Persiapan peletakan batu pertama/ groundbreaking Mal Ciputra CitraRaya -dokpri |
Tarian Rampak Gendang dipersembahkan, empat penari bergerak
lincah sambil menabuh gendang. Penabuh lain tak kalah semangat, adalah empat
laki-laki tampak duduk di bagian belakang panggung.
Tarian Rampak Gendang, merupakan tarian kebanggaan
warga Tangerang, dipersembahkan bersamaan dengan kehadiran Bupati Tangerang,
Bapak Ahmed Zaki Iskandar. Selain Bapak Bupati Tangerang, tampak hadir pula
Dandim 0506 Tangerang diwakili Danramil, Kapolres Kota Tangerang AKBP H. M.
Sabilul Alif, serta petinggi lainnya.
Saya yakin, anda pasti tidak asing dengan Nama
Ciputra Group. CitraRaya Tangerang, bagian dari Ciputra Group, merupakan proyek
pengembangan kota baru terpadu dan terbesar oleh Group Ciputra.
Kota baru dibangun sejak tahun 1994, kini telah
berkembang mencapai 2.760 hektare. CitraRaya mengalami pertumbuhan yang sangat
pesat, dengan segala kelengkapan fasilitas umum dan komersial.
Jurnalist dan blogger turut hadir, dalam kegiatan
pembangunan terbaru, yaitu peletakan batu pertama / groundbreaking Mal Ciputra
CitraRaya Tangerang. Bapak Budiarsa
Sastrawinata, selaku Managing
Direktor Ciputra Group Mengatakan, “ Peletakan
batu pertama ini merupakan langkah awal dimulainya pembangunan pusat
perbelanjaan terbesar di Tangerang Barat. Mal ini, akan dibangun di atas lahan
seluas 4.5 Hektar di kawasan Central Business District (CBD) CitraRaya. Mal
CitraRaya Tangerang tidak hanya akan menjadi ikon, tetapi sekaligus sebagai pusat kegiatan bisnis
retail modern dan menjadi destinasi baru di kota CitraRaya dan sekitarnya. Saat
ini, akan segera bergabung tenant-tenant besar di Mal ini, diantaranta Farmers
Market, CGV Cinemas, Matahari Department Store, Fun World, Fun and Fit,
KIDZILLA dan masih banyak lagi.”
Budiarsa Sastrawinata sedang memberi sambutan -dokpri |
Mal Ciputra dibangun dengan 6 lantai, merupakan
bagian dalam pengembangan tahap pertama kawasan CBD CitraRaya, seluas 164.075 meter
persegi gross floor area. Tahap
pertama pembangunan, diperkirakan membutuhkan waktu sekitar dua tahun.
Kemudian akan melihat respon masyarakat, pada perencanaan pembangunan tahap kedua,
akan dilakukan perluasan Mal dan pembangunan hotel. Kemudian pada tahap ketiga,
akan dilanjutkan pembangunan vertikal yaitu High
Rise Apartment.
Melihat trend belanja saat sekarang, bahwa sektor retil
mulai menurun, ternyata hal ini tidak menyurutkan langkah Ciputra Group
membangun Mal Ciputra CitraRaya. Berdasarkan sebuah riset yang dilakukan
Citraraya, bahwa telah terjadi pergeseran gaya hidup di tengah masyarakat.
Bahwa Mal bukan sekedar untuk belanja, tapi sudah difungsikan
sebagai tempat wisata, refreshing dan lifestyle. Apalagi, CitraRaya sendiri,
kini telah berdiri 25.000 unit perumahan dan komersial, dengan jumlah penduduk
lebih dari 65.000 jiwa.
Warga pasti butuh rekreasi, Mal menjadi salah satu
alternatif pilihan. Apalagi Mal terdekat dengan kediaman, bisanya bisa menjadi
jujugan berlibur bersama keluarga.
Perkembangan populasi yang pesat di CitraRaya,
ditunjang dengan penambahan fasilitas kota yang existing, seperti Pasar Modern,
City Market, Auto Center, Sekolah, Universias, Rumah Ibadah, Sport Club, Family
Club, Hotel, Trans Feeder Busway, Ciputra Hospital, EcoPlaza da Theme Park
sebagai wahana hiburan keluarga.
CitraRaya saat ini dikelilingi 600 perusahaan
nasional dan mancanegara, hal ini bisa dijadikan indikasi, bahwa terdapat
potensi menguntungkan bagi tenant dalam mengembangkan bisnis di CitraRaya.
Bupati
Tangerang, Bapak Ahmed Zaki Iskandar dalam sambutannya menyampaikan, “ CitraRaya, merupakan salah satu kota Satelit,
yang berada di wilayah barat kabupaten Tangerang yang berkembang sangat pesat. Tentu
saja kota saja kota satelit atau perumahan pemukiman yang tercipta di wilayah
Tangerang, memang didesign untuk menampung urbanisasi yang terjadi karena
berkembangnya Ibukota Jakarta beberapa dekade terkahir, tentu saja ini
berdampak pada daerah di sekitar Jakarta terutama wilayah kabupaten Tangerang,
saat ini jumlah polpulasi berjumlah 3,3 juta jiwa dengan laju pertumbuhan
populasi berkisar 3.2 – 3.5% setiap tahun.”
Ahmed Zaki Iskadar Bupati Tangerang sedang memberi sambutan -dokpri |
Bisa kita bayangkan, dengan pertumbuhan jumlah
penduduk, berakibat terjadinya pertumbuhan kawasan pemukiman. Kemudian seperti
terjadi efek domino, akan berdampak pada perputaran roda perkonomian di daerah
tersebut.
Nah, kalau sudah terjadi perputaran perekonomian,
akan terjadi tuntutan akan layanan hiburan, rekreasi, kesehatan, pendidikan
semua akan terus berkesinambungan.
Peletakan batu pertama Mal Ciputar CitraRaya- dokpri |
Petinggi Ciputra Group dan Tenant -dokpri |
“Kawasan Kota ini juga dilengkapi pusat kuliner
seperti, CitraRaya Food Festival (Ciffest) dan MardiGras. Sejalan dengan
pembangunan berkesinambungan, CitraRaya juga melengkapi diri dengan Office
Park. Kebutuhan akan gedung perkantoran, tidak lepas dari terus berkembangnya
kawasan industri Koridor Cikupa- Cikande- Cilegon sebagai destinasi investasi
bagi perusahaan swasta nasional dan multinasional. Dengan dimulainya
pembangunan Mal Ciputra CitraRaya Tangerang ini, maka makin lengkaplah
fasilitas komersial untuk pemenuhan gaya hidup perkotaan warga CitaRaya dan
sekitarnya,” pungkas Bapak Budiarsa Sastrawinata.