Film pendek
"Kado (A Gift)" karya sutradara Aditya Ahmad produksi Miles
Film akan tayang di Bioskop Online. "Kado". Film ini telah memenangi,
kompetisi film pendek Orizzonti di Festival bergengsi, festival film tertua di
dunia, The 75th Venice International Film Festival, pada 29 Agustus – 8
September 2018 lalu.
Di tingkat lokal, Kado mendapatkan penghargaan Film Pendek Terbaik dalam Piala Citra 2018. Sempat diputar di berbagai festival lainnya seperti Jogja-NETPAC Asian Film Festival Ke-13, Plaza Indonesia Film Festival 2019, Sundance Film Festival 2019, dan Singapore International Film Festival 2018.
Bersinar nya film ini, karena peran filmmaker di belakang layar. Terutama sang sutradara, Aditya Ahmad. Pemuda kelahiran Makassar tahun 1989, mengungkapkan seluruh pihak yang terlibat di film ini adalah orang-orang yang luar biasa, termasuk dukungan produser Mira Lesmana dan Riri Riza.
"Tahun
2016 saya sempat merasakan jenuh sekali dalam hidup. Mira Lesmana dan Riri Riza
lalu mengingatkan, justru masa-masa penuh keresahan seperti ini lah waktu
terbaik untuk membuat film," ungkap Aditya Ahmad.
Inspirasi menghampiri Aditya ketika kembali bertemu Isfi, teman lama sekaligus pemeran utama film sebelumnya, "Sepatu Baru."
Penampilan
Isfi cenderung maskulin dan bagaimana guru di sekolah mempermasalahkannya
memancing rasa ingin tahu Aditya Ahmad.
"Saya
membayangkan bagaimana remaja seperti Isfi menjalani fase coming-of-age-nya
di negara yang konservatif dan religius ini. Walaupun dalam budaya Bugis kami
mengenal adanya 5 jenis gender, entah bagaimana saya yakin Isfi akan tetap
merasa beda, atau dibedakan," tambahnya.
Kado bercerita tentang sosok anak SMA bernama Isfi yang bersemangat menyambut ulang tahun sahabatnya. Untuk dapat menyiapkan kado istimewa di rumah Nita, Isfi rela mengganti setelan celana panjang favoritnya dengan rok panjang dan hijab.
Film
ini memberikan banyak makna, mulai dari pencarian jati diri, penerimaan diri
hingga ekspresi gender.
"Saya berharap film Kado bisa memberikan makna yang mendalam bagi penonton Bioskop Online, terutama dalam hal pencarian jati diri. Saya berharap penonton bisa merasakan dan memahami perjalanan emosional yang dilalui oleh karakter Isfi,” ungkap Aditya Ahmad
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung.
Mohon komentar disampaikan dalam bahasa yang sopan, tanpa menyinggung SARA