Ada kolaborasi unik, dari dua
bubur ayam di daerah Beji Depok ini. Satu bubur untuk kepentingan bisnis, yang
lainnya untuk kegiatan sosial. Kolaborasinya, adalah bahwa keuntungan bubur
pertama untuk support kegiatan sosial bubur kedua.
Namanya Burayam Beji, tentu
saja lokasinya di Beji Depok. Saya kenal baik dengan pemiliknya, pria sederhana
dengan jiwa sosial yang tinggi. Kegiatan berbagai dijalani, bukan satu dua
tahun tapi sudah bertahun-tahun.
Pak Sonny namanya, saya kenal
dari kegiatan berbagi dengan warung makan gratisnya di daerah Bintaro. Ketika
itu pandemi sedang melanda, banyak saudara kita kehilangan mata pencaharian.
Saya dengan komunitas blogger, mengadakan jumat berkah. Yaitu berbagi nasi bungkus, di hari jumat berkah. Warung makan gratis di Bintaro, pernah beberapa kali support kegiatan tersebut. Dan kini warung tersebut, sudah tidak beroperasi dengan alasan dana.
Meski warung di Bintaro sudah
tutup, pertemanan kami terus berlanjut. Beliau yang berdomisili di Depok,
mengadakan kegiatan berbagi di daerahnya. Adalah bubur ayam gratis, di sekitar
pintu Tol kukusan Depok.
Kegiatan itu telah berjalan tiga tahunan, jatuh bangun dilewati. Tetapi konsistensi penggagas ide, benar-benar telah teruji oleh waktu. Sesekali saya ikut serta, datang ke lokasi dan membantu sebisanya.
Karena donasi donatur tak bisa
diandalkan, maka diputar otak dengan membuka lapak bubur. Burayam Beji menjadi
jawaban, dibuka di awal tahun 2024. Dengan lokasi bubur ayam gratis, perlu
beberapa menit perjalanan.
Saya kerap mendapat notifikasi di medsos, ketika bubur ayam gratis sedang live. Kegiatan berbagi diadakan setiap hari, jam 07.00 pagi sampai sehabisnya. Sekitar 120 kotak bubur, dibagikan di hari kerja. Sementara di akhir pekan, jumlahnya naik sekitar 150 kotak.
Sungguh, inspiratif banget.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung.
Mohon komentar disampaikan dalam bahasa yang sopan, tanpa menyinggung SARA