|
Grand Prize 100 Juta SOBATKU - dokumentasi pribadi |
Beberapa hari belakangan, saya sedang menamatkan membaca buku
kumpulan cerita klasik dari China. Ditulis beberapa sastrawan asal negeri
ginseng, yang hidup pada periode abad V sampai abad XV – dari Dinasti Song dan Dinasty
Ming--.
Setiap kisah tertulis dengan bahasa sastra yang indah,
saya membayangkan sosok hebat di balik buku ini. Sastrawan penulis cerita
klasik, dengan wawasan luas dan penguasaan mengolah kata yang ciamik.
Pada Jumat sore (19/ jan’18), saya melihat wajah
berbinar milik Radot Cornelius (27 tahun). Sore itu, pria muda ini, menjadi orang
paling beruntung di Loby Sampoerna Strategic Square. Tersebab, namanya keluar
sebagai pemenang undian Grand Prize 100 juta SOBATKU.
“Saya pengin melanjutkan S2”ujar Radot mantap.
Kalimat itu diucapkan di atas panggung, menjawab pertanyaan MC, sesaat setelah
menerima hadiah -- secara simbolis-- Grand Prize 100 juta.
Oh My GOD, 100 juta !!! (bagi saya) uang yang gede
baangeet.
Mendadak saya mupeng, sekolah (lagi) adalah cita-cita
terpendam sejak lama. Sampai saat ini, saya merasa, masih miskin ilmu.
Sungguh saya kagum, dengan orang-orang pintar. Saya
kagum, dengan penulis-penulis besar dan hebat, seperti penulis cerita klasik
yang sedang saya tuntaskan untuk dibaca.