Saya masih ingat, masa-masa
baru memiliki buah hati. Tiga bulan pertama kelahiran, ibarat masa adaptasi
yang cukup seru dan menantang. Bergantian dengan istri melek malam, karena
maunya bayi tidur sambil digendong. Meski bayi kelihatan pulas, kalau diletakan
kasur langsung melek dan menangis.
Saya ayah (masih) muda kala
itu, capek seharian bekerja namun merasa bahagia. Wajib memenuhi segala
kebutuhan bayi, mulai bedak, minyak kayu putih, baby oil, dan lain sebagainya.
Termasuk diapers. Btw, ketika itu ( tahun 2005-an) belum ada MAKUKU SAP Diapers, ya.