Binatang Kutub Pindah ke Jakarta

 

Tahu dong, Pinguin ?

Binatang dengan dominasi warna putih di badan, di bagian tertentu berwarna hitam. Paruhnya mungil, berjalan lucu, sayapnya bak dua tangan. Biasanya pinguin muncul, hanya di daerah beriklim dingin.

Habitat pinguin adalah daerah bersalju, mustahil ada di Indonesia yang dua musim. Sampai suatu hari, saya datang Jakarta Aquarium. Adalah destinasi rekreasi keluarga, sebuah lembaga konservasi Ex- Situ Taman Safari Indonesia Group berkolaborasi dengan Aquaria Sdn. Bhd. Lembaga konservasi Ex- Situ, lembaga konservasi yang melakukan aktivitas konservasi di luar habitat alaminya.

Jakarta Aquarium bisa menjadi alternatif jujukan, demi menepis keingintahuan binantang pinguin. Saya berkesempatan, bisa sedekat itu dengan pinguin. Tetapi tidak sembarang mendekat, musti melalui prosedur ketat harus dilewati.

Sebelum masuk ruangan berpendingan, saya musti melewati dua lapis pintu. Tangan musti steril, sampai telapak sepatu dibersihkan. Saya membawa kotak isi makanan, berinteraksi sekitar satu sampai dua menit.

Kunjungan yang singkat, tetapi sangat berkesan. Apalagi selain aquarium, juga terdapat Restaurant. Kami bisa bersantap, sembari melihat tingkah pinguin di aquarium raksasa.

Tak jauh dari Jakarta Aquarium, ada atraksi "Pearl of The South Sea". Sebuah pertunjukkan, menggabungkan aksi panggung pemain profesional. Mengisahkan raja yang sayang putrinya, membuat ratu (yang ibu tiri) cemburu dan berniat menyingkirkan sang putri.

Kemudian ada aktivitas "Touch Pool", mengajak pengunjung melihat satwa laut dari jarak dekat. Pengunjung wajib membersihkan tangan, sebelum menyentuh satwa yang ditampilkan.

Selain itu ada aktivitas "Otter Tunnel", "Kids Clasroom", "Diving" , "Seatrek", sehingga menambah pengalaman berpetualang di dunia laut.