sebatas membantu menganalisa siapa yang dilihat. Nah kalau mengenal artinya lebih dalam lagi, yaitu tahu sifat, kelakuan yang menjadi output kerja otak.
--0o0--
Dr. Roeslan Yusni Hasan Sp. Bs, Dokter Spesialis Penyakit Syaraf, Mayapada Hospital Tangerang (dokumentasi pribadi)
Materi Healthtalk bersama Dr Roeslan Yusni semakin menarik, langit-langit ruangan Saphire Hotel Fairmont bertabur ilmu baru bagi saya (mungkin peserta lain). Apalagi perut sudah diisi dengan sajian lezat buka puasa, siap menyerap setiap materi dengan semangat.
Kawan's, tahukah kalian?
Ternyata manusia  baru tahu sistem kerja otak, setelah menemukan sistem kerja komputer. Komputer dibuat saat Perang Dunia II, sementara manusia mengetahui cara kerja komputer tahun 1962.  Komputer dan otak sama memiliki sirkuit, yang membedakan manusia punya moral sedang komputer tidak.
Eits, jangan kaget !
Dalam kode etik kedokteran, sejatinya tidak ada kaitannya dengan moral dan logika.
Seperti halnya tentang orientasi seks, mungkin kita dapati tak selalu selaras dengan gendernya. Seorang laki-laki semestinya tertarik pada perempuan, tapi nyatanya kita kenal istilah LGBT. Dalam ilmu kedokteran hal ini akan dimaklumi, karena orientasi seks adalah hasil kerja otak juga.
Kasus lain bisa diambil contoh, tugas dokter adalah hanya mengobati -TITIK. Tak perduli siapa yang sakit, apakah seorang penjahat, buronan atau pembunuh bayaran sekalipun. Apapun latar belakang orang yang sakit, mutlak bukan menjadi urusan dokter.
Moral adalah jawaban !
Moralitas  tergantung sirkuit yang ada di otak, diolah berdasar referensi  dan informasi yang diproses otak. Semua sistem kerja  brain teen, diimplementasikan menjadi sebuah tindakan, gerakan, ucapan.
Mendadak saya teringat surat Al Mujadilah ayat 11,  pada bagian akhir ayat tertulis ".... Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat..."
Ilmu pengetahuan adalah informasi yang disimpan otak, menuntun cara kerja otak untuk memutuskan suatu tindakan. Sementara iman dan ilmu, ibarat dua sisi uang logam saling mendukung dan menguatkan.
"Khairunnas Anfa Uhum Linnas" menjadi pas, bahwa sebaik manusia adalah yang bermanfaat. Tugas diri kita masing-masing, terus mengasah diri (baca otak) untuk menjadi sebaik pribadi yaitu yang bermanfaat.
Otak adalah organ paling berharga, begitu rusak sang pemilik otak akan berubah menjadi lain. Meskipun otak dilindungi tengkorak, sejatinya yang justru harus diperhatikan pada proteksi asupannya.
Asupan tergantung dari pola makan, semakin bagus asupan maka otak akan sehat. Otak secara umum tahan pada banyak hal termasuk bakteri, karena untuk masuk ke sel otak tidaklah gampang.  Tetapi hati-hati, begitu otak terinfeksi bateri sulit dicarikan obatnya.
Eh, saya dapat pencerahan baru lagi, tidak ada istilah tua untuk otak manusia lho!
Klasifikasi Usia Otak
  • Usia Otak dikategorikan remaja pada usia 25 tahun
  • Usia otak kategori muda  adalah sampai batas usia 67 tahun
  • Usia otak katergori paruh baya adalah sampai batas usia 90 tahun
  • Otak usia lanjut yaitu sampai batas 100 tahun
  • Otak dengan kategori lanjut usia berusia panjang yaitu di atas 100 tahun
(saya atau anda berarti masih kategori remaja atau muda donk - hehe)
 
Peserta Healthtalk Mayapada Hospital Group (dokpri)
Pengaruh Puasa dan Solusi untuk Kesehatan Otak
Kalau dipandang dari sisi logika kedokteran, sesungguhnya puasa membuat asupan ke otak berkurang. Utamanya pada siang hari, tak ada asupan sama sekali yang masuk ke otak. Akibatnya glukosa menurun, niscaya akan mempengaruhi kerja otak.
Otak butuh dua unsur asupan, yaitu glukosa dan oksigen agar bisa bekerja secara optimal. Glukosa didapat dari makanan, baik vitamin, protein, lemak, karbohidrat semua akan diubah menjadi glukosa. Semua unsur asupan tubuh, fungsinya untuk mendukung kerja otak. Seperti otak memerintah tangan mengangkat benda, kalau ototnya tidak diberi protein maka tak bisa berjalan.
Dalam kaitan ibadah puasa ramadhan, penurunan kerja otak tak bisa dijadikan alasan tidak puasa. Sebagai umat muslim yang taat, harus mencari solusi agar glukosa tidak turun secara drastis (turun boleh tapi jangan terlalu).
Bagaimana agar  kadar glukosa dan oksigen tak drastis berkurang, selama puasa ?
Sifat dan kejiwaan adalah hasil kerja otak, saat glukosa turun gampang marah  dan gampang stres. Selama puasa sebaiknya tubuh menyediakan glukosa pada level tertentu, agar otak tetap bekerja seperti yang diharapkan.
Konsumsilah buah  yang banyak air, air buah lebih lama tersimpan dalam tubuh. Beberapa buah dapat memanipulasi cairan tubuh, seperti pisang, melon, pepaya, semangka dan jenis buah yang kaya air lainnya.  Buah dengan porsi air yang banyak, mampu menahan cairan tubuh lebih lama.
Selain itu usahakan tidak dehidrasi, sehingga aliran darah stabil pasokan oksigen ke otak tak terganggu. Cari kegiatan yang aman selama puasa, tujuannya menghindari potensi dehridasi. Perbanyak kegiatan di tempat ber-AC, jangan terlalu banyak konsumsi teh atau kopi saat sahur.
Makan minum apapun sebenarnya tidak dilarang, asal tahu dan diperhatikan dosisnya. Hitungan dosis air yang ideal bagi tubuh, rumusnya adalah 1,5 cc/kg berat badan/jam. Kalau berat  seseorang 50 kg,  maka perjam butuh 75 cc air /jam (tinggal dikalikan 24 jam untuk kebutuhan sehari).
-0o0-
Saya merasa sangat beruntung, bisa memenuhi undangan dari Mayapada Hospital Group. Mbak Meta dari Mayapada sangat helpfull, team lain yang belum sempat kenal tak kalah ramah dan melayani kami dengan baik.
Pada ujung acara Bapak Arif Mualim selaku Direktur Mayapada Healthcare Group menyampaikan "Memang acara semacam ini baru kali pertama untuk Mayapada Hospital, tapi pasti bukan yang terakhir. Tak perlu menunggu sampai puasa tahun depan, akan ada acara selanjutnya yang mengajak media dan blogger".
Akhirnya Healthtalk keren ini harus selesai, sebelum berpisah dilaksanakan photo session. Banyak manfaat saya dapati, tentu memperkaya pemahaman baru. (wassalam)