Kisah lama ini, rasanya tak bakal terhapus di benak. Tentang Wings Journalist Award 2015, yang saya capai tanpa dinyana. Ya, semua serba tiba-tiba.
Diawalai dari suatu
sore, kawan blogger mengirim pesan via inbox FB. Pada pesannya tersampaikan,
minta ijin membagikan no WA saya ke agency Wings. Saya meng-iya-kan, berharap
mendapat job dari client besar tersebut.
"Mas besok harus
datang, acara wings di PS"
Tak lama berselang, pesan dari nomor tak dikenal masuk di WA. Saya langsung menghubungkan, kejadian ini dengan ijin teman blogger sebelumnya. Kebetulan saya pernah sekali bersua, dengan PIC agency Wings.
"OK mas saya
datang" balas saya tanpa pikir panjang.
Meski sebenarnya, saya berniat istirahat ngeblog. Mengingat dua hari kedepan, ada urusan iklan tayang di awal bulan depan. Musti segera diselesaikan, sebelum keluar kota bersama beberapa teman blogger. Tapi saya abaikan kerepotan, toh acara paling setengah hari.
Kemudian menyusul, beberapa kenalan mengirim WA. Memastikan kehadiran saya, membuat saya berpikir “ada apa ini”. Dari tanya sana sini, acaranya launching produk tetapi "Wings Journalist Award".
Lantas saya penasaran, membuka data statistik di blog. Mendapati artikel wing di mei 2015, mengalami peningkatan traffic dalam beberapa minggu terakhir. Artikel berjudul "Perjalanan So Klin dari Generasi ke Generasi Inovasi Tiada Henti", nampak menonjol dibanding artikel lama lainnya.
Tentang Wings Journalist Award [Sebuah Catatan]
Wings
Corporation, memberikan apresiasi pada jurnalist mengiringi kepak sayap Wings. Kategorinya
terdiri dari, Best Content, Best Historical View, Best Life style Feature, Best Photo, Best Blog writing. Penilaian 6 kategori lomba, dilakukan oleh dua
juri kredibel. Adalah Suwarjono (Ketua Aliansi Jurnalistik Independent) dan
Daru Priyambodo (Pimpinan Redaksi TEMPO).
Pihak Wings sendiri sama sekali tidak terlibat atau ambil bagian dalam penilaian, agar penilaian obyektif, transparan, tidak ada unsur kepentingan apapun.
Meski
kabar saya terima serba mendadak, sesungguhnya tak ada yang kebetulan. Tulisan sudah
lama saya publish, justru kembali membawa kejutan. Bahkan saya sama sekali tak
tahu, kalau tulisan tersebut dilombakan dan menang.
Kala itu
saya menulis saja, membuat reportase semampu saya bisa. Tak ada harapan menang,
karena memang tak ada pengumuman dari panitia akan dilombakan. Maka saya menyimpulkan terutama diri sendiri, menulis
yang terbaik dan semaksimal kemampuan
menulis.
Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung.
Mohon komentar disampaikan dalam bahasa yang sopan, tanpa menyinggung SARA