|
Ki- ka ; Joe Dische (Chief Finance Officer dari
PT iCar Asia), Hendrik Wiradjaja, Deputy
Marketing Director dari PT. Hyundai Mobil Indonesia, Halomoan Fischer Lumbantoruan, Chief Operational Officer dari
Mobil 88, ammish Stone (Chief Executive Officer
dari PT iCar Asia)
|
Pasar mobil bekas tidak ada matinya, karena kebutuhan
akan kendaraan juga tak ada habisnya. Sebagian besar orang memilih keputusan,
membeli mobil bekas dengan aneka pertimbangan. Meski begitu harus
mempertimbangkan, kelebihan dan kekurangan sebelum membeli mobil bekas.
Saya masih ingat, saat berniat membeli mobil pada
enam tahun lalu. Bersama istri berunding, membeli mobil baru atau bekas. Karena
baru pertama hendak memiliki mobil, kami putuskan membeli mobil second.
Pertimbangan terbetik saat itu, saya belum lancar
stir mobil dan menghemat dana. Dengan membeli mobil bekas, dana di tabungan
masih bisa disimpan. Kebetulan kami beli dari saudara ipar, jadi lebih mudah
kalau ada masalah dengan roda empat.
Sungguh, keputusan saat itu berdasarkan isnting dan
feeling saja. Tak ada pertimbangan lain, mengingat saya dan istri awam. Setelah
tahun demi tahun berjalan, tindakan yang kami lakukan ternyata tidak salah. Pencerahan
saya dapati, saat mengikuti acara Blogger Gathering mobil 123
Portal Otomotif no 1.
Pak Haloman
Fischer Lumbantoluan, selaku Direktur
Perseroan mobil 88 memberi pemaparan dalam acara Blogger Gathering.
Mobil 88 berdiri pada tahun 1988, merupakan bagian
dari Astra Group yang kita kenal sebagai perusahaan besar dibidang otomotive.
Mobil 88 melayani customer di 21 cabang, tersebar di 9 kota besar di suluruh
Indonesia. Terbanyak ada di Jakarta 10 cabang, Bandung, Semarang, Surabaya,
Medan, Pakembang, Pekanbaru, Denpasar dan Balikpapan.
Mengapa mobil
bekas?
Ada 3 alasan utama mengapa konsumen membeli mobil
bekas
- Harganya lebih
murah ; bisa mendapat mobil dengan fitur yang sama dengan harga lebih
murah.
- Kendaraan bisa
langsung pakai ; Kalau sudah cocok dan dibeli cash , kendaraan bisa
langsung pakai. Hal ini tidak bisa pada mobil baru, karena musti menunggu proses
pengurusan dokumen.
- Tingkat
depresiasi rendah ; Penyusutan harga mobil dari tahun ke tahun semakin
kecil. Misalnya pada tahun pertama pembelian turun 20 juta, maka pada tahun
berikutnya harga turun lebih kecil. Tingkat depresiasi ini biasanya dimanfaatkan,
sehingga penjual tidak terlalu menanggung rugi.
Namun membeli mobil bekas ada resiko.
- Sudah dipakai
orang sebelumnya ; akibat pemakaian tersebut ada resiko yang timbul.
Misalnya dari pemilik sebelumnya, ternyata mobil bermasalah dengan hukum
pemilik ( seperti kriminal, penyucian uang) maka mobil bisa disita pihak berwenang.
- Kerugian Material
; Pada saat membeli mobil bekas dengan harga normal, tetapi ternyata mobil pernah
(misal) tabrakan atau eks terkena banjir. Kejadian seperti tersebut, membuat struktur
mobil berubah, harga bisa jatuh sampai 60%.
- Ancaman Keselamatan,
mobil yang trekena struktur kehilangan kenyamanan, biasanya keseimbangannya
tidak stabil,
- Balik Nama
Terblokir, Apabila tersangkut kasus
kriminal, akan bermasalah saat balik nama. Misalnya, tanpa diketahui mobil yang
dibeli ternyata mobil curian.
“Sampai hari
ini pasaran mobil bekas masih besar, tetap harus dijaga dan berhati hati
sehingga benefit didapat dan resiko dihindari” Pesan Haloman.
|
Hendrik Wiradjaya (duduk) dan Haloman -dokpri |
Hadir sebagai pembicara kedua, Bapak Hendrik Wiradjaya
selaku Deputy Marketing Director PT. Hyundai Mobil Indonesia.
Saya yakin anda pasti mengenal nama Hyundai, perusahaan otomotive ternama. Autosafe
Hyundai Used Car, berada dbawah naungan PT. Hyundai Motor Indonesia. Memberi kenyamanan
konsumen yang membutuhkan mobil second.
Jaminan beli kembali mobil Hyundai selama tiga tahun,
terhitung sejak tanggal terjadi pembelian. Patokannya adalah waktu dan batasan
kilometer, tinggal melihat mana yang dicapai lebih dulu.
Autosave memberi kepercayaan dan rasa aman pada
pelanggan, yang akan resale value used car Hyundai. Hal ini dilakukan Hyundai, demi
meningkatkan credit value bagi brand Hyundai. Selain itu mendukung penjualan
kendaraan baru, sebagai sebuah akseletrasi marketing.
Sebagai price setter untuk harga pasar mobil bekas
Hyundai, serta menjadi pilihan alternatif konsumen yang menginginkan used car
Hyundai.
Pasar mobil bekas yang kian marak, tak bisa
dipungkiri ada “permainan” oknum. Konsumen teruatama yang awam, bisa menjadi “sasaran”
orang yang tidak bertanggung jawab. Membayar uang lebih, dengan benefit yang
sangat timpang.
Autosafe Hyundai Used Car, mempersembahkan program “Buy
Back Guarante Hyundai”. Program yang mampu mengontrol harga jual beli, sehingga
market tidak semena menentukan harga. Endingnya customer tidak dirugikan,
medapat harga yang pantas dengan mobil yang sesuai.
Buy Back Guarantee dijalankan sejak 2005, dengan
mengkategorikan beberapa type. Manfaat bagi calon pembeli, bisa memprediksi value mobil bekas pada tahun pertam
kedua dan seterusnya.
Bagi anda yang hendak membeli mobil bekas, ada
baiknya mempraktekkan tips yang dipaparkan narsum. Kalau tidak mau ambil
resiko, sebaiknya membeli di tempat yang sudah terpercaya.-salam-
|
Blogger Gathering mobil123 -dokpri |