Tak tanggung-tanggung, film
ini telah meraih apresiasi yang luar biasa di kancah internasional setelah di
tahun 2023 menjadi film pendek Indonesia pertama tampil di Festival Film Cannes
ke-76.
Diproduksi oleh sutradara muda
berbakat asal Makassar, Khozy Rizal, "Basri & Salma in a Never-ending
Comedy" adalah cerita hangat dan mengharukan. F
Menceritakan perjalanan Basri dan Salma, pasangan suami istri yang menikah selama lima tahun. Mereka menjalani kehidupan sederhana dengan mengoperasikan sebuah odong-odong di suatu karnaval.
Namun, meskipun mereka selalu menghibur
anak-anak orang lain, mereka belum dikaruniai momongan sendiri. Konflik-konflik
panas, keraguan diri, dan dinamika keluarga yang menyebalkan menjadi bagian
dari perjalanan mereka, mengungkapkan berbagai aspek yang menghambat
kebahagiaan rumah tangga mereka.
"Memberikan gambaran yang dalam tentang kultur patriarki yang masih kental di Indonesia. Film ini memperlihatkan struktur keluarga yang didominasi oleh figur laki-laki sebagai kepala keluarga, di mana wanita seringkali diharapkan untuk mengorbankan aspirasi mereka demi keluarga,” ujar Cut Dina Oktaviani, selaku Head of Marketing Bioskop Online.
Ada banyak hal menarik yang
menjadi alasan menonton film ini. Selain cerita yang dekat dengan kehidupan
sehari-hari, "Basri & Salma in a Never-ending Comedy" juga
memiliki sederet prestasi.
Menjadi film pendek bersaing dan
memperebutkan Palme d’Or untuk film pendek di Cannes. Berhasil tayang di
Sundance Film Festival pada edisi ke-40, memenangkan penghargaan Best Short
Film in Humor/Satire category di 2024 Filmfest Bremen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung.
Mohon komentar disampaikan dalam bahasa yang sopan, tanpa menyinggung SARA