29 Agu 2024

Fakta di Balik Film Monisme

Film Monisme garapan Riar Rizaldi, salah satu karya sinematik yang memperoleh banyak perhatian. Film ini menggali konsep monisme, menyoroti hubungan manusia dengan alam, khususnya Gunung Merapi.

Berikut lima fakta menarik di film Monisme ;

1. Mengungkap Sisi Lain Gunung Merapi

Judul film ini berasal dari konsep metafisika dan teologi, monisme, yang menyatakan bahwa hanya ada satu substansi dalam alam. Film ini mengeksplorasi gagasan tersebut dengan menggambarkan hubungan unik antara manusia dan Gunung Merapi. Lewat film ini, kita bisa melihat hal-hal lain tentang Merapi yang mungkin sebelumnya tidak kita ketahui.

2. Visual yang Memukau

Salah satu daya tarik utama Monisme adalah visualnya yang indah dan penuh simbolisme. Riar Rizaldi menggunakan elemen-elemen budaya Jawa, seperti penghargaan terhadap Gunung Merapi, untuk memperkuat narasi film. Simbol-simbol ini menggambarkan bagaimana masyarakat Jawa memandang Merapi sebagai entitas yang hidup dan memiliki makna spiritual yang mendalam.

3. Menggabungkan Unsur Fiksi dan Dokumenter

Film ini menampilkan aktor-aktor yang berperan sebagai ahli vulkanologi, penambang pasir, dan mistikus yang memiliki keterikatan erat dengan Gunung Merapi. Kisah-kisah mereka dijahit menjadi narasi yang menghubungkan antara fakta dan fiksi, menciptakan pengalaman sinematik yang unik.

4. Perjalanan di Festival Film Internasional

Film Monisme telah melakukan world premiere di FID Marseille, Prancis pada Juli 2023 dan meraih berbagai penghargaan seperti Best Feature Film di Bucharest International Experimental Film Festival 2023 dan Golden Hanoman Award di Jogja-Netpac Asian Film Festival 2023. Film ini juga menjadi film pembuka di Asian Film Festival Rome dan diputar di Biennale Arte Venice 2024.

5. Keterikatan Pribadi Riar Rizaldi dengan Gunung Merapi

Riar menganggap Merapi sebagai tempat fantasi yang dipenuhi dengan entitas tak kasat mata. Oleh karena itu, ia memilih untuk mengembangkan film ini dengan memasukkan unsur magis dan mistis, bukan sekadar dokumenter biasa. Hal ini membuat Monisme menjadi karya yang tidak hanya indah secara visual tetapi juga mendalam secara spiritual.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung.
Mohon komentar disampaikan dalam bahasa yang sopan, tanpa menyinggung SARA