3 Jul 2024

Rio Dewanto dan Kekecewaan pada Sistem Korup

Rio Dewanto, aktor yang selalu totalitas membawakan peran-perannya. Termasuk saat ia menyuarakan perjuangannya, lewat karakter Arok di film “13 Bom di Jakarta”. Rio berhasil menghidupkan Arok sebagai sosok yang kompleks dan penuh lapisan emosional.

Arok telah melihat banyak hal, mengalami trauma, namun tetap teguh dengan prinsip-prinsipnya. Keputusan untuk berjuang sendirian adalah cerminan dari ketidak percayaannya terhadap sistem yang korup dan bobrok, namun juga menunjukkan dedikasinya untuk melindungi orang-orang yang ia cintai.

Ketika Jakarta diancam oleh serangkaian bom, Arok merasa terpanggil untuk bertindak. Karena tak lagi percaya dengan sistem yang ada, ia memutuskan untuk bertindak sendiri.

Keseruan dari keputusan-keputusan Arok ini memang hanya bisa kita rasakan jika menonton langsung film besutan sutradara Angga Dwimas Sasongko. 

Kini film "13 Bom di Jakarta", dapat dinikmati oleh penonton secara online. Pengalaman nonton film 13 Bom di Jakarta pastinya akan meninggalkan kesan bagi penontonnya, mengingat nama sang sutradara.

Angga Dwimas Sasongko telah dikenal merilis sederet film-film sukses seperti ‘Mencuri Raden Saleh’ dan ‘Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini’.

Selain menyaksikan ketegangan aksi Arok di film ini, film ini berhasil mencuri perhatian penonton, bukan hanya di dalam negeri namun juga secara global hingga meraih berbagai penghargaan serta apresiasi di kancah internasional.

Sejak penayangannya, 13 Bom di Jakarta telah mengukir berbagai prestasi yang membanggakan. Beberapa di antaranya; menjadi Official Selection di International Film Festival Rotterdam 2024, dan masuk dalam Spotlight Section di Osaka Asian Film Festival 2024.

13 Bom di Jakarta tidak hanya memikat dari segi cerita, tetapi juga dari kualitas produksi yang tinggi. Adegan-adegan menegangkan, seperti peledakan bom, dirancang dengan cermat untuk memberikan pengalaman menonton yang autentik dan mendebarkan.

“Arok ini representasi dari banyak cerita yang gue temuin termasuk orang-orang disekitar. Orang-orang yang banyak dikelabui sama sistem keuangan,” ungkap Angga

Sebagai pemain, Rio Dewanto menunjukan effort yang luar biasa. Rio mengajak penonton untuk sama-sama menyaksikan perjalanan Arok.

"Arok adalah seseorang yang telah melihat dan mengalami banyak hal, yang akhirnya membuat dia tidak percaya lagi pada sistem yang korup dan bobrok,” kata Rio Dewanto.

13 Bom di Jakarta menceritakan tentang sekumpulan teroris yang merencanakan serangan besar-besaran di Jakarta. Serangan 13 Bom ini akan menghancurkan kota dan menimbulkan banyak korban jiwa.

Badan Kontra Terorisme Indonesia (Indonesian Counter Terrorism Agency - ICTA) mendapatkan informasi tentang rencana ini dan segera membentuk tim agen rahasia. Tim tersebut dipimpin oleh Emil, seorang agen intelijen yang berpengalaman.

Film ini dibintangi oleh sejumlah aktor dan aktris ternama, termasuk Rio Dewanto sebagai Arok atau Ismail, Putri Ayudya sebagai Karin, Chicco Kurniawan sebagai Oscar, Ardhito Pramono sebagai William, Ganindra Bimo sebagai Emil, Luthesa sebagai Agnes, Muhammad Khan sebagai Waluyo, Niken Anjani sebagai Gita, dan banyak lagi.

Kehadiran para bintang ini diharapkan dapat menarik kembali penonton yang belum sempat menyaksikan film ini di bioskop pada akhir tahun lalu.

Jangan lewatkan kesempatan untuk menonton 13 Bom di Jakarta dan rasakan pengalaman menonton yang luar biasa hanya di Bioskop Online.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung.
Mohon komentar disampaikan dalam bahasa yang sopan, tanpa menyinggung SARA