Home

17 Des 2024

Lebih 100.000 Penonton Tercengang Menyaksikan Hutang Nyawa


Film horor Hutang Nyawa, produksi Visinema Pictures dan Legacy Pictures, memulai perjalanan box offic. Di hari pertama penayangannya, berhasil menarik perhatian lebih dari 100.000 penonton di seluruh Indonesia.

Cerita penuh misteri, kengerian, dan emosi keluarga yang relevan membuat Hutang Nyawa menjadi pilihan. Jumlah penayangan bertambah 689 penayangan, total 2.256 penayangan.

Hiroaki Kato, penyanyi dan entertainer asal Jepang, menyebut Hutang Nyawa sebagai horor yang menyentuh hati.

“Luar biasa seru, ini horor plus misteri, background story-nya keluarga, itu yang membuat aku terharu juga sih,” katanya.

Andini, salah satu penonton di hari pertama, mengaku terpukau dengan salah satu momen paling menegangkan. Sewaktu Erwina masuk ke sebuah ruangan, dia berhadapan dengan kunci segala masalah yang ada di film ini.

Ade Hidayat, pecinta film horor, memuji atmosfer yang diciptakan. Ade memuji Hutang Nyawa, sebagai salah satu film horor Visinema terbaik.

“Banyak momen creepy-nya, terus atmosfer horornya terasa banget,” katanya antusias.

Kesuksesan Hutang Nyawa tidak lepas dari akting memukau Taskya Namya sebagai Erwina, seorang ibu yang terjebak dalam rahasia kelam pabrik tua demi menyelamatkan keluarganya. Dedikasi Taskya dalam mendalami karakter Erwina, membuatnya tidak hanya menghidupkan teror, tetapi juga menyentuh emosi penonton dan kru.

“Sampai-sampai DOP ikut menangis saat kami selesai syuting. Itu salah satu momen paling berkesan di karierku,” ungkap Taskya.

-----

Hutang Nyawa, diangkat dari thread viral karya Yosep Anggi Noen. Membawa cerita tentang praktik tumbal pabrik yang mengguncang emosi. Disutradarai oleh Billy Christian, film ini menghadirkan horor yang tidak hanya menyeramkan, tetapi juga menyentuh isu sosial yang relevan.

Tumbal pabrik adalah tema yang jarang diangkat, tetapi punya resonansi yang dalam dengan kehidupan banyak orang. Ini bukan hanya tentang teror, tetapi juga tentang keluarga dan harga yang harus dibayar demi ambisi,” ujarnya.

Produser Angga Dwimas Sasongko, menyampaikan, bahwa jumlah penonton di hari pertama ini membuktikan bahwa film ini mampu menarik perhatian publik.

“Kami berharap semakin banyak orang yang menyaksikan dan merasakan pesan yang ingin kami sampaikan melalui Hutang Nyawa,” tutup Dimas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung.
Mohon komentar disampaikan dalam bahasa yang sopan, tanpa menyinggung SARA