Pomp Films memberi kabar, tentang dua film-nya yang membanggakan. Dua film itu adalah Dancing Gale dan Tulang Belulang Tulang.
Dancing Gale Mendapatkan DHL
Award pada ajang BIFAN+ 2024 NAFF Project Market. Didukung penuh oleh
Direktorat Perfilman, Musik, dan Media Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Maka film Tulang Belulang, siap meramaikan layar bioskop pada akhir 2024. Rencana-nya, ditayangkan di bisokop, bersamaan dengan Dancing Gale. So, kalian pecinta film Indonesia, bisa menantikan dua film ini.
----
Dancing Gale, diadaptasi dari cerita rakyat Sumatera Utara 'Sigale-Gale', Dancing Gale adalah film horor yang mengeksplorasi tema kehilangan, ibu anak, dan alam. Lewat kisah seorang ibu yang menghidupkan kembali putrinya yang telah meninggal dengan sebuah boneka kayu.
Film ini menggali lebih dalam tentang kesedihan yang membuat kita kehilangan kemanusiaan dengan latar alam Danau Toba yang megah sekaligus mencekam.
Film disutradarai oleh Sammaria Simanjuntak dan ditulis oleh Lies Nanci Supangkat & Jeanne Fam. Sammaria Simanjuntak. Sutradara Dancing Gale, menyatakan, “Tim kami sangat senang dapat membawa nama Indonesia, masyarakat Batak, dan Danau Toba ke panggung internasional melalui proyek film Dancing Gale,”
Produser dan penulis, Lies Nanci Supangkat juga menyampaikan rasa syukurnya terkait perjalanan Dancing Gale di Internasional. “Kami berharap ‘Dancing Gale’ dapat menjadi jembatan yang menghubungkan budaya Indonesia dengan dunia, mengangkat cerita lokal ke panggung global,” ujar Lies.
Sementara Film Tulang Belulang Tulang, juga tentang masyarakat Batak, menceritakan upacara 'Mangokal Holi' (pemindahan tulang belulang leluhur), sebuah kebanggaan bagi keluarga Batak yang mampu melaksanakannya.
Namun, koper berisi tulang
belulang Tulang Tua (Kakek Buyut) hilang di bandara! Mereka harus segera
menemukan tulang itu jika tidak ingin dikutuk OPUNG (Nenek) dan seluruh
keluarga besar yang sudah siap berpesta di Danau Toba. Perjalanan ini membuat mereka mempertanyakan
kembali makna harga diri bagi keluarga mereka.
Film ini disutradarai oleh Sammaria Simanjuntak, dibintangi oleh Atiqah Hasiholan, Tasha Siahaan, dan Tanta Ginting.
Skenario Tulang Belulang
Tulang merupakan hasil inkubasi dari program Indonesiana Film 2021 yang diselenggarakan
oleh Kemendikbudristek guna mendukung inisiatif inisiatif masyarakat di bidang kebudayaan
termasuk perfilman.
Dengan mulai banyaknya pencapaian film-film Indonesia di kancah internasional, Pomp Films mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama mendukung industri film Indonesia agar terus tumbuh dan mampu bersaing dengan film-film internasional lainnya.
Mari kita rayakan karya-karya
anak bangsa yang mengangkat cerita lokal dengan kualitas global. Dukunglah kami
dengan menyebarkan informasi, menonton, dan memberikan apresiasi kepada
film-film Indonesia.
Bersama, kita wujudkan mimpi
perfilman Indonesia menuju pentas dunia!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung.
Mohon komentar disampaikan dalam bahasa yang sopan, tanpa menyinggung SARA