Punya rasa percaya diri yang kuat, sangat penting di zaman sekarang. Tekanan dari lingkungan sekitar, kadang membuat tidak nyaman. Kita bakal bahas cara meningkatin rasa percaya diri, mengambil inspirasi dari film pendek “Kado” karya Aditya Ahmad.
Kenali Diri Sendiri ; Mengenali diri
sendiri, dilakukan karakter Isfi di film "Kado". Dia tahu yang disukai,
seperti nyaman memakai celana panjang di antara teman-teman lelakinya. Tapi, Isfi
langsung menyesuaikan diri, sadar batasan-batasan.
Jangan Takut Tampil Beda ; Tampil beda menjadi diri sendiri, membuat seseorang bisa lebih stand out. Seperti dilakukan Isfi di "Kado", tampil dengan penampilan maskulin. "Kado" memberi pesan, bahwa tampil beda tidak salah, selama nyaman dan yakin sama diri sendiri.
Cari Dukungan dari Orang-Orang Terdekat ; Percaya diri bisa dibangun dari dukungan orang-orang terdekat, sperti Isfi dengan sahabat seperti Nita. Dukungan orang terdekat, membuat rasa percaya diri pun tumbuh lebih kuat.
Hadapi Rasa Takut dan Coba Hal Baru ; Jangan biarkan rasa takut menghalangi untuk berkembang, Isfi menyiapkan kejutan ulang tahun spesial buat Nita, meski harus menyesuaikan diri dengan norma-norma tertentu. Rasa takut itu wajar, tapi jangan membatasi mencoba hal baru dan mengejar yang diinginkan.
Semua Orang Unik dan Berharga ; Salah satu kata-kata dari sutradara Aditya Ahmad yang paling mengena adalah, “KADO bukan hanya tentang Isfi, ini tentang bagaimana belajar melihat kehidupan, setiap kehidupan, sebagai anugerah istimewa dari Tuhan.
”
Ingat, semua orang itu unik dan berharga, termasuk kamu! Dengan memegang
prinsip ini, kamu bisa lebih menghargai diri sendiri dan nggak gampang minder
sama orang lain.
Tentang film “Kado”
"Kado"
menggambarkan perjuangan seorang remaja bernama Isfi (diperankan Isfira Febiana),
hidup di tengah lingkungan penuh dengan norma-norma sosial yang ketat. Dalam
keseharian, ia bebas mengenakan celana panjang dan merasa nyaman di antara
teman-teman lelakinya.
Namun,
ketika harus berinteraksi dengan temannya, Nita, dan berada di rumahnya, Isfi
terpaksa harus mengenakan jilbab dan rok panjang agar diterima.
Film "Kado" bukan tentang kisah sederhana seorang remaja yang ingin menyiapkan hadiah untuk sahabatnya. Ada pesan kuat tentang menghadapi tekanan sosial, tetap menjadi diri sendiri.
Isfi
mungkin harus berpura-pura untuk diterima di lingkungan tertentu, tapi dia
nggak kehilangan jati dirinya. Jangan
takut buat tampil beda, cari dukungan dari orang-orang terdekat, dan hadapi
rasa takut dengan berani.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung.
Mohon komentar disampaikan dalam bahasa yang sopan, tanpa menyinggung SARA