Artis peran Widya Washington, siap kembali ke dunia akting
pertelevisian. Setelah 20 tahun ‘menghilang’, tekad kembali ke layar kaca tak
bisa ditahan. Sebagai bukti atas kesungguhan itu, belum lama ini Widya telah syuting FTV berjudul Petaka Mencintai Adik
Ipar.
Sebuah FTV yang diangkat dari kisah nyata, produksi Mega Kreasi Film dan telah
tayang pekan lalu di indosiar. Widya berperan sebagai seorang ibu bernama Hesti,
ibu dari gadis bernama Nayla sang pemeran utama.
Menyusul 2 judul FTV sudah menunggunya, yakni Kenapa Kau Nikahi Aku Kalau Masih Mencintai Mantanmu, disutradarai Sam Sarumpaet. Di FTV ini Widya berperan sebagai seorang ibu dari Andien, diperankan oleh Ardina Rasti.
FTV yang lainnya berjudul Obsesiku Menghancurkan Hidup dan Rumah Tanggaku Sendiri, diproduksi Mega Kreasi Film. Lagi-lagi peran sebagai ibu dimainkan oleh Widya, kali ini sebagai ibu dari Kevin Lucas.
Bukan tanpa sebab, alasan Widya vakum dari dunia yang telah
membesarkan namanya tersebut. Sebagai istri dari suami yang berprofesi TNI, Wdya musti
mendampingi tugas suami di daerah penempatan di manapun.
"Jadi mau nggak mau saya harus menentukan pilihan. Dan saya memilih
suami yang bertugas," ujar pemilik nama lengkap Widya Ria Dinata
Washington Bastari yang vakum akting di tahun kedua pernikahan.
-----
Sebenarnya ada sebab yang kuat, dibalik come back-nya Widya Washington ke dunia akting. Adalah ingin melupakan duka, lantaran sang suami telah berpulang 3 tahun yang lalu.
Tepatnya pada 29 Juni 2021, Heri Widodo, lelaki berpangkat Marsekal Pertama TNI Angkatan Udara, pergi meninggalkan Widya dan dua anak laki-laki, Rio Jati Hari Bastari dan Muhamad Robi Rajwadan Hari Bastari.
Saat itu Widya sedang menunggui, tak disangka mendapati kenyataan suaminya meninggal di
sampingnya. Yang membuat perasaan semakin remuk, tak lama berselang kedua
anaknya dinyatakan positif covid.
Sulungnya langsung masuk ruang isolasi di rumah sakit, si bungsu diperbolehkan isolasi di rumah. Sampai Widya rela pasang badan, ketika itu sengaja meng-covid-kan diri agar bisa menjaga anaknya di RS.
"Saya sibuk bolak balik mengurus kedua anakku. Jadi saya lupa kalau suamiku sudah gak ada," kisah Widya. "Allah Maha Baik, membuat saya sibuk dengan merawat anak, jadi tidak merasakan kesedihan," sambungnya.
Pada tahun kedua kepergian suami tercinta, kondisi Widya sempat drop.
Hidupnya terasa hancur, membuatnya merasa insecure, menghindari
teman-temannya.
Namun seiring berjalannya waktu, Widya bisa menerima kenyataan dan berdamai dengan keadaan. Mulai berpikir realistis, bahwa masih ada 2 anak yang membutuhkannya dan hal ini membuat Widya semakin tegar.
Widya-pun bertekad memenuhi keinginan suaminya, menjadikan kedua anaknya terjun sebagai TNI seperti keinginan ayahnya. Setelah suami wafat, Widya tampil sebagai seorang ibu, sebagai seorang bapak, pun sebagai seorang teman untuk kedua anak bujangnya.
"Kekuatan itu datang dari Allah. Saya dibuat sibuk, dibuat banyak kegiatan, saya jadi capek dan tidak memikirkan kesedihan karena kehilangan suami. Kalau aku ingat suami, nggak tahulah aku. Nggak bisa aku bayangkan, nggak sanggup," ujar wanita berusia menuju 50 tahun ini.
Widya mengakui, selama perkawinan dirinya sangat tergantung kepada suami.
Mulai hal kecil hingga hal yang besar, nyaris semua diurus oleh suaminya. Sikap
suami yang sangat melindungi, membuat Widya cengeng dan manja.
Latar belakang suami sebagai TNI, membuat didikan diterapkan untuk kedua anaknya. Hal ini juga membuat Widya belajar, tidak mau anak-anak menjadi lemah.
"Aku mencuri ilmu suami , aku lebih banyak menjadi teman ke mereka. Aku harus menjadi superwoman, dan Alhamdulillah anak-anak bisa menerimanya. Dan aku juga kaget sendiri ternyata aku mampu, aku kuat. Banyak yang aku contoh dari suami, juga dari buku dan melihat dari lingkungan sekitar," kata Widya.
Kembali ke Dunia Akting
Dalam kesedihan yang sangat, banyak hikmah yang bisa dipetik. Diantaranya Widya mengaku beruntung, memiliki teman-teman baik yang mengerti kondisinya. Teman-teman di dunia entertainment, mengajaknya syuting FTV dan menjadi titik balik Widya kembali terjun ke dunia akting.
"Alhamdulillah ini bisa mengobati duka aku," sahut Widya dengan rasa syukur.
Menandai come back-nya di FTV Petaka Mencintai Adik Ipar. Widya muncul 10 scene. Untuk menyegarkan kemampuan aktingnya, Widya belajar dari Susilo Badar, yang dikenal sebagai seorang coaching akting artis-artis besar seperti Luna Maya, Reza Rahardian dan lainnya.
"Dia coach the best di Indonesia. Aku sangat bersyukur mendapatkan
pelatih yang amat sangat ahli di bidangnya. Bisa melancarkan aku akting lagi
karena awalnya aku kaku sekali," kata Widya yang pernah terlibat di sinetron
Hologram (2021) produksi Multivision Plus.
Selain tampil di depan kamera, rupanya Widya juga pernah menjadi produser
sekaligus pemain dari sebuah film pendek bertajuk Melanggar Kodrat 2 dan
Hilangnya Tiang Bendera Kami. Kedua film
pendek itu, diproduksi di bawah bendera Widya Washington Production.
Widya juga pernah terlibat film layar lebar, Srigala Langit kerjasama dengan Dinas Penerangan TNI AU.
Seolah sadar akan usia yang tidak muda lagi, Widya mengaku peran diberikan
tentu terbatas yaitu sebagai ibu. Namun Widya tetap semangat, mengingat ada tujuan
lain yakni berdakwah melalui dunia akting. Sembari ingin mewujudkan mimpi,
yakni bisa meraih piala penghargaan di dunia akting.
"Hijab ini untuk aku sekalian berdakwah secara sederhana melalui penampilan di dunia akting," tutup wanita yang jago melukis ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung.
Mohon komentar disampaikan dalam bahasa yang sopan, tanpa menyinggung SARA