Kalau
ada teman atau kerabat pulang dari umroh atau haji, apa saja sih oleh-oleh yang
biasa dibawa ?
Pengalaman
saya nih, biasanya yang dibawa air
zam-zam, kurma, sajadah, mukena, gamis dan barang khas lainnya. Tapi kebayang ga,
betapa repot membawa sekian banyak belanjaan dari tanah suci.
Bursa Sajadah adalah toko pusat perlengkapan
muslim dan oleh-oleh haji umroh, menyediakan kebutuhan ibadah haji atau umroh,
mulai dari souvenir, makanan, snack, baju gamis, sajadah, mukena dan masih
banyak lainnya.
Kamis
1 juni 2017 bertepatan dengan puasa Ramadan hari ke enam, Blogger’s menghadiri
pembukaan cabang ke 9 Bursa Sajadah di BSD Tangerang Selatan. Tidak sekedar
Grand Opening, sekaligus launching logo
terbaru yang didesign lebih kekinian.
Lokasi
Bursa Sajadah BSD sangat mudah dijangkau, tidak jauh dari akses pintu keluar TOL
BSD dan Stasiun Rawa Buntu.
Bursa
Sajadah sendiri berdiri tahun 1998 di Bandung, saat ini sudah memiliki cabang
di Bandung, Jakarta, Bekasi, Bogor, Malang, Solo dan Surabaya. Adalah Bapak Syahrir
Karim Vasandani, beliau mengucapkan dua kalimat syahadad pada tahun 1992.
Kemudian
berhaji pada tahun 1993, saat di Mekkah dan Madinah melihat jamaah Indonesia
belanjaannya luar biasa. Tradisi oleh-oleh haji sudah marak sejak dulu, hingga
terbetik ide membuka Bursa Sajadah pertama di jalan Inhoftank Bandung.
“Saat itu yang dijual hanya sajadah, akhirnya
ada masukan untuk jual kurma, kacang, mukena dan satu persatu dipenuhi barang-barang
permintaan customer” kisah Bapak Syahrir
Karim Vasandani selaku Founder dan
Owner Bursa Sajadah.
Bapak Syahrir Karim Vasandani - dua dari kanan- |
Saat kaki
ini melangkah masuk ke outlet Bursa Sajadah BSD, saya seperti merasakan suasana
toko di samping masjid Nabawi. Barang yang ditawarkan beraneka ragam, persis yang
pernah saya lihat saat berkesempatan umroh beberapa tahun silam.
Terdapat
kurma curah diletakkan dalam toples ukuran besar, juga kurma yang sudah dikemas
dalam kardus. Ada juga minuman berbahan olahan kurma, kemudian dikombinasikan
dengan buah lain seperti pala, straberry, orange. Ada berbagai jenis madu,
mulai dari Jahe Madu Habbats, Madu Seddar, Madu Pahit, Madu Putih, Madu
Premium, Madu madinah, buah tin, kacang arab dan makanan khas lainnya.
Ada
juga souvenir seperti miniatur kabah, seperangkat alat minum teko plus cangkir,
pajangan kaligrafi untuk dinding, parfum dan lain sebagainya. Tak ketinggalan
baju gamis, baju ihrom, sandal, tikar wukuf, handuk basah, masker, sarung
tangan, peci, sajadah, tasbih dan masih banyak barang lainnya.
Kalau
semua sudah tersedia di Bursa Sajadah, jamaah haji/umroh pasti tidak kerepotan
belanja oleh-oleh ya.
“Bursa sajadah bisa berkembang sampai
9 cabang, semua karena kehendak Alloh SWT, peran customer yang setia serta
supllier yang banyak membantu, tidak lupa kepada karyawan yang bekerja siang
malam untuk mensukseskan bursa sajadah” Ujar Bapak Syahrir Karim Vasandani
Benak
ini tiba-tiba ditarik ke belakang, merasakan kembali betapa capeknya badan
sepulang umroh. Saat itu tangan kanan menenteng tas disangkutkan di bahu, tangan
kiri masih menarik koper dan ditumpuk tas ukuran sedang.
Hal itu
ternyata tidak saya alami sendiri, jamaah umroh lain saya dapati melakukan hal serupa.
Saat berangkat hanya membawa satu koper ukuran sedang, begitu pulang ke tanah
air bawaan beranak pinak menjadi tiga atau empat koper.
Ibu Heera Kareem Savandani selaku CEO Bursa Sajadah menyampaikan, “Bursa sajadah ingin hadir lebih dekat, bisa menjangkau customer
dimanapun. Ingin memberi kemudahkan jamaah haji/umroh, baik saat berangkat atau
pulang dari tanah suci”.
Mengapa Buka Cabang di BSD?
Perputaran
uang terbesar saat ini adalah Jabodetabek, warganya bisa umroh setahun sekali
dan ternyata punya jiwa berbagi yang tinggi. Buktinya membawa oleh-oleh khas
umroh atau haji, yang dbagikan kepada tetangga, kerabat atau rekan kerja dan
kenalan.
“Semoga Bursa Sajadah bisa membuka cabang lebih
banyak, untuk menjangkau konsumen luar Jawa bisa belanja secara online di www.bursasajadah.com” Tambah lulusan
sebuah Universitas di Australia ini.
Untuk
memanjakan konsumen, Bursa sajadah mengadakan promo berupa discount bagi
pelanggan setia atau program khusus bagi member.
Konsumen
bisa mendaftar untuk mendapatkan BSC (Bursa Sajadah Card), agar memperoleh value
saat berbelanja di bursa Sajadh. Bagi pemegang BSC, setiap transaksi secara offline atau online akan mendapatkan point. Kalau point sudah terkumpul banyak,
bisa ditukarkan dengan voucher atau potongan harga atau hadiah menarik lainnya.
Bursa sajadah Card |
Tanpa
terasa Grand Opening Bursa Sajadah BSD di ujung acara, Blogger’s dan undangan
menikmati buka puasa bersama. Mushola terletak di lantai dua, mempermudah kami
melaksanakan sholat maghrib.
Sebelum
pulang saya membeli kurma dan madu, untuk asupan saat berbuka dan makan sahur. Sepanjang
perjalanan pulang, saya berdoa bisa kembali ke tanah suci. Ingin pada saat
pulang tak usah repot membawa tentengan, untuk oleh-oleh bisa belanja di bursa
sajadah. –salam-