blibli.com
Fun Festival (BFF) 2017, baru saja usai digelar di Ecopark Ancol pada 8,9 April
2017. Menjadi ‘showroom’ strategis Industri kreatif dan kekinian, sekaligus sebagai
ajang menikmati festival musik dan festival seni.
Sepanjang
rangkaian BFF 2017, diselenggarakan workshop karya seniman lokal, games, produk
karya anak bangsa sampai kuliner. Panggung besar dan megah di central area,
diramaikan penampilan musisi lokal dan international.
Sebagai
Blogger saya merasa beruntung, berkesempatan hadir pada hari kedua pagelaran
BFF 2017. Cuaca Ancol yang cukup terik tak menyurutkan semangat, mengetahui
lebih dekat kegiatan super keren memantik penasaran.
Spanduk
dan umbul umbul terlihat semarak, dipasang panitia mulai jelang pintu gerbang utama
Ancol. Pengunjung dengan mudah dipandu, sampai lokasi diselenggarakan event
akbar BFF 2017.
Setelah
menuju ke Ticket Box, saya melakukan proses regristasi dan diberi gelang khusus.
Gelang warna biru tua yang melingkar di pergelangan, sebagai alat untuk melewati
pintu utama BFF 2017. Sungguh rasanya sudah tidak sabar, ingin segera menjejakkan
kaki di arena BFF 2017.
Pada
pintu gerbang tampak petugas standby,
mempersilakan pengunjung dengan identitas resmi masuk. Kesan yang berhasil saya
ditangkap, pengamanan yang dilakukan begitu ketat. Pengunjung tanpa gelang
resmi, dijamin tidak bisa melenggang masuk ke arena BFF 2017.
Booth yang berpartisipasi di BFF 2017-dokpri |
Dari pintu
utama, saya berjalan sekitar seratus meter ke tempat acara. Benar saja yang ada
di benak, brand ternama dan industri kreatif turut meramaikan ajang bergengsi
ini. Mulai dari Polytron, BCA, Go-Jek, Maxim, Telkomsel, Celebrity Fitness,
Philips, Intel, Susu Milo, POS Indonesia dan masih berjajar brand terkenal
lainnya.
Namun
ada stand yang berhasil menyita perhatian, adalah brand lokal unik yang
dihasilkan oleh anak muda keren. Posisinya tak jauh dari pintu masuk, tepatnya
di deretan “The Big Start booth”.
Nampak
booth Wakatobi Eyewear, sedang menggelar
program buy 1 get 1. Setiap pembelian satu kacamata Wakatobi, pembeli berhak
menyumbangkan satu kacamata pada pihak membutuhkan. Mekanisme penyaluran
kacamata, dikoordinasikan oleh Wakatobi Eyewear.
Masih
berada di jajaran Big Start booth, terdapat
Savis Tea, Klen and Kind, Olmatix,
Cool Sugar Wax, Amazara, Stereo Dessert, Potme Farm, Leon Papperwork dan
banyak industri kreatif lainnya. Jujur ada yang mengusik rasa penasaran, saat
melintasi booth Joyciacookies yang memajang biscuit berbahan bekatul.
Joyciacookies -dokpri |
Anda tahu bekatul kan?
Bekatul
adalah sisa kulit padi yang terbuang dari proses pemdesan atau pengosongan
beras. Kalau di kampung halaman saya di Jawa Timur (atau dimanapun), bekatul biasanya
dijadikan makanan ternak.
Bekatul
kaya Vitamin B Kompleks (B1, B2, B3, B5, B6 dan B 15), serta tinggi kandungan
antioksidan. Manfaat bekatul membantu menurunkan kolesterol jahat, membantu
metabolisme lemak, memperlancar proses pencernaan dan masih banyak lainnya.
Anak muda
kreatif bernama Yeziel, menghampiri ketika saya menyambangi booth. El sapaan
anak kuliahan di Surabaya, menjelaskan singkat tentang rintisan usaha keluarga
ini. Kebetulan dari keluarga besar, memiliki usaha mesin pengupas padi (slep). Kemudian
setelah memutar ide, ketemu inisiatif membuat Bekatul Crispy.
Joyciacookies
berdiri sekitar tiga tahun, memiliki empat pilihan rasa yaitu Natural, Coklat, Reselve
dan green tea. Ada produk diberi label Vitjes Koekjes, dengan produksinya Bekatul
oatmeal dan Bekatul Crispy.
Semua
produk dibuat dari bahan pilihan, non MSG dan non pengawet melalui proses dipanggang.
Karena mengusung konsep healthy, untuk gula diganti dengan palm dan mentega
diganti butter.Masalah citarasa jangan diragukan lagi, antara renyah, gurih, sedikit
manis dan lezat berpadu di lidah.
El dengan Bekatul Cryspi - dokpri |
Saat ini
menjadi pemikiran adalah pengemasan, kemasan yang ada membuat biscuit rentan pecah
saat pengiriman. Area pemasaran masih di Semarang, sekaligus sebagai pusat
produksi. Saat ini menjadi target adalah Jakarta, sehingga terbuka peluang bagi
yang bersedia menjadi stockies.
Tak jauh
dari booth Joyciacookies, terdapat booth Olmatix dengan inovasi kekinian
banget. Temuan tentang pengendalian perlatan eletronik, dengan memanfaatkan
signal wifi. Perangkat pengontrol elektronik ini tepat, bagi keluarga sibuk yang
jarang di rumah.
Karena
bisa memantau lampu rumah, dari kantor atau perjalanan melalui smartphone. Sistem
kerjanya cukup simple, tinggal download aplikasinya di smartphone. Kemudian bisa
disetting dan dioperasikan.
-o0o-
Sebagai
pengunjung sekaligus penikmat, saya merasa ajang sekeren BFF ini musti sering
diadakan. Menjadi kesempatan industri kreatif tanah air unjuk diri, agar lebih
dikenal dan ter-blow up.
Terus
terang, seumur umur saya baru tahu ada biscuit berbahan bekatul. Saya yakin
seyakinnya di daerah lain di Indonesia, pasti banyak inovasi makanan lain yang
belum terangkat.
Apabila
event semacam ini dibuat lebih banyak dan lebih sering, niscaya akan bermunculan
anak- anak muda bertalenta lainnya. Pada saat bonus demografi tahun 2025
mendatang, bangsa kita akan menjadi kuat dan kokoh dari sektor ekonomi.