|
Talkshow Memperingati Hari Anak Philips AVENT -dokpri |
Setiap orang tua pasti ingin memberikan yang terbaik
untuk buah hati, terlebih bagi anak usia batita yang perlu perhatian khusus.
Asupan nutrisi sangat penting diperhatikan, untuk memenuhi kebutuhan selama masa
tumbuh kembang bayi.
Selama 30 tahun Philips AVENT terus berinovasi,
memberi terbaik untuk ibu dan bayi dalam masa tumbuh kembang. Pada acara Talkshow dalam memperingati Hari anak
Nasional, Hadir Yongky Sentosa
selaku, Head of Personal Health Philips
Indonesia. Dalam kesempatan tersebut Yongki Sentosa mengungkapkan, Philips AVENT
ingin meng encourage dengan memberikan
produk terbaik untuk anak.
“menurut data
BPS tahun 2016, sebanyak 40% angkatan
kerja di Indonesia adalah wanita dan akan terus bertumbuh. Fakta dari 40%
ternyata 60% belum memberi ASI exclusive, Philips AVENT mempunyai produk
membantu hal tersebut.” Jelas Yongky
Sentosa
Steamer Blender
; adalah kombinasi antara pengukus dan pelumat makanan untuk bayi.
Breast Pump
(manual/ electric); Pompa ASI paling nyaman, memeras ASI tanpa perlu bersandar
ke depan, sementara bantal pijat lembut merangsang aliran ASI.
Botol Warmer ;
alat penghangat botol susu dengan cepat dan merata
Electric steam
sterilizer ; pensteril uap, membunuh kuman sampai 99%,, dengan design hemat
tempat dan bisa disesuaikan.
Dan berbagai product Philips AVENT lainnya
“Philips terus
mengembangkan produk dengan melibatkan ahli, dokter, pskiolog dan orang tua
sendiri. Philips adalah perusahaan healthtech, mengadopsi health kontinyu
dimulai dari gaya hidup sehat termasuk pencegahan penyakit, diagnosa penyakit,
perawatan hingga pemulihan” tambah Yongky
Sentosa
-0o0-
Acara Talkshow semakin seru, dengan kehadiran
narasumber ahli yaitu Dr. dr. Damayanti R
Syarif Sp.A(K), dokter spesialis
anak dengan sub spesialisasi nutrisi dan penyalit metabolik.
Dalam presentasi Dr. dr. Damayanti menyampaikan, “Merancang MPASI dimulai pada 1000 hari awa; kehidupan,
nutrisi sangat penting karena kalau pada 1000 hari pertama kurang nutrisi
akibatnya akan permanen. Membuat seorang pintar dan bebas penyakit generatif,
dimulai dari makanan pada 1000 hari pertama yaitu dari anak masih di dalam perut
ibu 9 bulan ditambah sampai 2 tahun.”
Data Riskesadas pada th 2007, 2010 dan 2013,
indonesia sebagai penyumbang manusia pendek nomor 5. Anak pendek lazimnya
disebabkan kurangnya asupan, dalam jangka pendek akan mengalami penurunan
kecerdasan, pada saat dewasa akan gemuk dan berpotensi punya penyakit
hypertensi, diabetes, jantung , osteoporosis.
“Seorang anak
yang kurang gizi, pada dewasa kemampuan berpikir hilang 10% kemampuan bekerja
manual hilang 6%. Anak anak pendek memungkinkan
memiliki masalah pembakaran lemak, pada umur 7 tahun biasanya akan mudah gemuk,”
ujar Dr.dr Damayanti.
Ibu sebagai pemegang kunci utama, penting sekali memperhatikan
nutrisi pada masa tumbuh kembang. Pada tiga bulan pertama biasanya berat badan
bayi menurun, maka ASI exclusive perlu dijaga karena kondisi setiap ibu
berbeda.
Bayi umur 6 bulan sudah saat diberi MPASI, karena ASI
pada 6 bulan mulai berkurang nutrisi dan zat besi hampir habis. Pada titik ini
makanan pendamping ASI sangat penting, karena MPASI berfungsi untuk melengkapi yang zat yang sudah kurang pada ASI.
Ibu bisa mendeteksi dini masalah bayinya, dengan cara
rutin mendatangi posyandu untuk mengontrol berat badan, tinggi dan lingkar
kepala anak apakah sudah sesuai. Perkembangan ini bisa diketahui, melalui lembar
grafik tabel yang disediakan di setiap Posyandu.
Setiap Ibu musti memberi ASI sedini mungkin, dengan tujuan
agar produksi ASI bagus dan cepat keluar. Disamping itu pemberian MPASI dimulai
6 bulan tidak boleh ditunda, diberikan secara tepat waktu dengan aman dan cara
benar.
“Pada usia 6 bulan
bayi perlu 11 MG zat besi sedang pada 1-3 tahun perlu 7 MG zat besi, kalau
kekurangan menyebabkan nantinya sebagai anak telat mikir. Dampak kekurangan zat
besi dalam jangka panjang, IQ turun 10-15 dan terkait dengan kemampuan berhitung
atau matematika. Saat ini kemampuan matematika Indonesia nomor 64 dari 65
negara, sementara nomor satu China, kedua Singapore, ketiga Hongkong. Masalah
ini bisa terjadi, karena salah makan pada seribu hari pertama,” tambah Dr.dr Damayanti.
Sumber zat besi ada dua type yaitu dari hewan dan
nabati, hewan sebanyak 63 % zat besi dan nabati 35% zat besi. Otak juga
membutuhkan karbohidrat, lemak, protein, semua bisa didapatkan dari makanan. Sebenarnya tidak perlu makanan mahal
lho, karena sumber protein tinggi bisa didapat dari ikan kembung, ikan
tenggiri, ikan tongkol yang harganya terjangkau.
Sayur sebaiknya jangan dulu dikenalkan pada anak,
kalau terlalu banyak akan menghambat zat besi. Namun ada cara pengolahan agar
sayur tidak menarik zat besi, seperti kacang kacangan sebelum masak direndam
satu hari atau diragikan.
Dengan proses merendam
kemudian direbus atau kukus, maka serat dalam sayuran makin turun dan aman
dikonsumsi bayi.
O’ya, pemberian MPASI ternyata ada syaratnya.
Selain usai bayi masuk enam bulan, juga perlu dilihat
apakah kepala bayi sudah tegak, kalau belum tegak jangan dipaksakan menerapkan
MPASI. Pun pembuatan MPASI harus dengan peralatan yang steril, jangan lupa
komposisi MPASI juga diperhatikan oleh ibu.
“Bagi ibu yang
bekerja ada tips memeras ASI, pada saat produksi ASI sedang bagus bagusnya sebaiknya
ketika menyusui sekalian memeras ASI dari sumber ASI yang lain. Hari pertama pemberian MPASI pada usia enam
bulan, sudah semestinya menjadi moment spesial bagi ibu dan buah hati,’ pungkas
Dr. dr. Damayanti.
-0o0-
|
Produk Philips AVENT -dokpri |
Pada sesi tanya jawab, hadir pula Artasya Sudirman
seorang blogger, penulis, penyiar radio dan pemain teater.
Sebagai seorang working
mom, Artasya adalah pengguna setia produk Philips AVENT. Bahkan buah hati
sampai hafal, bentuk dan tekstur empeng ortodentik Philips AVENT. Pernah dicoba
dengan produk sejenis dari merk lain, ternyata sang buah hati menolak untuk
memakainya.
Breast pump manual Philips AVENT juga menjadi
andalan, selalu dibawa kemanapun Artasya bepergian.
“Ada satu
peristiwa saat nonton bioskop dan konser Sheilla on 7, tiba tiba ASI waktunya
diperas. Akhirnya saya masuk ke dalam mobil, langsung menggunakan Breast pump
manual Philips AVENT” kisah Artasya Sudirman.
Untuk kepraktisan, breast pump electric juga tersedia
memakai batre selain breast pump yang dicolokkan listrik. Untuk semakin memberi
kemudahan konsumen mendapatkan produk, Philips AVENT bekerjasama dengan
ecommerce
JD.id untuk pembelanjaan secara online.
|
Blogger hadir dalam acara Philips AVENT -dokpri |