Sebuah ekosistem kreatif, berbagi
inspirasi di IDEA Fest 2024. Adalah Visinema, tempat lahirnya karya-karya menyentuh
hati. Mempersembahkan storytelling di Indonesia, setiap cerita menggugah emosi,
memberikan makna, menghadirkan dampak bagi penontonnya.
Bahwa setiap cerita memiliki
kekuatan, melalui kolaborasi, kreativitas, dan visi yang kuat. Visinema membawa
cerita yang relevan dan dekat dengan masyarakat.
Di IDEA Fest 2024, Visinema
menghadirkan lima sosok yang memiliki peran penting di balik kesuksesan film dengan
karya menyentuh banyak orang. Mereka berbagi cerita dan inspirasi di balik
proses kreatif, tantangan, dan impian yang mereka bawa dalam setiap karyanya:
Anggia Kharisma, Chief Content Officer Visinema Studios. Nama di balik film Filosofi Kopi The Movie, Keluarga Cemara, Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini dan Nussa The Movie.
Tidak hanya di film, Anggia juga terlibat dalam pertunjukan panggung musikal Keluarga Cemara sebagai Executive Producer dengan total 30 pertunjukan selama 22 hari. Kini, Anggia juga tengah mempersiapkan film animasi terbarunya Jumbo.
Ryan Adriandhy, Head of
Animation Development Visinema Studios. Seorang ilustrator, animator,
sutradara, hingga kreator konten yang memulai karirnya sebagai komika.
Setelah melanjutkan kuliah S2 Film and Animation di Rochester Institute of Technology melalui beasiswa Fulbright, kemampuannya sebagai animator dan sutradara mulai diimplementasikan lewat film animasi Prognosis yang memenangkan Piala Citra kategori film animasi pendek terbaik di Festival Film Indonesia 2020.
M. Irfan Ramli, VP Creative
and Story Development Visinema. Seorang penulis skenario di balik banyak film
yang menyentuh hati. Naskah film
pertamanya Cahaya Dari Timur merupakan film terbaik Festival Film Indonesia
2014.
Selama lebih dari sepuluh tahun terakhir, telah produktif menghasilkan naskah-naskah film terbaik seperti Surat Dari Praha, Filosofi Kopi, Love For Sale, 13 Bom Di Jakarta dan banyak lainnya.
Alexander Matius, Head of
Content Strategy Visinema Pictures dan Program Director dari Jogja-NETPAC Asian
Film Festival. Seorang kurator dan direktur program yang terlibat aktif dalam
berbagai festival film di Indonesia.
Sejak tahun 2018, ia belajar lebih banyak tentang kuratorial dan manajemen pameran film melalui sejumlah lokakarya, seperti Film Programming Workshop di Jepang dan Filipina, Art-House Cinema Workshop di Venesia, dan Berlinale Talents.
Ivan Makhsara, Head of Content
Bioskop Online. Dengan pengalaman lebih dari satu dekade di dunia komunikasi
strategis, Ivan telah banyak terlibat dalam penyusunan komunikasi strategis
untuk industri kreatif dan media (radio, surat kabar, televisi, advertorial).
Kini, ia merambah sebagai sutradara dan telah membuat karya film pendek, video musik, dan animasi pendek. Ia juga sedang mengerjakan film panjang pertamanya.
Mereka berbagi inspirasi
melalui sesi-sesi menarik di IDEA Fest 2024:
● Reimagining a Korean
Classic: The Indonesian Take on My Annoying Brother Industri film Indonesia
terus berkembang dengan dinamis, salah satunya dengan film adaptasi.
Mengadaptasi memberikan kesempatan pembuat film untuk menginterpretasikan
cerita dengan cara berbeda, menyesuaikan dengan konteks lokal, bahkan membuka
berbagai peluang kreatif lain.
● Scriptwriting, the Fuel of
Indonesian Film Revolution Dalam industri film Indonesia, penulisan skenario
memainkan peran penting dalam membawa film-film Indonesia ke kancah
internasional. Sesi ini akan mencakup tantangan yang dihadapi industri serta
apa yang diperlukan untuk mendorong kemajuan dan daya saing film Indonesia di pasar
global.
● Tech Meets Toon: The Quest for
Cutting-Edge Animated Films Industri animasi nasional masih menghadapi berbagai
tantangan, terutama dalam hal pemanfaatan teknologi canggih, keterbatasan
sumber daya, dan kurangnya infrastruktur yang mendukung. Meski demikian,
industri ini tetap menunjukkan perkembangan signifikan dalam beberapa tahun terakhir
melalui karya-karya dari Visinema Studios seperti Nussa The Movie pada 2021 dan
yang akan datang Jumbo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung.
Mohon komentar disampaikan dalam bahasa yang sopan, tanpa menyinggung SARA