21 Mei 2024

Jadikan Tulisanmu Sebagai Doa


Saya pernah bergabung, di kelas menggambar  di Kandang Jurang Doank Ciputat- Tangsel. Tempat nyaman milik Om Ganteng Dik Doank, yang menyediakan banyak fasilitas. Di salah satu ruangannya, saya melihat lukisan unik.

Sebuah sketsa gambar rumah, dengan halaman dan pernak-pernik, persis seperti rumah yang ditempati Dik Doank bersama keluarga. Menurut empunya rumah, lukisan tersebut digambar jauh sebelum membeli tanah dan membangun rumah diatasnya.

---

Saya pernah ikut  blog competition, diselenggarakan maskapai penerbangan milik BUMN. Temanya, adalah destinasi wisata di Indonesia yang ingin dikunjungi oleh peserta lomba. Hadiahnya sangat menarik, adalah tiket pesawat P-P dengan rute perjalanan sesuai keinginan pemenang.

Selain tiket pesawat, ditambah akomodasi dan transportasi selama berada di destinasi tujuan. Maka saya tidak sia-siakan kesempatan, mencari ide dan gambar pribadi sesuai tulisan hendak dibuat. Saya menelusuri folder lama, dan ketemu bahan yang dibutuhkan.

Jadikan Tulisanmu Sebagai Doa

Saya pernah  ke Medan, untuk urusan pekerjaan dengan waktu terbatas (dua hari satu malam). Sepanjang waktu dihabiskan untuk meeting, bisa keliling kota menjelang malam. Sungguh tidak leluasa, karena tujuan utama untuk bekerja.

Saya masih memendam harap, suatu saat ingin ke Danau Toba. Dan pengalaman ini, yang kemudian menjadi ide tulisan. Kemudian menuangkan dengan sepenuh hati, dan menayangkan di blog.

Saat hari pengumuman pemenang, dewi fortuna  belum berpihak. Nama saya tidak tercantum, bahkan kategori hadiah hiburan sekalipun. Sempat kecewa, tapi dengan cepat bisa saya tepis. Kalah dan menang dalam kompetisi adalah hal yang sangat wajar.

---

Sore itu ada pesan dari nomor saya kenal, yaitu tawaran pekerjaan ke luar kota. Sontak batin saya bersorak, seperti mendapat durian runtuh. Saya yakin, pengirim pesan tidak asal kirim. 

Dan akhirnya, tiga hari dua malam saya akan melewatkan waktu di kawasan danau toba. Bekerja sambil berwisata, akan menjadi sesuatu yang mengasyikan. Dengan suka cita, saya terima tawaran tersebut.

Sejak pesawat mendarat di Bandara Siborong-borong Tapanuli Utara, tidak henti-hentinya saya mengucap syukur. Seperti sebuah harapan dibayar lunas, bahkan ketika saya sudah tidak berharap. Artikel yang pernah saya tulis untuk lomba, tanpa dinyana menjadi doa yang terwujud.

Ketakjuban pada Danau Toba tak berkesudahan, sejauh mata memandang hanya mendapati panorma menakjubkan.  Menjadikan setiap tulisan sebagai doa, akan memotivasi, dan memberikan hasil terbaik. Biarkan hukum kehidupan bekerja, sampai pada waktu tidak disangka, doa demi doa yang terangkai dalam tulisan kita menjelma nyata—amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung.
Mohon komentar disampaikan dalam bahasa yang sopan, tanpa menyinggung SARA