Setelah menggelar rangkaian
special screening serentak di 13 kota dan roadshow di 5 kota besar Indonesia. Film
Home Sweet Loan (HSL) akhirnya tayang di bioskop-bioskop di Indonesia di akhir
september.
Duduk di kursi sutradarai adalah Sabrina Rochelle Kalangie, diproduseri Cristian Imanuell dari Visinema Pictures, film ini mengangkat cerita yang akrab dengan keseharian para sandwich generation, yang terjebak di antara kebutuhan diri sendiri dan tanggung jawab untuk mendukung keluarga.
HSL diangkat dari novel karya
Almira Bastari, menceritakan Kaluna, wanita muda pekerja keras yang berjuang
untuk mandiri dan memiliki rumah impiannya sendiri. Namun, beban sebagai tulang
punggung keluarga membuatnya harus menunda mimpi tersebut.
Lewat karakter Kaluna, film ini menggambarkan realitas hidup yang dialami banyak orang, khususnya generasi milenial dan Gen Z yang berjuang untuk memiliki hunian di tengah tantangan sebagai sandwich generation.
“Kaluna adalah representasi dari banyak orang di kota besar seperti Jakarta. Dia ingin pulang ke rumah dan merasa nyaman, tapi kenyataannya, di tengah tekanan hidup, mewujudkan impian sederhana itu tidak mudah,” ungkap Sabrina
Selain menggambarkan
perjalanan Kaluna yang berjuang untuk mendapatkan rumah impiannya, HSL juga
menyingkap drama keluarga yang penuh dengan ego dan konflik internal.
Yunita Siregar, pemeran Kaluna, berbagi pengalaman dalam menggali karakter ini. “Sebagai Kaluna, aku sering banget ngerasa, ‘aku di rumah sendiri tapi kok nggak nyaman ya?’ Ada beban yang berat banget setiap pulang”.
Cita-cita terbesar Kaluna
adalah keluar dari rumah ini dan hidup mandiri, punya tempat tinggal di mana
dia bisa merasa nyaman. HSL tidak hanya menjadi cerminan dari dilema banyak
orang, tetapi juga sebuah penghormatan untuk semua yang tengah berjuang di dunia
nyata.
Cristian Imanuell, produser
film ini, berharap HSL bisa memberikan semangat kepada para penontonnya.
“Kami ingin setelah menonton Home Sweet Loan, kalian merasa dipeluk oleh film ini. Ini adalah film yang bicara tentang mereka yang menghadapi beban berat dalam hidup, dan semoga kalian bisa menemukan kekuatan baru setelah menontonnya,” ungkap Christian.
Selain Yunita Siregar, di
barisan cast terdapat nama Derby Romero, Risty Tagor, Fita Anggriani, Ayushita Nugraha,
Ariyo Wahab, Wafda Saifan hingga Ina Marika.
Film ini juga semakin lengkap
dengan Original Soundtrack (OST) yang berjudul “Berakhir di Aku” karya Idgitaf,
serta beberapa lagu dari musisi lainnya seperti Salma Salsabil, Suara Kayu ft.
Feby Putri, Nadin Amizah, Ghea Indrawari, Maudy Ayunda, hingga Aviwkila.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung.
Mohon komentar disampaikan dalam bahasa yang sopan, tanpa menyinggung SARA