Home

29 Mei 2024

Cerita Basri & Salma dan Bakti pada Orang Tua

Berbakti kepada orang tua bukan hanya kewajiban, tetapi juga cara menunjukkan rasa terima kasih pada orangtua. Setiap anak, punya caranya sendiri- sendiri.  Beberapa anak menganggap, bakti bagian dari balas budi.  Karena orang tua sudah mendidik dan membesarkan,ayah dan ibu telah memberikan yang terbaik.

Beberapa hal yang biasa dilakukan untuk berbakti kepada orang tua antara lain;

1. Menghabiskan Waktu Bersama ; Di tengah kesibukan dan rutinitas harian, seringkali kita lupa bahwa mereka merindukan kebersamaan dengan kita. Luangkan waktu untuk makan bersama, bercakap-cakap, atau bahkan sekadar menonton film atau serial favorit mereka. Kehadiran kita memberikan kebahagiaan yang tak ternilai bagi mereka.

2. Membantu di masa tua ;  Membantu orang tua di masa tua bisa berupa memberikan dukungan finansial, mengurus  kesehatan mereka, atau sekadar memastikan mereka mendapatkan perawatan yang layak.

3. Memberikan Dukungan Finansial ; Meski tidak semua orang tua mengharapkan dukungan finansial dari anak mereka, namun memberikan bantuan finansial jika mampu adalah salah satu cara konkret berbakti kepada mereka.

4. Menjaga silaturahmi ; Seiring bertambahnya usia, orang tua mungkin mulai mengalami kesulitan dalam melakukan tugas-tugas sehari-hari. Menjaga silaturahmi bisa membuat kita selalu tahu kondisi orang tua, dan membantu mereka agar tetap hidup dengan nyaman.

5. Memberikan apa yang orang tua inginkan ;  Memberikan barang-barang yang diinginkan orang tua bisa menjadi salah satu pilihan. Kado di saat ulang tahun atau momen ulang tahun pernikahan bisa jadi opsi memberikan kado istimewa ini. Jalan-jalan ke destinasi impian orang tua juga bisa dipilih. 

Namun, bagaimana jika orang tua meminta hal yang keberadaannya di luar kuasa manusia. Misalnya, minta cucu sebagai balas budi kepada orang tua?

Hal ini dirasakan oleh suami istri tukang odong-odong, Basri dan Salma, di mana mereka kerap ditanyakan mengenai keturunan oleh keluarganya. Setelah menikah 5 tahun, mereka memang belum memiliki keturunan, dan pertanyaan atau desakan dari keluarga membuat mereka sedih dan mempertanyakan tentang diri sendiri.

Merasakan apa yang Basri dan Salma rasakan?

Yuk berbagi rasa dengan menonton kisanya di film Basri & Salma in a Never-Ending Comedy karya sutradara Khozy Rizal.

Khozy dikenal, kerap mengangkat cerita dari daerah asalnya yaitu Makassar. Seperti di dua film independen yang pernah dibuatnya, yaitu Lika Liku Laki (Makassar is a City for Football Fans) 2021 dan Ride to Nowhere (2022).

Fakta menariknya lagi, di tangan Khozy, film Basri & Salma in a Never-Ending Comedy bukan cuma berhasil tayang dan berkompetisi di Festival Film Cannes 2023. Film ini juga keliling berbagai festival film, seperti HCMC International Film Festival, Seattle International Film Festival, Festival du Film de Fribourg Switzerland, Santa Barbara International Film Festival, dan festival film lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung.
Mohon komentar disampaikan dalam bahasa yang sopan, tanpa menyinggung SARA