Kristo Immanuel nama yang
tidak asing, terutama di kalangan Gen Z yang akrab dengan media sosial. Dikenal
dengan kemampuan, menirukan suara berbagai karakter terkenal. Kristo sudah
merambah dunia film sebagai aktor, sutradara, dan konten kreator.
Pada Jakarta Film Week 2024,
Kristo terpilih sebagai Festival Ambassador, sebuah peran yang memungkinkan
dirinya berbagi kecintaan terhadap film dengan publik yang lebih luas.
Yuk, mengenal Kristo lebih
dekat.
Bercita-cita jadi sutradara
;
Sejak umur delapan tahun,
Kristo punya impian menjadi sutradara. Film pendek pertama pernah dibuat,
dengan gadget ibunya dibintangi adik dan keponakannya. Cita-citanya menjadi sutradara inilah yang
kemudian membawa Kristo serius berkarir di industri film.
Menjadi kurator festival film ;
Sebelum menjadi konten kreator
terkemuka, Kristo bekerja sebagai kurator di sebuah festival film. Pekerjaan yang
memberinya pengalaman luar biasa, menonton berbagai jenis film dari seluruh
dunia.
Menonton film dari berbagai
negara membuat Kristo memiliki wawasan yang kaya tentang sinema dunia, sesuatu
yang ia terapkan dalam karier kreatifnya saat ini.
Menjadi assistant-director hingga co-director ;
Salah satu proyek Kristo terlibat
sebagai co-director adalah film Kaka Boss (2024). Bekerja di balik layar
memberinya pandangan yang lebih mendalam tentang bagaimana sebuah film
diproduksi dari awal hingga akhir. Selain
Kaka Boss, Kristo juga dipercaya menjadi assistant-director di film Teka Teki
Tika (2021).
Aktor dengan proyek internasional ;
Kristo semakin dikenal luas setelah keterlibatannya dalam produksi film internasional. Beberapa film dibintangi Kristo antara lain The Big 4 (2022), Sleep Call (2023).
Film-film ini tidak hanya meningkatkan
popularitasnya, juga memberi pengalaman bekerja tim produksi berskala besar.
Tertarik teknologi motion capture ;
Kristo tertarik mengeksplorasi teknologi motion capture dalam pembuatan film. Teknologi yang digunakan dalam produksi film-film besar seperti Planet of the Apes dan Avatar.
Kristo mengaku sangat
terinspirasi oleh kemampuan teknologi ini dalam menghidupkan karakter-karakter
digital yang terasa nyata.
Pengalaman di dunia teater ;
Tidak hanya aktif di film dan konten digital, Kristo pernah menekuni dunia teater. Ia pernah tampil dalam beberapa pementasan teater di Jakarta. Pengalaman ini membantunya memahami karakter lebih dalam dan memperbaiki kemampuan aktingnya secara keseluruhan.
Bergabung di Jakarta Film Week karena cinta film ;
Kristo merasa bangga terlibat dalam Jakarta Film Week 2024 sebagai Festival Ambassador. Baginya, festival ini adalah kesempatan luar biasa untuk memperkenalkan dunia sinema kepada lebih banyak orang.
Kristo berharap festival menjadi
ajang untuk menambah wawasan sinema dan memperkaya referensi kreatif publik. Jakarta
Film Week 2024.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung.
Mohon komentar disampaikan dalam bahasa yang sopan, tanpa menyinggung SARA