Home

3 Agu 2024

Monisme Meraih Banyak Apresiasi Internasional

Film “Monisme”,  karya terbaru sutradara Riar Rizaldi. Menampilkan eksplorasi mendalam, tentang hubungan antara manusia, lingkungan, budaya, dan teknologi. Tema-tema demikian, menjadi ciri khas dalam karya-karya Riar Rizaldi.

Film “Monisme” ditayangkan di Bioskop Online,  Rumah Sinema Indonesia yang inklusif bagi para pembuat dan penikmat film. Film ini menawarkan sesuatu yang baru dan segar, dengan visual yang memukau dan narasi yang mendalam.

Dengan genre docu-fiction, menggabungkan antara dokumenter dan fiksi, serta narasi lingkungan dan mistisme, menjadikan film ini begitu sarat makna. Film ini mengangkat kaitan antara pandangan Monisme dengan batin orang Jawa.

Salah satunya melalui penggambaran simbol-simbol budaya yang menghormati Gunung Merapi, film ini menyoroti kepercayaan orang Jawa yang menganggap Merapi sebagai jembatan antara dunia manusia dan dunia roh.

Spiritualis Jawa percaya bahwa di puncak gunung ini, mereka dapat berkomunikasi dengan arwah leluhur dan makhluk halus lainnya untuk mendapatkan petunjuk dan bantuan dalam kehidupan sehari-hari.

Karya-karya Riar Rizaldi memang dikenal sering menggali sejarah dan budaya lokal, membawa narasi-narasi yang jarang terdengar ke permukaan.

Menampilkan para aktor yang memainkan peran mereka dalam dinamika hubungan manusia dan alam di salah satu gunung berapi paling aktif di dunia, Gunung Merapi.

Di bawah bayang erupsi yang baru terjadi, mereka memainkan sebuah cerita yang ditulis bersama seorang ahli vulkanologi, penambang pasir, dan seorang mistikus–orang-orang yang memiliki ikatan erat dengan gunung tersebut.

Mereka menggambarkan situasi fiksi dan nonfiksi yang dapat dan pernah terjadi di Merapi. Riar Rizaldi, selaku sutradara, mengungkapkan tentang cara dia menyampaikan cerita di film ini.

"Keterikatan pribadi saya dengan Gunung Merapi, yang saya anggap sebagai tempat fantasi yang dipenuhi kerajaan entitas tak kasat mata, menentukan niat saya untuk mengembangkan film ini bukan dalam gaya dokumenter yang lugas, melainkan dengan memasukkan unsur magis dan mistis," ungkapnya.

Dengan kesegaran dan keunikannya, film eksperimental ini telah menerima berbagai penghargaan dan apresiasi di kancah nasional dan internasional.

Yaitu melakukan world premiere di FID Marseille, Prancis pada Juli 2023 dan memenangkan Best Feature Film di Bucharest International Experimental Film Festival, Rumania pada September 2023.

Selain itu, Monisme juga meraih Golden Hanoman Award di Jogja-Netpac Asian Film Festival, Indonesia pada Desember 2023.

Prestasi lainnya termasuk menjadi film pembuka di Asian Film Festival Roma, Italia pada April 2024 dan masuk dalam seleksi 60th Biennale Arte, Italia dari April hingga November 2024.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung.
Mohon komentar disampaikan dalam bahasa yang sopan, tanpa menyinggung SARA